Network
Masih menanggapi kata-kata Xinn dengan nada bercanda, Zeys menyatakan ingin bergabung dengan RRQ meski bukan sebagai pelatih.
"Nggak apa-apa, gak usah jadi coach-nya, gua mau masuk RRQ, (Jadi) BA (Brand Ambassador) juga oke lah, atau jadi apa, point-nya (yang penting) masuk RRQ," ujar Zeys.
Tak cuma RRQ, Geng Kapak alias GPX adalah tim lainnya yang bisa menampung Zeys.
Pasalnya, Geng Kapak yang tengah berkompetisi di tier dua liga profesional Mobile Legends Indonesia tersebut tak lain, adalah tim besutan tiga eks roaster EVOS Legends.
Ketiganya yakni, Yurino 'Donkey' Putra Wijaya, Eko 'Oura' Yulianto dan Steven 'Marsha' Kurniawan.
Di skema kompetisi, GPX belum banyak berbicara lebih. Prestasi terbaiknya yaitu, finish di posisi runner up pada edisi Woman Star League (WSL) bersama para roaster perempuan GPX Basreng.
Sehingga demikian, sentuhan Zeys dipercaya mampu membuat GPX mendominasi tim lainnya di kelas MDL.
Dan bukan tidak mungkin Zeys akan mampu membawa GPX naik tier ke level MPL ID.
Sinyal berlabuhnya Zeys ke GPX semakin kuat, lantaran Zeys acap kali kepergok berkunjung ke Gaming House (GH) GPX, serta tampil di beberapa edisi podcast tim berlambang kapak itu.
Rumor yang tak kalah menghebohkan, yaitu Bjorn Zeys kemungkinan bergabung dengan juara M4 World Championship, ECHO.
