Penyebab Manajer Tangmo Nida Sering Memberi Keterangan Palsu, Ternyata Por & Gatick Terlibat Cinta Terlarang?

18 Maret 2022, 03:05 WIB
Manajer Gatick bersujud dan menangis di depan ibu Tangmo Nida Panida /Tangkapan Layar akun TikTok@bojokbojesamo

TERAS GORONTALO – Kasus kematian Tangmo Nida penyebabnya masih mengundang misteri terseret sosok sang manajer artis Thailand ini, bernama Gatick.

Gatick terus menjadi serangan publik, karena seringkali melontarkan pernyataan yang tidak konsisten terhadap kronologi kematian Tangmo Nida, artis cantik Thailand ini.

Bahkan, dalam kematian Tangmo Nida, Gatick sang manajer diduga sedang menyimpan informasi penting penyebab kematian sang artis cantik asal Thailand ini.

Kali ini, muncul isu bahwa Gatick dan salah satu tersangka kematian Tangmo Nida, terlibat cinta terlarang.

Dilansir Teras Gorontalo dari Denpasar Update berjudul “Gatick dan Por Ternyata Ada Hubungan Asmara, Bersekongkol Bunuh Tangmo Nida?,” melalui Kenh14 yang melansir laman Thailand Nation memberitakan hal yang menghebohkan publik Thailand.

Laman Thailand Nation baru-baru ini tiba-tiba membuat heboh ketika menemukan hubungan khusus antara Kratik atau Gatick (manajer Tangmo Nida) dan Tanupat Lerttaweewit alias Por (pemilik speedboat naas yang ditumpangi Tangmo Nida).

Ternyata Gatick dan Por telah berkencan selama enam bulan, ketika pasangan itu berusia antara 18 dan 20 tahun.

Hingga dua tahun lalu, Kratik alias Gatick dan Por berhubungan kembali, dan sejak itu keduanya sering berkirim pesan dan menelepon.

Sebagai tambahan informasi bahwa Por telah menikah dengan penyanyi Savitree Meenawanich.

Istri Por pun mengatakan tidak tahu bahwa suaminya bergabung dengan sekelompok teman dan Tangmo Nida dalam perjalanan speedboat di sungai pada 24 Februari 2022.

Akan tetapi, klip atau video rekaman CCTV yang dibagikan oleh Amarin TV pada 10 Maret 2022 juga menimbulkan kecurigaan Por dan Kratik alias Gatick berselingkuh.

CCTV hari itu merekam gambar pasangan termasuk seorang pria dan seorang wanita yang saling berpelukan dengan sangat mesra di haluan kapal.

Melalui sosok dan pakaiannya, banyak yang menduga bahwa ini adalah manajer Tangmo Nida, Kratik alias Gatick, dan Por.

Dalam kesaksiannya, baik Kratik alias Gatick maupun Por menegaskan bahwa mereka hanya berteman dekat selama bertahun-tahun.

Namun, aksi berpelukan atara Por dan Gatick itu sementara Por telah menikahi seorang wanita bernama Savitree Meenawanich menimbulkan kecurigaan bahwa Por berselingkuh di belakang istrinya.

Usai Dihantui Arwah Tangmo Nida Pilih Jadi Biksu

Dua tersangka yang diduga menjadi penyebab kematian Tangmo Nida yakni Por alias Tanupat Lertthaweewit dan Paiboon Trikanjananan alias Robert melakukan hal mengejutkan.

Keduanya mendadak mendatangi sebuah kuil Vihara Chayanto Bodhidhamrangsi, Provinsi Ratchaburi yang berada di sebelah barat Bangkok dekat perbatasan dengan Myanmar, Rabu 16 Maret 2022.

Dikutip dari situs berita ken14h.vn yang melansir laman Thairath, dilaporkan, bahwa di sana keduanya menjalani serangkaian upacara penahbisan untuk menjadi seorang biksu.

Salah satu rangkaiannya adalah dengan memangkas habis rambut keduanya menjadi plontos atau gundul.

Proses penggundulan rambutnya tersebut dilakukan dan dipimpin oleh pemuka agama Buddha setempat yakni biksu Uthen yang memangkas atau memotong habis rambut Por dan Robert.

Seusai di lakukan penggundulan, baik Por maupun Robert, akan berpuasa dalam melakukan setidaknya dalam waktu 15 hari.

Selain itu, pada malam harinya keduanya akan menjalani bimbingan meditasi mendalam yang dipimpin oleh para biarawan di Vihara setempat.

Mereka bakal menjalani proses Nekkhama Yhogi Brahmana yakni proses meninggalkan kehidupan duniawi untuk memasuki dunia spiritual dengan menjadi biksu.

Disebutkan juga, belum diketahui pasti sampai kapan Por dan Robert akan menghabiskan waktu di kuil.

Hal ini menjadi menarik, pasalnya keduanya masih dalam proses penyelidikan kematian Tangmo Nida.

Sehingga tindakan ini memicu opini publik percaya bahwa tindakan mereka membuat penyelidikan kematian Tangmo Nida semakin rumit.

Bahkan, disinyalir upaya keduanya menjadi biksu juga dianggap sebagai bagian dari ‘menghilangkan jejak’ dan barang bukti dalam kasus kematian Tangmo Nida.

Mengingat, keduanya sendiri merupakan saksi kunci dibalik kasus kematian sang artis.

Bahkan, ada anggapan dari opini publik di Thailand bahwa kedua menjadi biksu lantaran dihantui oleh arwah Tangmo Nida. (Ida Ayu Novi/Denpasar Update) ***

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler