TERAS GORONTALO – Dokter Pornthip berkeyakinan pada hasil otopsi Tangmo Nida ada beberapa hal yang tidak sejalan.
Dokter Phornthip dalam menyampaikan perkembangan hasil otopsi kasus kematian Tangmo Nida mengatakan bahwa penyebab kematian artis cantik ini sudah jelas.
Akan tetapi dari semua hasil otopsi Tangmo Nida yang ada membuat Dokter Pornthip bingung.
Dimana pada hasil otopsi luka yang terdapat di tubuh Tangmo Nida masih tidak jelas sampai sekarang.
Baca Juga: Bekas Darah Milik Tangmo Nida Diduga Dicuci oleh Petugas Kerajaan, Hasil Otopsi Kedua Mencurigakan
Hal ini membuat penyebab kematian Tangmo Nida tidak bisa dikatakan murni kecelakaan.
Dikutip Teras Gorontalo dari Kapook.com,Dokter Pornthip melaporkan perkembangan kematian Tangmo Nida pada acara cerita pagi di channel tiga.
Pada kenyataannya, setelah kecelakaan yang menimpa Tangno Nida, kelima temannya yang bersama-sama saat berada di atas perahu menolak untuk diuji alkoholnya.
Dokter Pornthip mengaku ingin mensimulasikan kembali sedikitnya 20 titik yang ditemukan di tubuh Tangmo Nida.
Hal tersebut Dokter Pornthip sampaikan karena dia sendiri berkeyakinan hasil otopsi tidak dijelaskan secara detail.
Pada acara cerita pagi itu Dokter Pornthip menyampaikan hasil penemuannya dalam otopsi kedua Tangmo Nida.
“Matanya mengandung 93 miligram alkohol,” ujarnya
Dokter Pornthip menegaskan, sudah sejak awal kasus kematian Tangmo Nida sudah memberikan sinyal yang buruk.
Yakni orang-orang di kapal menghilang dan berkumpul kembali untuk memberikan informasi.
Kejanggalan selanjutnya pada awal pemeriksaan adalah objek yang akan di otopsi dari satu tempat ke tempat lain.
“Awalnya dikirim ke Institut Ilmu Forensik untuk di otopsi. Tetapi Kementerian Kehakiman mengubah lokasi otopsi yakni di rumah sakit forensik polisi,” kata Dokter Pornthip di acara cerita pagi
Dokter Pornthip menilai kasus tewasnya Tangmo Nida sedang berada di puncak es dari proses peradilan.
“Untuk identifikasi mayat, pengumpulan bukti, yang terpenting adalah hak untuk diakui,” katanya menambahkan
Dokter Pornthip sendiri berharap kebenaran akan segera terungkap agar tidak lagi menimbulkan kebingungan di masyarakat.***