TERAS GORONTALO - Salah satu saksi kasus kematian Tangmo Nida, yakni Sand kembali melapor ke pihak Kepolisian Thailand untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sand pun diketahui telah melapor kembali kepada pihak Kepolisian Thailand untuk pertama kalinya, setelah ditetapkan sebagai saksi bahkan tersangka atas pasal kelalaian saat mengendarai speedboat bersama Tangmo Nida.
Dalam keterangannya pun Sand menyebut bahwa dirinya senang, sebab kasus kematian Tangmo Nida segera berakhir.
Benarkah pengakuan Sand tersebut kasus kematian Tangmo Nida segera berakhir?
Sand diketahui kembali melaporkan dirinya ke Kantor Polisi Nonthaburi Thailand.
Kedatangan Sand saksi kasus kematian Tangmo Nida pun telah ditunggu sejumlah wartawan untuk diwawancarai.
Dikutip Teras Gorontalo dari Sanook.com, Sand telah melapor kembali atas tuduhan karena melakukan kelalaian yang menyebabkan Tangmo Nida meninggal dunia.
Seperti diketahui, Sand saksi kasus kematian Tangmo Nida telah mendapat surat penangkapan dari pihak kepolisian dan Pengadilan Provinsi Nonthaburi Thailand No. 162/2565.
Meski telah mendapat tuduhan atas pasal kelalaian, Sand saksi kasus kematian Tangmo Nida nyatanya belum ditahan polisi.
Sebab, Sand telah mengajukan surat dan membayar uang sebesar 200.000 baht untuk meminta jaminan di tingkat penyidik.
Setelah jaminan tersebut selesai dilakukan Sand, Sand wajib melapor ke pihak Kepolisian Thailand setia 7 hari sekali atas kasus kematian Tangmo Nida.
"Saya kembali melapor kepada polisi bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan, saya akan berbicara sesuai kebenaran atas kematian Tangmo Nida," ujar Sand.
Pernyataan itupun membuat banyak orang bertanya, sebenarnya apa penyebab kematian Tangmo Nida.
Pasalnya, Sand telah dikenakan pasal dan belum juga ditahan atas kasus kematian Tangmo Nida tersebut.
Sand juga menyebutkan pihaknya melakukan protes karena tidak bisa bepergian sama sekali sebab masih terlibat dengan kasus kematian Tangmo Nida.
"Kenapa saya dilarang bepergian? Apakah saya tetap harus diam atau apa? Saya ingin semua orang berpikir bahwa jika Anda berada di tempat yang sama dengan saya, kehilangan teman adalah hal yang buruk. Saya ingin hidup normal kembali," tegas Sand.
Sementara itu, pengacara pribadi Sand menyebutkan, siapapun yang berbicara terlalu banyak harus datang dan melihatnya sebagai sebuah kasus kematian Tangmo Nida.
"Bagaimana melanjutkan kasus ini? proses hukumnya sesuai dengan undang-undang Petugas Investigasi akan memiliki pendapat untuk melaporkan tuduhan tersebut. Mengajukan pengaduan ke kejaksaan sesuai dengan prosedur hukum. Intinya kita tunggu hasil hukumnya," tuturnya.***