Organ Intim Tangmo Nida Retak Muncul Dugaan Diperkosa Diatas Speedboat oleh VVIP?

11 April 2022, 10:07 WIB
Tangmo Nida diduga diperkosa diatas speedboat /Tangkapan layar Instagram @melonp.offcial

TERAS GORONTALO - Publik Thailand dibuat heboh dengan bocornya informasi hasil otopsi Tangmo Nida pada organ intim artis 37 tahun itu.

Dilansir dari Thairath bahwa organ intim Tangmo Nida retak dan jadi perbincangan di Thailand.

Netizen Thailand pun menaruh dugaan jika Tangmo Nida diperkosa oleh sosok VVIP di speedboat sebelum tewas.

Baca Juga: Berbeda Jauh dengan Ibu Panida, Inilah Perjuangan Sang Ayah Yang Rela Kehilangan Harta Demi Tangmo Nida

Hal ini berbanding lurus dengan temuan kepolisian Thailand belum lama ini yang mendapatkan dua nomor VVIP yang menghubungi Tangmo Nida pada malam kejadian itu.

Muncul spekulasi bahwa Tangmo Nida diperkosa dan tewas sebelum naik ke speedboat.

Ada pun spekulasi muncul Tangmo Nida diperkosa diatas speedboat.

Hal ini mencuat karena hasil otopsi dibagian organ intim Tangmo Nida sampai sekarang belum terjawab. 

Baca Juga: Tae Mongkolkit Diancam Terkait Kasus Tangmo Nida

Dokter Pornthip salah satu tim ahli forensik yang menangani jenazah Tangmo Nida mengatakan jika bagian yang retak di organ intim tersebut bukan berasal dari baling-baling speedboat. 

Dokter Pornthip mengatakan jika masih butuh waktu untuk mencari tahu apa penyebab retaknya organ intim pada jenazah Tangmo Nida. 

Selain organ intim yang retak, ada juga ditemukan pasir dalam organ intim Tangmo Nida yang menjadi pertanyaan netizen di Thailand. 

Baca Juga: Spy x Family Karya Tatsuya Endo Jadi Anime Paling Populer, Intip Sinopsisnya

Dua fakta ini seakan membuktikan jika ada indikasi bahwa Tangmo Nida mendapatkan diperkosa sebelum meninggal. 

Meskipun begitu, kepolisian Thailand masih belum menindaklanjuti temuan ini. 

Sebelumnya diketahui, Santhana Prayoonrat seorang mantan polisi Thailand, ikut bergabung dalam penyelidikan kasus kematian Tangmo Nida.

Baca Juga: Disebut Mirip Tangmo Nida, Wajah Lucinta Luna Jadi Mungil dan Bibir Tipis Usai Oplas

Santhana siang tadi datang ke kantor polisi Muang Nonthaburi Untuk membawa bukti terbaru dalam kasus kematian Tangmo Nida.

Dihadapan Kolonel Uthen Hongthong, Senator (Investigasi) di kantor polisi Muang Nonthaburi.

Santhana menyerahkan dokumen tentang nomor telepon B VVIP yang menghubungi lima orang diatas speedboat saat Tangmo Nida tewas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disebut Bisa Dilengserkan Dalam Waktu Dua Minggu

Nomor telepon tersebut didapatkan oleh Santhana melalui penyelidikan pribadinya.

Karena Santhana ikut prihatin dengan kasus Tangmo Nida yang tak kunjung selesai.

Kepada awak media, Santhana mengatakan jika dia belum bisa mengungkapkan semua nomor telepon tersebut.

Baca Juga: Gatick Penyebab Utama Kematian Tangmo Nida?

Namun, Santhana tetap memberikan petunjuk.

Sebagai seorang mantan polisi Thailand, Santhana mengatakan ada dua masalah umum dalam kasus Tangmo Nida.

Yang pertama adalah pemeriksaan GPS atas kecelakaan tersebut.

Dan kedua nomor telepon dari orang-orang yang ada diatas speedboat.

Baca Juga: Siapkan Tisu, Inilah 7 Peristiwa Penting dalam Hidup Tangmo Nida yang Jarang Diketahui

Dirinya lalu melakukan penyelidikan atas setiap telepon yang masuk ke lima orang diatas speedboat saat Tangmo Nida tewas.

Pada penyelidikan itu, Santhana mengatakan jika ada telepon dengan nomor VIP ke dua orang dari lima yang ada di speedboat.

"Bukti itu sudah saya serahkan ke kepolisian Nonthaburi hari ini," ujar Santhana. 

Baca Juga: Sosok Sand Dalam Kasus Tangmo Nida dan Unggahan Menyebut Pembunuh

Santhana juga meminta agar kepolisian Thailand memeriksa dua nomor tersebut sebelum kejadian dan sesudah kejadian Tangmo Nida.

"Saya minta tolong dicek dengan teliti, jujur, jangan cek dilain waktu. Karena bukti ini akan berhubungan dengan orang-orang di pantai dan sekitarnya," ungkap dia. 

Kasus kematian Tangmo Nida memang menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Thailand.

Baca Juga: Profil Muna Al Saruni, Wanita Thailand Dinikahi Miliarder Dubai Ikut Berkomentar di Instagram Bird

Masyarakat Thailand bahkan terus menuding jika Gatick sang manager tahu akan apa yang terjadi dimalam saat Tangmo Nida tewas.

Dikutip dari channel Youtube Anjas di Thailand, ada beberapa keterangan dari Gatick yang tidak sesuai dengan hasil otopsi pada jenazah Tangmo Nida.

Salah satunya yakni Gatick mengatakan jika pada malam tewasnya Tangmo Nida, mereka tidak dalam keadaan mabuk.

Hal ini tidak sesuai dengan hasil otopsi di mata Tangmo Nida yang menunjukkan jika ada 93 mililiter kandungan alkohol yang ditemukan.

Baca Juga: Aksi 11 April Mahasiswa Indonesia, Kapolri Perintahkan Jajaran Polisi Kawal Secara humanis

Dokter Pornthip juga mengatakan bila mata seseorang terdeteksi alkohol, maka bisa dipastikan jika orang tersebut dalam keadaan mabuk.

Hasil otopsi ini tentunya membantah apa yang dikatakan Gatick, bahwa mereka hanya minum tiga botol saja pada malam Tangmo Nida jatuh ke sungai Chao Phraya.

Selain itu, pada malam tewasnya Tangmo Nida, polisi mendapati ada 10 botol minuman keras yang dibuang dengan sengaja ke sungai.

Baca Juga: Heboh! Pasir di Usus Jasad Tangmo Nida, Kenapa?

Padahal, jika mereka benar-benar tidak mabuk, untuk apa membuang botol-botol tersebut ke sungai? Hal ini justru menimbulkan pertanyaan kepada publik.

Pada pemeriksaan hari ini, Gatick juga membantah jika ada tamu VVIP di speedboat tersebut.

Gatick mengatakan jika mereka hanya berlima dan tak ada orang lain.

Baca Juga: Desain Kasus Tangmo Nida Terbaca, Diduga Panida Dalangnya

Dirinya juga menegaskan bila tak melihat Tangmo Nida saat jatuh ke sungai.

Gatick mengatakan jika yang melihat kejadian tersebut hanya Sand seorang diri. ****

 

Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube Anjas di Thailand Thairath

Tags

Terkini

Terpopuler