MENGEJUTKAN! Mongkolkit Cs Temukan Bukti Baru Kematian Tangmo Nida, Diduga Speedboat Ditukar & 5 Foto Diedit

11 April 2022, 21:33 WIB
MENGEJUTKAN! Mongkolkit Cs Temukan Bukti Baru Kematian Tangmo Nida, Diduga Speedboat Ditukar & 5 Foto Diedit /Tangkapan Layar Sanook

TERAS GORONTALO – Kasus kematian Tangmo Nida, artis Thailand, terus menemykan sejumlah petunjuk baru.

Mongkolkit cs melakukan konfrensi pers soal adanya bukti baru, dalam kasus kematian Tangmo Nida artis Thailand, pada Senin, 11 April 2022.

Dalam keterangan tersebut, Mngkolkit cs menduga speedboat yang ditunggangi oleh Sand, Gatick, Por, Robert dan Job, telah diganti usai Tangmo Nida dinyatakan jatuh pada 24 Februari 2022.

Dilansir Teras Gorontalo dari Sanook, bukti baru dalam kasus kematian Tangmo Nida, Mongkolkit cs akan menyerahkan ke Departemen Investigasi Khusus (DSI).   

Mongkolkit mengatakan, kasus kematian Tangmo Nida, akan dibahas dalam rapat DPR. Karena undang-undang akan diubah untuk keadilan sosial.

 “Belajar dari kasus ini (Tangmo Nida), kami akan membahasnya di DPR, terkait Undang-undang tentang sistem peradilan di masyarakat Thailand. Karena kepergian Tangmo Nida, membawa duka bagi masyakarakat,” ujar Mongkolkit.

Sementara itu, Ratchawat Jeeratrakul selaku Ketua Satgas penyelidikan kasus kematian Tangmo Nida mengatakan, dia telah mengumpulkan bukti dalam kasus ini selama lebih dari 40 hari.

Ratchawat Jeeratrakul menuturkan, saat dia menganalisis 5 foto Tangmo Nida bersama rekannya, yang diposting di media sosial berada di Jembatan Rama VIII telah diedit.

“Untuk membandingkan membandingkan lampu di Rama VIII jembatan yang Foto yang diposting di media sosial telah diedit,” kata Ratchawat Jeeratrakul.

Ratchawat Jeeratrakul menganggap, 5 foto tersebut 100% foto editan, dibandingkan dengan mematikan lampu di Jembatan Rama VIII, yang meyakini bahwa Gatick cs tidak berfoto di lokasi itu.

Sedangkan untuk speedboat, Ratchawat Jeeratrakul meyakini ada 2 perahu. “Tentu saja kapalnya telah diganti,” ujarnya.

Ratchawat Jeeratrakul menambahkan, merek perahunya dibandingkan dengan gambar yang beredar di media sosial telah diganti.

“Kapal telah diganti akibat tekanan dari media terkait kasus kematian Tangmo Nida,” ujarnya.

Diketahui, kasus kematian Tangmo Nida artis Thailand, terus mendapati perkembangan baru.

Menariknya, saksi Gatick dan tersangka Sand, diisukan sudah tak akur lagi dalam proses penyelidikan kasus kematian Tangmo Nida, artis Thailand.

Apalagi, baru-baru ini Gatick telah menyindir Sand agar menyudahi sandiwara terkait keterangan dari Lady Boy tersebut, soal kesaksian palsu kematian Tangmo Nida.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Anjas di Thailand, Gatick selalu bermain aman dalam membuat pernyataan terkait kematian Tangmo Nida.

Menurut Anjas, dalam beberapa statemen di media Thailand, Gatick memberikan pernyataan kalau dia tidak melihat Tangmo Nida jatuh di speedboat berdasarkan kesaksian Sand.

Anjas menjelaskan, berdasarkan pernyataan Gatick, saat Tangmo Nida jatuh, dia sibuk main handphone di depan speedboat.

Selain itu, Gatick telah menunjuk pengacara Sira yakni politisi handal di Thailand, untuk menjadi penasehat hukumnya.

Sedangkan Sand menunjuk Pornsak Wiphasarphanon sebagai penasehat hukumnya.

Di sisi lain, Sand tetap kokoh dalam kesaksiannya, kalau sang artis Thailand itu, terjatuh saat buang air kecil dan sempat memegang paha dari Lady Boy itu.

Namun, pernyataan dari Sand, sangat berbanding jauh dengan hasil otopsi dan bukti rekaman CCTV di lapangan.

Apalagi, dalam hasil otopsi yang dilakukan oleh dr Pornthip, tidak ada bekas urine dalam tubuh maupun baju yang dipakai Tangmo Nida.

Belum lagi, pada rekaman CCTV tidak ada bayangan Tangmo Nida jatuh di speedboat.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Anjas di Thailand, dia menyebut kalau di balik keluguan dari Sand tersebut, rupanya sang lady boy ini adalah orang terpelajar.

“Menurut aku Sand itu adalah bukan orang lugu banget. Dia terpelajar dan pada saat diberikan nasehat dia juga tahu,” ujar Anjas.

Menurut Anjas, sebenarnya penyidik kepolisian Nonthaburi, jangan terlalu percaya terhadap kesaksian oleh Sand itu.

“Menurut aku, penyidik harus membuktikan dari rekaman cctv maupun hasil otopsi,” kata Anjas.

Anjas menambahkan, ketika awak media Thailand mempertanyakan terkait adanya oknum pengacara yang sengaja mengatur skenario kebohongan terhadap kematian Tangmo Nida, Sand mengakui akan hal itu

“Sand bilang begini “mengenai isu tersebut, jujur aku ketemu dia (pengacara) cuman sebentar aja, tapi ketemunya pun karena aku pikir rangkaian kenapa kita harus ke kantor polisi”. kata Anjas. ***

 

 

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Sanook

Tags

Terkini

Terpopuler