LBH Thailand Ungkap Sehelai Rambut Diduga Milik Tangmo Nida Menempel di Speedboat, Sang Artis Disiksa?

21 April 2022, 18:04 WIB
LBH Thailand Ungkap Sehelai Rambut Diduga Milik Tangmo Nida Menempel di Speedboat, Sang Artis Disiksa? /Tangkap layar Instagram @melonp.official/

TERAS GORONTALO – Kasus kematian Tangmo Nida, mencuat beberapa bukti baru, saat sang mendiang dinyatakan jatuh di sungai Chao Pharaya Februari lalu.

LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Thailand, bernama bantuan korban kejahatan, menemukan sehelai rambut diduga milik Tangmo Nida, di speedboat.

Alhasil, pengungkapan kasus Tangmo Nida, terus menunjukan bukti baru seiring dengan menjawab keraguan masyakrakat apakah artis Thailand ini, kecelakaan atau dibunuh.

Dilansir Teras Gorontalo dari Brighttv yang tayang pada 20 April 2022, aktivis LBH Thailand, Atchariya Ruangrattanapong, mengakui kalau dirinya menemukan secuil rambut diduga milik Tangmo Nida.

Aktivis LBH Thailand Atchariya Ruangrattanapong,, menjelaskan bukti luar biasa untuk menentukan bahwa kasus Tangmo Nida, diyakininya menjurus sang mendiang dibunuh.

Menurut Atchariya Ruangrattanapong, Tangmo Nida, menduga ada seseorang menganiaya Tangmo Nida, di kapal speedboat tersebut.

Atchariya Ruangrattanapong meyakini, 5 orang saksi bersama Tangmo Nida, di atas speedboa teah memberikan keterangan palsu terhadap kematian Tangmo Nida.

Seorang profesor spesialis kedokteran Thailand, Weerasak Jaratchaisri memberikan komentar soal tidak ada bekas urine hasil otopsi Tangmo Nida.

Pakar forensik Thailand, memberikan saran ke polisi Thailand,dapat membedakan urine Tangmo Nida, saat mendiang buang air kecil sebelum atau sesudah kematian menjemput.

Apalagi, menurut pakar forensik Thailand tersebut, dalam kasus kematian Tangmo Nida tedapat sejumlah kejanggalan ketika hasil otopsi kedua dirilis.

Apalagi, dalam hal ini Sand memberikan kesaksian kalau Tangmo Nida jatuh saat buang air kecil dan dalam hasil otopsi dr Pornthip tidak menemukan adanya bekas urine.

Dilansir Teras Gorontalo dari Tnews, profesor Weerasak Jaratchaisri menyebut,   urine seseorang terdiri dari 95 persen air, 2,5 persen kotoran dan 2,5 persen zat lain.

Untuk mengetahui apakah Tangmo Nida buang air kecil atau tidak,  tentunya digunakan dalam interpretasi hasil yang dalam penyelidikan.

Di sisi lain, dokter Pornthip terus bersikeras bahwa Tangmo Nida menggunakan pembalut bersayap pada malam kejadian naas 24 Februari 2022 yang lalu.

Namun netizen banyak berdebat soal pembalut ini terkhusus untuk pembalut bersayap yang diduga dipakai oleh Tangmo Nida pada saat itu.

Menurut mereka bahwa dari gambar yang viral di Twitter tentang foto Tangmo Nida diatas speedboat jika benar maka tidak mungkin dengan pakaian itu dia menggunakan pembalut bersayap.

Meskipun wanita dalam foto yang viral di Twitter itu belum tentu adalah Tangmo Nida namun netizen tetap bersikeras bahwa hal yang tidak mungkin dengan pakaian itu menggunakan pembalut bersayap.

Dilansir dari laman Komchadluek.net, Dokter Khunying Pornthip Rojanasunan atau Dokter Pornthip terus bersikeras bahwa dia yakin Tangmo Nida menggunakan pembalut pada malam kejadian itu.

Bahwa dari sebuah foto yang viral di Twitter tampak seorang wanita berada di speedboat dan sangat mirip dengan Tangmo Nida.Banyak netizen yang masuk dalam unggahan yang dibagikan itu untuk mengkritik dengan mengatakan bahwa apakah benar itu adalah Tangmo Nida.

Sebelumnya Sand Wisapat mengaku bahwa dirinya adalah orang yang mengambil foto Tangmo Nida di perahu speedboat yang viral di Twitter saat ini.

Alasannya hanya karena dirinya melihat keindahan pada tubuh Tangmo Nida sehingga dia mengambil gambar tersebut.

Namun katanya, dia sudah menyerahkan foto Tangmo Nida tersebut kepada polisi dan beberapa temannya, jika gamba itu sudah tersebar dan viral di Twitter, berarti tanpa sepengetahuannya.

Seorang warganet yang memposting gambar tersebut mengatakan bahwa Tangmo Nida menggunakan pembalut tanpa sayap yang sering digunakan orang menstruasi.

Akan tetapi, Sand beranggapan, pada saat itu Tangmo Nida menggunakan pembalut bersayap dan menimbulkan perdebatan di di kolom komentar warganet.

Dokter Pornthip juga bersikeras mengatakan bahwa dirinya yakin Tangmo Nida pada malam kejadian itu menggunakan pembalut.

Hal ini terus disuarakan oleh Dokter Pornthip dengan mengatakan bahwa pembalut yang digunakan oleh Tangmo Nida tidak terdapat kandungan urin.

Perdebatan tentang pembalut ini membuat Ibu Panida juga ikut keluar untuk mencegah Dokter Pornthip kembali terlibat dalam kasus kematian putrinya.

Menurutnya, semua sudah percaya hasil pemeriksaan dari penyidik dan dokter ahli forensik meskipun mereka mengatakan bahwa Tangmo Nida pada saat itu menggunakan pembalut.

Sebaiknya untuk perlu berhati-hati dalam menyimpulkan soal pembalut yang ramai orang bicarakan saat ini.

Sebab akan tidak mungkin seorang wanita menggunakan pembalut dengan memakai pakaian seperti yang dikenakan oleh Tangmo Nida malam itu.

Ketua Crime Victims Asistance Club, Atchariya Ruangrattanapong atau Mr Genius menduga kematian Tangmo Nida, artis Thailand, adalah pembunuhan karena mabuk dan seks.

 

Atchariya Ruangrattanapong  atau Mr Genius pun membuka bukti penting terkait kematian Tangmo Nida yang diduga dibunuh karena mabuk dan seks.

 

Bahkan kata Atchariya atau Mr Genius, guna mengaburkan peristiwa dugaan pembunuhan bermotif mabuk dan seks, maka dibuatlah bukti palsu.

 

Atchariya atau Mr Genius mengatakan salah satu bukti palsu guna menutupi dugaan pembunuhan karena mabuk dan seks adalah dimunculkannya foto Sand duduk di bagian belakang speedboat saat peristiwa nahas Tangmo Nida.

Sand dikatakan sebagai orang terakhir yang melihat Tangmo Nida sebelum jatuh ke sungai.

Namun, Mr Genius memiliki bukti penting yang diyakini belum pernah terlihat sebelumnya.

Dilansir TerasGorontalo.com dari Tnews.co.th, Mr genius menegaskan memiliki bukti Tangmo Nida tidak jatuh di bagian belakang speedboat.

Diyakininya bahwa Sand melakukan sumpah palsu, dan Sand hanya duduk di belakang speedboat pada pukul 22.06.

Sementara, waktu lain Sand duduk di area belakang pengemudi speedboat.

Dalam klip video pada pukul 22.32, tidak ada orang yang duduk di bagian belakang speedboat.

Ini bertentangan dengan kesaksian Sand yang mengaku duduk di bagian belakang speedboat saat Tangmo Nida jatuh ke sungai.

Selain itu, pada pukul 22.34.10 dalam rekaman CCTV, menunjukkan bayangan di belakang speedboat yang tampak seperti orang jongkok.

Namun, bangun dan kembali berjalan ke bagian tengah speedboat.

Pada titik inilah Atchariya atau Mr Genius berspekulasi bahwa itu mungkin benar-benar bayangan Tangmo Nida yang duduk di bagian belakang speedboat dan berjalan kembali ke bagian tengah speedboat.

Atchariya atau Mr Genius mengatakan bahwa aroma dugaan pembunuhan pada kasus Tangmo Nida begitu menyengat.

Ia menganggap foto Sand di bagian belakang speedboat adalah perencanaan buruk untuk mengelabui masyarakat.

Namun, Atchariya atau Mr Genius mengatakan dirinya masih kekurangan hanya satu bukti yang menguatkan.

Dalam pernyataan pers berikutnya, dia akan menunjukkan bukti siapa yang sedang berpelukan di bagian depan speedboat.

Ini untuk memastikan apakah Tangmo Nida benar-benar jatuh di bagian depan speedboat atau tidak.

Atchariya atau Mr Genius menegaskan bahwa kasus Tangmo Nida itu adalah dugaan pembunuhan disebabkan karena mabuk dan seks.

Selain itu, hal janggal yang ditemukannya yakni polisi yang memanggil ibu Tangmo Nida, Panida untuk datang dan berdiskusi, menegosiasikan uang dari kematian Tangmo Nida.

Atchariya atau Mr Genius mengatakan dirinya akan kembali melakukan konferensi pers terkait kasus Tangmo Nida pada tanggal 26 Appril 2022.

Itu bertepatan dengan rencana polisi mengumumkan penutupan kasus Tangmo Nida.

Ia akan menampilkan video yang akan dibuka bersama dengan bukti forensik dari dokter terkenal.

Atchariya atau Mr Genius juga mengungkapkan bahwa luka di kaki kanan Tangmo Nida memiliki keterangan analisis dari Dr Thawatchai, mantan ahli bedah di Rumah Sakit Phramongkut Thailand.

Bahwa tepi luka sayatan itu tajam dan tidak ada memar muncul di sekitar mulut luka.

"Termasuk bukan luka yang menjadi penyebab kematian dan terjadi sebelum kematian. Itu juga menegaskan, bahwa sifat luka itu bukan disebabkan oleh baling-baling atau sirip kapal,” katanya.

Atchariya atau Mr Genius menekankan, bahwa dugaannya ini adalah kasus pembunuhan karena mabuk dan seks.***

 

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: komchadluek.net Tnews.co.th brighhttv

Tags

Terkini

Terpopuler