TERAS GORONTALO - Hasil pemeriksaan CCTV oleh saksi ahli dalam kasus kematian Tangmo Nida, yang dilaksanakan pada 22 April 2022.
Dimana, ada dua sumber yang pertama adalah dugaan yang pertama CCTV bersumber dari sebuah restoran yang dekat dengan tempat makan Tangmo Nida dan rekan lainnya, di malam 24 Februari 2022, jam 8 malam.
Bagian kedua nanti, ada juga CCTV yang menunjukkan speedboat Tangmo Nida melewati jembatan, yang sangat mirip denga foto yang di-upload oleh Gatick.
Baca Juga: Polisi tak Independen Ungkap Kasus Tangmo Nida?
Dilansir Teras Gorontalo dari chanel YouTube Anjas di Thailand, 22 April 2022.
Pada tanggal 24 Ferbruari sekira pukul 20.00 malam, ada speedboat lebih dari satu yakni tiga speedboat yang sedang berputar di Sungai Chao Phraya.
"Itu setelah Tangmo Nida dan kelimanya makan malam di restoran tersebut," kata Anjas menganalisa.
Baca Juga: Ibunda Tangmo Nida Murka, Uang Rp1,5 Miliar Tak Diberikan Por dan Robert
Kuat dugaan, kata Anjas, kelima tersangka tersebut bersama Tangmo Nida, lalu dua speedboat itu siapa?
"Itu yang berlum tercium di media massa, pemiliknya siapa," ujar Anjas.
Dua speedboat itu mengikuti speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida bersama kelima tersangka, melewati jembatan yang menjadi latar dari foto Gatick dan Tangmo Nida.
Namun, yang disita oleh penyidik Kepolisian Nonthaburi sebagai barang bukti, hanya satu speedboat.
"Yang speed lainnya bagaimana,"? kata Anjas.
Ini salah satu hal yang dikritisi oleh Mr Genius atau Atchariya, bahwa muncul dugaan bahwa ada oknum yang membiarkan terjadinya speedboat tidak diamankan.
Foto yang terekam dari AMARIN NEWS TV, jelas adalah rekaman pelukan di bagian depan, mendekat pukul 22.00. Kemudian, di ujung speedboat, itu tidak ada apapun.
"Ini adalah hal yang sangat janggal terjadi dalam kasus kematian Tangmo Nida," ujarnya.
Masyarakat pun berharap, bahwa keterangan dar Mr Genius yang sudah menyampaikan ada beberapa tuntutan dan juga tuduhan, tim penyidik dan juga isu mengenai kasus Tangmo Nida ini, bisa segera terealisasi sebelum 26 April 2022.
Anjas mengatakan, perkembangan dari media Thailand yang ia analisa, bahwa kasus kematian Tangmo Nida ini akan digiring ke murni kecelakaan.
"Kalau pun murni kecelakaan, kira-kira apa yang akan dijelaskan pihak Kepolisian soal luka-luka yang ada di tubuh Tangmo Nida, apalagi luka yang 30 centi meter tersebut," ujar Anjas.
Salah satu saksi ahli juga membantah keterangan dari Mr Atchariya. Pasalnya, bahan yang menjadi barang buktinya, sebagian diminta dari penyidik ada juga dari warga sekitar Sungai Chao Phraya.
Alasannya Mr Atchariya mempublikasikan barang bukti tersebut, karena ada sejumlah oknum terlibat dalam kasus kematian Tangmo Nida.
Dimana, mereka membantu untuk menghilangkan barang bukti dan kelalaian. ***