TERAS GORONTALO – Kasus kematian artis Thailand Tangmo Nida masih menjadi perhatian publik terkait penyebab kematiannya.
Sebab sampai saat ini, fakta dan bukti hasil forensik jenazah Tangmo Nida berbanding terbalik dengan keterangan para tersangka yang mengatakan.
Tangmo Nida meninggal disebabkan jatuh tenggelam di Sungai Chao Praya saat berada di Speedboat bersama rekan-rekannya.
Baca Juga: Dokter Porthip Kirim Pesan Lewat Facebook bahwa Kasus Tangmo Nida adalah Fenomena Aneh
Namun demikian, pihak Kepolisian Thailand telah memberikan pernyataan akan menutup kasus kematian Tangmo Nida pada 26 April 2022 nanti.
Sontak pernyataan Kepolisian terkait penutupan kasus Tangmo Nida itu kemudian mendapat respon dari Dokter Pornthip.
Dokter Pornthip mengatakan bahwa pernyataan polisi untuk menutup kasus Tangmo Nida tidaklah cocok.
Baca Juga: Bukti Tangmo Nida Dibunuh Semakin Kuat, Sidik Jari dan Rambut Ditemukan di Speadboat
“Yang terpenting, bahwa ini bukanlah akhir (kasus kematian Tangmo Nida),” kata Dokter Pornthip.
Dokter Pornthip pun mengatakan akan menunggu untuk mendengar pernyataan penutup dari pihak Kepolisian terlebih dahulu.
“Jika pernyataan Polisi tidak setuju, persiapan awal telah dilakukan, baik dalam baht panitia maupun tenaga ahli,” jelasnya.
Baca Juga: Diduga dalam Kondisi Mabuk dan Gairah Seks Memuncak. Por Habisi Tangmo Nida?
Selain itu, dalam Channel Youtube One 31 berita tentang kasus kematian Tangmo Nida, Dokter Pornthip kembali menegaskan bahwa Tangmo Nida tidak jatuh di belakang Speedboat.
“Tapi saya masih belum memberi tahu anda detailnya pada saat yang sama,” kata Dokter Pornthip.
Dokter Pornthip juga mengatakan bahwa sudah menerima jawabanya di dalam hatinya.
“Kisah luka Tangmo Nida yang tampak serasi dengan tulang ikan, tidak sesuai dengan buku teks karena jika baling-balingnya benar-benar speedboat, lukanya harus besar dan dalam,” ucap Dokter Pornthip
Namun berkaitan dengan hal tersebut kata Dokter Pornthip, mereka akan menunggu untuk mendengarkan pengumuman penutupan kasus Tangmo Nida oleh Kepolisian pada 26 April mendatang.
“Sekali lagi dalam bentuk apa akan keluar,” ucap Dokter Pornthip.
Sebelumnya, Dokter Pornthip telah memposting melalui media sosial Facebook saat dirinya berlibur di Samui bahwa itu adalah hari jadi pertemuan untuk terbang ke Samui.
Dalam postingannya Dikter Pornthip mengatakan bahwa jawabannya jelas dalam kasus Tangmo Nida.
“Dalam perjalanan ini, semua awak kapal menjawab persis sama ke mana orang yang terdampar akan pergi. Sesuai dengan luka yang jelas,” pungkasnya***