TERAS GORONTALO- Pasca berkas kasus kematian Tangmo Nida ditolak oleh jaksa, misteri kematian sang artis rupanya semakin manarik untuk diikuti. Apalagi saksi mata Ekkapun Bunluerit kembali angkat bicara.
Kabara terbaru, ternyata ada bukti baru yakni foto luka saat mayat atau jasad Tangmo Nida baru ditemukan yang telah disimpan saksi mata Ekkapun Bunluerit.
Kini saksi mata Ekkapun Bunluerit sosok lelaki yang pertama kali menemukan mayat atau jasad Tangmo Nida kembali angkat bicara terkait luka Tangmo Nida yang sebenarnya.
Ekkapun Bunluerit saksi mata yang memiliki bukti baru ini adalah sosok lelaki yang pertama kali menemukan mayat atau jasad Tangmo Nida, pasca jatuh dari Speedboat di sungai Chao Phraya Thailand, Kamis 24 Februari 2022.
Hingga mayat atau jasad Tangmo Nida pertama kali saksi mata Ekkapun Bunluerit temukan saat mengembang di sungai Chao Phraya, Sabtu 26 Februari 2022. Kali ini, ia membongkar bukti baru yakni kondisi luka Tangmo Nida yang benar-benar kenyataan.
"Saya yakin luka Tangmo Nida bisa dikenang dimana-mana, meski lukanya kurang dari 10 dan itu bukan karena baling-baling perahu. Saya senang jika Ibu Tangmo Nida akan mengizinkan saya melihat jasad nya," kata Ekkapun Bunluerit dikutip Teras Gorontalo dari Nationtv.tv, Rabu 11 Mei 2022.
Ia pun kembali angka bicara setelah Genius Ruang Ratanapong Presiden klub bantuan korban kejahatan ini, mengungkap proses mengeluarkan tubuh Tangmo Nida saat akan disimulasikan dengan baling-baling Speedboat. Hingga tercatat bahwa lebih banyak luka yang dibuat untuk bukti palsu dalam kasus kematian Tangmo Nida.
Hal itupun membuat saksi mata Ekkapun Bunluerit kembali angkat bicara. Sebab, ia yang mengangkat jasad Tangmo Nida dari sungai Chao Phraya, saat baru ditemukan.
Saat itu, ternyata ia melihat ada luka serius di kaki kanannya Tangmo Nida. Selain itu ia katanya, menemukan lubang sebesar ibu jari hingga ada lemak yang keluar dari paha kanan dekat luka yang parah Tangmo Nida.
"Selain itu, itu hanya goresan kecil, bukan luka besar. Diperkirakan terkena benda tajam atau ranting di bawah air yang berjumlah tidak lebih dari 10 luka. Dan dipastikan itu tidak disebabkan oleh baling-baling perahu atau Speedboat," ujarnya.
Menurut Ekkapun Bunluerit jika ibu Tangmo Nida akan mengizinkan melihat langsung tubuh Tangmo Nida, pihaknya akan memberikan informasi terbaru atau kondisi luka yang sebenarnya.
"Dengan senang hati saya akan memberikan informasi. Termasuk jika jaksa ingin memanggil saya sebagai saksi, saya juga siap. Karena saya pasti bisa memisahkan luka lama dan luka baru untuk kepentingan kasus Tangmo Nida," ungkapnya.
"Siap bilang saya tidak foto dari awal luka Tangmo Nida. Ini sengaja saya simpan karena saya takut gambar jasad Tangmo Nida akan beredar. Saat itu juga ada petugas polisi yang memotret detail di setiap titik luka Tangmo Nida," tambahnya.
Terkait foto luka Tangmo Nida yang sebenarnya itu, bahkan Ekkapun Bunluerit mengaku tidak takut jika gambar akan dibandingkan atau disamakan dengan keadaan tubuh Tangmo Nida saat ini.
"Wajah Tangmo Nida saat itu mata bengkak dan memar. Bahkan ibu Tangmo Nida melihat hampir pingsan. karena dia tidak bisa mengingat anak kesayangan itu," ungkapnya.***