Lidah Gatick Kaku Akibat Obat Tidur, Mengaku Sering Diganggu Arwah Tangmo Nida

20 Mei 2022, 06:45 WIB
Lidah Gatick Kaku Akibat Obat Tidur, Mengaku Sering Diganggu Arwah Tangmo Nida  /Instagram @melonpofficial/

TERAS GORONTALO - Manager Tangmo Nida yakni Gatick baru-baru ini mengungkapkan fakta mengejutkan tentang dirinya. 

Gatick mengaku jika dirinya sering diganggu oleh arwah Tangmo Nida saat hendak tidur. 

Hal ini diakui Gatick saat akan melaporkan dua warganet ke kepolisian Nonthaburi Thailand, karena pencemaran nama baik dalam kasus Tangmo Nida.

 Baca Juga: KENA KARMA! Gara-gara Terima Suap di Kasus Tangmo Nida, 4 Jenderal Thailand Akhirnya Diperiksa

Menurut Gatick, dirinya setiap malam tak bisa tidur pulas karena arwah Tangmo Nida. 

Dirinya bahkan harus mengkonsumsi obat tidur setiap malamnya.

Bahkan, Gatick mengaku jika lidahnya sampai kaku karena terlalu banyak mengkonsumsi obat tidur setiap malam.

Baca Juga: Satu Negara Dengan Tangmo Nida, Intip Kecantikan Jessie Vard, Model yang Sempat Ditangkap Karena Judi Online

"Saya kesulitan tidur setiap malamnya, lidah saya kaku karena obat tidur," ucap Gatick dikutip dari Tnews.co.th. 

Selain diganggu secara langsung oleh arwah Tangmo Nida.

Gatick juga mengatakan jika dia sering didatangi dalam mimpi oleh sang artis.

Baca Juga: Lady Doctor Dituding Memperlambat Kasus Kematian Tangmo Nida, Ini Jawaban Telak Dokter Pornthip

Hal ini membuatnya stress dan tak tahu lagi harus berbuat apa. 

Dalam semalam, Gatick bisa menghabiskan hingga tiga butir obat tidur. 

Akibatnya dokter menyarankan agar Gatick lebih banyak beristirahat. 

Namun karena sering didatangi Tangmo Nida, Gatick malah susah melakukan hal ini. 

"Hal yang paling sulit saya lakukan saat ini adalah tidur. Entah kenapa mata susah sekali terpejam," ucapnya. 

Meskipun begitu, Gatick masih saja berniat hadir dalam penghormatan terakhir bagi Tangmo Nida. 

Bagi Gatick, Tangmo Nida sudah seperti saudaranya.

Sebelumnya diketahui, Gatick ditetapkan tersangka dalam kasus kematian Tangmo Nida.

Gatick bahkan pernah dirumorkan menjalin hubungan gelap dengan tersangka lainnya yakni Por sebelum Tangmo Nida meninggal.

Tapi kabar tersebut tiba-tiba hilang, dari peredaran karena banyaknya isu baru dalam kasus kematian Tangmo Nida. 

Kasus kematian Tangmo Nida memang ramai diperbincangkan tak hanya di Thailand saja, tapi seluruh dunia.

Tangmo Nida memiliki nama asli Nida Patcharaveerapong, lahir pada 18 September 1984 di Bangkok.

Tangmo Nida merupakan lulusan College of Social Innovation Rangsit University.

Dia pun memulai kariernya di dunia hiburan sejak tahun 1998, ketika usianya menginjak 15 tahun.

Saat itu, Tangmo Nida bertemu dengan seorang pencari bakat saat sedang berbelanja di sebuah pusat perbelajaan.

Tangmo Nida kemudian mengikuti tawaran istimewa, lalu menjalani tes di depan kamera serta menjadi model iklan.

Selama 24 tahun berkarier, aktris berusia 37 tahun ini telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn.

Selain itu, Tangmo Nida juga sudah pernah muncul di empat judul film, dan tujuh acara televisi.

Tangmo Nida juga telah memenangkan sejumlah penghargaan lokal di Thailand.

Tangmo Nida menaiki speedboat di Chao Phraya pada Kamis 24 Februari 2022, bersama manajer, Gatick Idsarin dan sahabatnya, Sand Wisapat Manomairat, Job Nitas Kiratisoothisathorn serta seorang perempuan lain.

Menurut pengakuan para tersangka, Tangmo Nida terjatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 waktu setempat saat sedang buang air kecil dibagian belakang speedboat.

Saat itu, Tangmo Nida memegangi kaki Sand.

Namun, Sand mengaku sedang melihat layar ponsel ketika sahabatnya terjatuh ke sungai.

Sedangkan Gatick mengaku sedang melihat pemandangan kala itu.

Ia menyebut Tangmo Nida tak mau memakai pelampung keselamatan, karena ingin berfoto dengan bodysuit.

Setelah jatuh, kelima tersangka mengaku berusaha mencari Tangmo Nida, namun tidak ditemukan.

Mereka melapor kepada polisi dan petugas penyelamat 24 jam setelah kejadian.

Proses pencarian oleh pihak berwajib dimulai pada Jumat 25 Februari 2022.

Jenazah Tangmo Nida baru ditemukan mengapung didekat Jembatan Rama VII, di provinsi Nonthaburi pada Sabtu 26 Februari 2022.

Atas kejadian ini, Por Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pengemudi speedboad, dituntut dengan dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Ibunda Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin, menduga bahwa kematian putrinya bukan murni kecelakaan, tetapi ada unsur kesengajaan.

Panida meminta pihak yang terlibat harus diselidiki.

Ia juga mencurigai bahwa Tangmo Nida dan penumpang kapal lainnya yang sedang bertengkar, merujuk pada salah satu foto Tangmo Nida yang tampak tidak bahagia saat duduk sendirian di belakang kapal.

Menurutnya alasan Tangmo Nida buang air kecil adalah alasan yang tidak masuk akal.

Tangmo Nida merupakan seorang pesohor yang tidak mungkin akan buang air kecil di tempat yang sangat terbuka.

Kakak Tangmo Nida, Dayos Detjob yang ikut menemukan jenazah Tangmo Nida juga mengaku menyerahkan penyelidikan kasus tersebut kepada polisi.

Gatick dan Sand yang dimintai keterangan memberikan pengakuan yang berbeda, keduanya semakin disorot atas kematian Tangmo Nida.

Pengakuan tentang Tangmo yang jatuh karena ingin kencing pun ditolak oleh ahli forensik, sebab jenazahnya mengenakan bodysuit.

Pada Minggu 27 Februari 2022, Gatick dan Sand muncul dalam jumpa pers dan menjawab sejumlah pertanyaan.

"Jika temanku tewas, aku juga akan kehilangan mata pencaharian, kalian harus mengerti," jawaban Gatick sang manajer dianggap tak simpatik.

Ia juga mengaku tak mengabari keluarga Tangmo Nida setelah kejadian karena merasa tak ada gunanya.

Sebelum Tangmo Nida ditemukan, Gatick memutuskan pulang duluan menggunakan mobil Tangmo dan memilih menunggu di rumah mendiang yang ditumpanginya bersama anaknya selama ini.

Sama halnya dengan Gatick, Sand juga tidak mengikuti proses pencarian.

Ia berpikir kalau Tangmo Nida akan menemukan perahu lain yang lewat dan minta diantar ke tepi.***

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Tnews.co.th

Tags

Terkini

Terpopuler