Seret Nama Dokter spesialis radiologi Faisal, FS Teroris yang Ditangkap Densus 88 Masuk Jaringan ISIS

22 Mei 2022, 10:24 WIB
Seret Nama Dokter spesialis radiologi Faisal, FS Teroris yang Ditangkap Densus 88 Masuk Jaringan ISIS /Tangkapan layar Facebook Mochtar Marhum/

 

TERAS GORONTALO - Nama dokter spesialis radiologi Faisal ikut terseret dalam penangkapan tersangka teroris oleh Densus 88 di Sulteng belum lama ini. 

Pasalnya, dari 24 tersangka yang ditangkap, salah satunya berinisial FS. Inilah yang kemudian dianggap oleh masyarakat adalah dokter spesialis radiologi Faisal. 

Namun, keterlibatan dokter spesialis radiologi Faisal, sudah dibantah oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko.

Baca Juga: Viral 24 Teroris Ditangkap Densus 88, Benarkah Ada Kaitan Dengan Dokter Spesialis Radiologi?

Dirinya memastikan hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal tidak berkaitan dengan pengungkapan kasus terorisme. 

“Hilangnya nggak ada kaitan dengan penangkapan teroris di Poso, Kalimantan, maupun Bekasi,” kata saat menggelar konferensi pers di Bekasi belum lama ini. 

Meski demikian, Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Rudy Sufahriadi saat menggelar konferensi pers mengatakan jika tersangka terorisme berinisial FS ini, masuk dalam jaringan ISIS.

Baca Juga: Motor Ditemukan Dalam Keadaan Menyala, Dokter Spesialis Radiologi Faisal Diduga Naik Kendaraan Lain dari TKP

"Mereka sudah melakukan pembaharuan baiat kepada organisasi terlarang ISIS, bahkan mereka juga sudah melakukan idad," kata jenderal dua bintang ini. 

Idad yang dimaksud Rudy adalah pelatihan jelang aksi terorisme.

Menurut Rudy, kelompok ini sudah beberapa kali melakukan idad.

Baca Juga: Pakai Baju Hitam, Pria Ini Beberkan Lokasi Sebenarnya Dokter Faisal

Sehingga besar kemungkinan mereka akan melancarkan aksi teror.

"Puluhan orang yang ditangkap saat ini sedang diperiksa oleh Densus. Dan sudah ada dalam tahanan," kata Rudy.

Sebelumnya diketahui, Kasus dokter spesialis radiologi Faisal, yang hilang tanpa jejak pada 6 Mei 2022, masih menjadi misteri.

Apalagi, polisi terus memburu informasi terkait hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal.

Beredar rumor setelah penangkapan 24 Warga Sulteng oleh Densus 88 Anti Teror, yang dikaitkan warga dengan dokter spesialis radiologi Faisal.

Asumsi warga mulai mengaitkan dengan hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal.

Sedianya, penangkapan yang dilakukan oleh Polda Sulteng dan Densus 88 Anti Teror, hanya berjarak beberapa hari setelah kasus dokter Faisal hilang tanpa jejak.

“Sudah dikroscek oleh Kepolisian Polres Toli-toli, bahwa tidak ada warga Toli-toli di antara 24 orang asal Sulteng, yang ditangkap Densus 88 kemarin,” kata Kapolres Toli-toli melalui Kasie Humas Anshari Tolah. 

AKP Anshari Tolah menambahkan, saat ini Polres Toli-toli, masih dalam upaya terus berkoordinasi dengan semua pihak yang dapat membantu terkait kasus dokter Faisal.

"Untuk menelusuri setiap perkembangan yang berkaitan dengan kasus dokter Faisal, hilang tanpa jejak. Dan sampai saat ini masih tetap melakukan penelusuran oleh tim lidik yang disesuaikan dengan data dan info yang ada," ujarnya. 

Kasus dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak diprediksi akan segera terungkap.

Hal itu berdasarkan keseriusan polisi yang membentuk tim khusus untuk mengungkap misteri dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak.

Belum lagi, sampai saat ini polisi masih memburu informasi untuk mencari keterangan terkait dokter spesialis radiologi Faisal.

Terdapat 7 fakta yang telah dirangkum Teras Gorontalo terkait dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak.

1. Bersedekah Malam Hari Menggunakan Motor

Publik masih mempertanyakan kenapa dokter Faisal, bersedekah di malam hari dengan menggunakan motor.

Apalagi, untuk menuju Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, yang jaraknya memakan waktu sekira 1 jam dari Kota Toli-toli.

Di samping itu, uang yang dibawa oleh Dokter Faisal sangat banyak sekira Rp40-an juta.

2. KTP, Handphone dan Tas Berisi Uang Raib

Saksi yang pertama kali menemukan motor milik dokter Faisal, bernama Sari, mendapati kendaraan roda dua dalam keadaan menyala.

Setelah Sari menyambangi kantor polisi setempat, hanya ada beberapa identitas pendukung milik dokter Faisal.

Di antaranya: kartu vaksin milik korban dan istrinya, helm, jaket, dan tas.

Namun, KTP, handphone dan tas yang berisi uang milik dokter Faisal, tidak ditemukan di lokasi kejadian.

3. Dikaitkan Hal Mistis

Hilangnya dokter Faisal tanpa jejak dikaitkan dengan hal mistis. Alhasil, sejumlah masyarakat berpartisipasi untuk menggelar sholawat di depan batu raksasa.

4. Anjing Pelacak Diterjunkan

Setelah 3 hari belum menemukan hasil, tim gabungan yang mencari sosok dokter Faisal, akhirnya terbantukan adanya anjing pelacak dari Polda Sulteng.

Alhasil, anjing pelacak menemukan petunjuk baru soal dokter Faisal.

Sosok dokter Faisal, terindikasi dijemput oleh kendaraan yang mengarah ke Kota Toli-toli.

Karena, hanya berjarak 5 Meter dari lokasi kejadian, anjing pelacak sudah tidak mencium lagi bau dari dokter Faisal.

5. Saksi Melihat Dokter Faisal di Kilo 4

Seorang sopir rental memberi pengakuan kalau dia melihat sosok dengan orang yang mirip dengan dokter Faisal.

Sopir rental menyebut, kalau dirinya melihat orang mirip dokter Faisal, di Kilo 4, Kecamatan Basi Dondo.

Diketahui, Kilo 4, merupakan tempat resting area, bagi kendaraan yang akan bepergian dari Kabupaten Toli-toli Kota Palu dan begitu juga sebaliknya.

6. Sempat Merubah Status KTP

Rupanya dokter Faisal, memiliki niatan untuk mengganti status pekerjaan di KTP miliknya.

Dia ingin mengganti pekerjaannya dari dokter menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara)

7. Pernah Diteror Melalui Facebook

Berdasarkan informasi dirangkum, dokter Faisal sempat diteror oleh orang tak dikenal.

Dirinya, seringkali mendapat ancaman di akun media sosial Facebook, oleh oknum tak bertanggung jawab.

Sebelumnya, dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak Jumat, 6 Mei 2022, sampai saat ini terus menyita perhatian publik.

Di Desa Momunu, Kecamatan Dakopamean, ditemukan sepeda motor milik dokter spesalis radiologi Faisal, barang bukti laiinya seperti, tas, jaket dan Helem.

Kepolisian tetap berupaya untuk memecahkan kasus misteri hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal.

Rabu, 18 Mei 2022, tim penyelidik masih melaksanakan proses penyelidikannya di lapangan.

Sampai saat ini belum ada perkembangan terkait kasus dokter spesialis Faisal, yang hilang tanpa jejak.

"Tim khsusus yang dibanteuk belum juga kembali untuk melaporkan hasil temuannya di lapangan," Kapolres Toli-toli AKBP Ridwan Raja Dewa melalui Kasie Humas AKP Anshari Tolah Teras Gorontalo.

AKP Anshari Tolah menambahkan, sampai pada saat ini saksi yang sudah diambil keterangannya masi berjumlah 15 orang.***

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Tribaratanews

Tags

Terkini

Terpopuler