TERAS GOONTALO -- Kasus investasi bodong, berkedok arisan di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara, hebohkan warga dan viral.
Dalam kasus investasi bodong tersebut, ada masyarakat yang merugi puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Mirisnya, investasi bodong ini, menjanjikan para nasabah dengan keuntungan berlipat-lipat dan sempat viral.
Bahkan, demi menggaet nasabah, owner berinisial K dan kroninya menjanjikan keuntungan hampir 100 persen.
Demi memuluskan skenario investasi bodong, owner sempat merealisasikan janjinya ke beberapa nasabah, dan kegiatan ini viral saat itu.
Para nasabah itu pun mempromosikan ke masyarakat, terkait keuntungan 100 persen investasi bodong.
Namun, berjalan beberapa bulan, keuntungan lebih yang diharapkan nasabah, tak kunjung didapatkan.
Buntutnya, jangankan keuntungan, modal saja tak kunjung dikembalikan oleh owner, sudah berbulan-bulan.
Alhasil, ratusan para nasabah mendatangi kediaman owner, di Desa Pontodon, Kecamatan Kotamobagu Utara.
Sejumlah warga meneriaki kekecewaannya terkait uang milik mereka belum dikembalikan oleh owner seseuai janjinya.
"Kembalikan uang kami," teriak beberapa nasabah.
Melihat keadaan yang tak kondusif, berdasarkan informasi dari warga, polisi dari Polres Kotamobagu, langsung bergegas ke lokasi kejadian.
Kapolres Kotamobagu, AKBP Irham Halid melalui Kasie Humas, Iptu I Dewa Dwiadyana menjelaskan, polisi sedang melakukan pemeriksaan terhaddap owner dan admin investasi bodong.
"20 saksi sudah kami mintai keterangan," ujar Iptu Dewa Dwiadyana.
Dia menambahkan, proses pemeriksaan investasi bodong tersebut, polisi tengah mendalami peran owner dalam melakukan kegiatan itu.
“Sedang kami lakukan penyelidikan oleh penyidik. Nanti kalau sudah ada hasilnya akan kita sampaikan," katanya. ***