TERAS GORONTALO - Setelah viralnya film KKN di Desa Penari beberapa waktu lalu, membuat warganet begitu antusias akan jalan ceritanya.
Ada salah satu scene dalam film KKN di Desa Penari yaitu menyediakan kopi untuk lelembut seperti Mbah Buyut.
Lantas, apakah menyediakan kopi lelembut seperti Mbah Buyut yang diceritakan dalam film KKN di Desa Penari ada hukumnya dalam Islam?
Diketahui dalam film KKN di Desa Penari, Mbah Buyut menyediakan kopi untuk diminum para mahasiswa tersebut.
Dikutip Teras Gorontalo dari Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan terkait menyediakan kopi untuk lelembut seperti Mbah Buyut di KKN di Desa Penari.
Buya Yahya kemudian angkat bicara soal hukum menyuguhkan kopi untuk dinikmati para lelembut.
Baca Juga: Wajah Asli Bima dan Ayu Dibongkar SimpleMan dalam Kisah Nyata KKN di Desa Penari
Menurut Buya Yahya itu merupakan keyakinan yang salah.
Buya Yahya mendapat pertanyaan dari salah satu jamaahnya yang mengatakan apakah mempercayai kebiasaan membuat kopi untuk arwah dapat mengganggu suatu keimanan.
“"Mempercayai bahwasanya orang tuanya telah meninggal dunia pulang minta kopi tidak dibenarkan, itu keyakinan yang salah," jelas Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan begitu adalah cara-cara setan untuk menggoda manusia.
"Disaat kami tidak membuat akan terjadi apa-apa dalam keluargaku begitulah
Setan menggoda, setan itu mengikuti jalan pikiran kita," kata Buya Yahya.
Kemudian buya Yahya mengatakan bahwasanya, kita akan dibuat sakit oleh setan dan merusak iman kita.
Baca Juga: Viral, Wajah Asli Ayu dan Bima Original, KKN di Desa Penari, Begini Keterangan SimpleMan
"Gara-gara kita sudah mempercayai yang tidak kita lakukan sekali saja dibikin sakit oleh setan biar rusak imannya, akhirnya diyakini benar ini," jelas Buya Yahya.
Diketahui dalam cerita KKN di Desa Penari, Disaat seseorang meminum kopi hitam pahit buatan Mbah Buyut itu menandakan adanya makhluk halus yang menunggu didalam tubuh tersebut.
Anehnya di dalam film KKN di Desa Penari, Kopi tersebut terasa sangat pahit bila diminum oleh Ayu, Anton, dan Wahyu, tetapi Nur meminum kopi dengan rasa yang manis.
Ternyata kopi pahit yang dibuat Mbah Buyut sangat disukai para lelembut, makanya Nur yang sedang dalam pengaruh jin merasakan kopi pahit itu sangat enak.
Tak hanya Nur yang didalam tubuhnya terdapat makhluk halus, Widya pun juga meminum kopi yang sama dengan sangat manis sampai habis tak tersisa.
Tetapi makhluk ini sangat berbeda, mereka ingin mengganggu Widya setelah menjadi tumbalnya Bima.
Baca Juga: Siapkan Tisu, Dokter Pornthip Ungkap Hal Sedih Tentang Kasus Kematian Tangmo Nida
Dikarenakan umur mereka masih bau kencur alias masih perawan maka mereka lah yang di ganggu oleh makhluk halus setempat.***