TERAS GORONTALO – Kasus hilangnya dokter Faisal spesialis radiologi masih menjadi viral dan dibicarakan oleh banyak orang terutama masyarakat Toli-toli.
Pasalnya, sudah hampir 3 pekan dokter Faisal hilang sehingga membuat seluruh warga gempar atau viral dan bertanya tanya dimana keberadaanya.
Tidak hanya pihak kepolisian yang terjun dalam pencarian hilangnya dokter Faisal, namun masyarakat juga antusias untuk mencari sang spesialis radiologi tersebut.
Banyak sekali spekulasi berkembang di kalangan masyarakat soal hilangnya dokter Fiasal, salah satunya dikaitkan dengan isu penangkapan inisial FS oleh Densus 88.
Sebelumnya Densus 88 telah membekuk dan menangkap beberapa orang yang di duga terlibat dari jaringan terorisme, diantaranya inisial FS.
Dalam Kronologinya Polda Sulteng dengan Tim Densus 88 Anti Teror, mendapati 24 anggota jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Baca Juga: Rangkuman Fakta Dan Kejanggalan Dokter Faisal Spesialis Radiologi Yang Hilang di Toli-toli
Namun, pihak kepolisian membantah dan menyatakan jika inisial FS yang di tangkap saat itu, tidak ada hubungan atau kaitannya dengan dokter Faisal.
Sebelumnya, Kasie Humas Polres Toli-toli AKP Anshari Tolah yang menangani pencarian dokter Faisal mengungkapkan, aroma tubuh dari dokter Faisal sempat dicium oleh anjing pelacak yang di turunkan.
Disisi lain petunjuk dari hal ghaib dan mistis mengatakan jika dokter Faisal masih dalam keadaan hidup dan berada di sebuah pohon besar.
Baca Juga: Dua Pekan Lebih tak Kunjung Ditemukan, Dokter Faisal Spesialis Radiologi Terlihat Disini
Namun, seluruh elemen tidak berhenti dalam berupaya mencari keberadaan dokter Faisal.
Masyarakat pun dengan solidaritas yang tinggi tidak enggan dalam mengawal dan mencari keberadaan dokter Faisal.
Bahkan, sebelumnya warga setempat juga melakukan solidaritas dengan berdoa dan dzikir bersama di lokasi hilangnya dokter Faisal spesialis radiologi tersebut.
Sebelumnya, diketahui dokter Faisal berpamitan untuk berkunjung sekaligus menyerahkan ke desa dan menuju Desa Lingadan bagi warga yang terdampak banjir yang terjadi pada akhir Maret lalu.
Setelah meninggalkan lokasi tersebut pada pukul 23.00 waktu setempat, untuk menuju lokasi selanjutnya yakni Desa Kapas, sang dokter Faisal menghilang.
lokasi dokter Faisal sudah menghilang dengan titik di lereng dekat dinding jurang di Jalan Trans Sulawesi, Desa Lingkaran, Kecamatan Dako Pamean, Toli toli.***