TERAS GORONTALO – Film KKN di Desa Penari merupakan film bioskop Indonesia bergenre horor yang saat ini sedang digandrungi para penikmat film.
Dalam film KKN di Desa Penari konon diangkat dari kisah nyata ini, menceritakan soal mahasiswa bernama Ayu dan Bima.
Karena barang dari Badarawuhi yang akhirnya dimiliki Ayu hingga sukmanya terus menari dan mengelilingi desa dalam film KKN di Desa Penari.
Baca Juga: Viral, Fakta Sosok Badarawuhi Dalam Film KKN di Desa Penari Serta Cerita Ayu dan Bima
Namun, karena cinta buta dari Ayu hingga dirinnya nekat bersekutu dengan jin bernama Bandarawuhi agar mendapatkan cinta sang kekasih Bima pada film KKN di Desa Penari.
Film KKN di Desa Penari ini bahkan viral di berbagai media sosial dan banyak diburu para penikmat dan pecinta film tanah air.
Dilansir Teras Gorontalo dari akun TikTok @bangyud290, berikut hal yang membuat Ayu terus terjebak dan menjadi penari saat KKN di Desa Penari.
Baca Juga: Petunjuk Menuju Lokasi Asli KKN di Desa Penari, Mengarah ke Utara
Pemeran wanita bernama Ayu ini pada saat KKN di Desa Penari ternyata menyukai seorang lelaki bernama Bima.
Bahkan pada saat pembagian kelompok KKN, Ayu memilih untuk bersama dengan kelompok Bima.
Namun sayang, meski begitu besar cinta Ayu terhadap Bima, ternyata cinta dari pemeran wanita bernama Ayu ini bertepuk sebelah tangan karena Bima mencintai seorang waanita bernama Widya.
Baca Juga: Dibongkar! Ternyata Inilah Lokasi Asli KKN Desa Penari yang Sebenarnya
Dari sinilah awal mula mengapa Ayu menjadi penari, saat itu juga datang Bandarawuhi yang memberikan selendang kepada dirinya dan mengatakan bahwa apa yang Ayu inginkan akan terwujud.
Dari sinilah Ayu mulai bersekutu dengan jin bernama Bandarawuhi dalam cerita film KKN di Desa Penari.
Beerjalannya waktu dalam film KKN di Desa Penari, salah satu rekan dari Ayu bernama Nur mulai merasa ada yang aneh dari gelagat Ayu.
Dan hingga akhirnya pada satu kesempatan Nur memberanikan diri untuk membuka tas Ayu dan setelah mengetahui isi tas tersebut.
Nur terkejut karena temannya bernama Ayu ternyata sudah bersekutu dengan jin Bandarawuhi.
Hal itu diperparah dengan Ayu dan Bima yang memasuki wilayah terlarang saat KKN di Desa Penari.
Di wilayah terlarang itu, Ayu dan Bima melakukan perbuatan terlarang yang mengotori wilayah terlarang tersebut.
Tanpa disadari juga Nur mengikuti Ayu dan Bima dan menemukan pemandangan yang membuat hati dan perasaan Nur tak karuan.
Dari sinilah Ayu dikutuk karena telah mengotori tempat terlarang saat KKN di Desa Penari.
Dikatakan Bandarawuhi bahwa sukma Ayu sudah dikutuk dan akan terus menjadi panari menggelilingi tempat KKN di Desa Penari.***