Fakta Program Kerja KKN Di Desa Penari, Bukan Membangun Saluran Air Yang Dilakukan Bima, Ayu dan Nur

8 Juni 2022, 04:05 WIB
Fakta Program Kerja KKN Di Desa Penari, Bukan Membangun Saluran Air Yang Dilakukan Bima, Ayu dan Nur /YouTube Ronji TV

TERAS GORONTALO- Fakta tentang film horor KKN di Desa Penari mulai terungkap satu-persatu.

Salah satunya tentang program kerja mahasiswa yang KKN di Desa Penari tersebut yang ternyata bukan membangun saluran air

Dikisahkan dalam film KKN di Desa Penari bahwa Nur, Bima dan Ayu serta 3 mahasiswa lainnya membangun saluran air di desa mistis tersebut.

Namun belakangan terungkap bahwa program kerja mahasiswa KKN di Desa Penari tersebut bukanlah membangun saluran air.

Baca Juga: Kaya Raya Dalam Waktu Singkat, 7 Mimpi Ini Pertanda Keberuntungan Kata Primbon Jawa

Dikutip dari kanal Youtube Gusti Gina bahwa ternyata program kerja mahasiswa yang KKN di Desa Penari tersebut ternyata hanya melakukan sosialisasi dan bukan untuk pembangunan.

Salah satu yang menarik dari cerita KKN di Desa Penari adalah pemilihan tempat yang dilakukan oleh para mahasiswa hingga sampai ke desa tersebut.

Desa penari tentu bukan nama sebenarnya dari lokasi mahasiswa itu melakukan KKN namun nama yang sudah disamarkan.

Hal itu karena desa tersebut sarat dengan nuansa mistis terutama siluman ular Badarawuhi yang diceritakan sebagai sosok jin penunggu di desa tersebut.

Baca Juga: Viral, Anak Angkat Ridwan Kamil Arkana Aidan Jadi Sorotan, Ternyata Ini Orang Tua Kandungnya

Badarawuhi merupakan siluman penguasa di desa penari sehingga dinamakan Desa penari karena Sang Penguasa tersebut kerap kali menjelma menjadi sosok penari.

Sosok horor Badarawuhi yang mengganggu para mahasiswa di mana sampai dua orang mahasiswa yakni Bima dan Ayu meninggal diceritakan dalam film KKN di Desa Penari.

Bahwa salah satu program kerja proker dari mahasiswa yang mengikuti KKN di Desa Penari adalah membuat saluran air seperti yang dikisahkan oleh Nur.

Hai ide tersebut muncul karena ada sebuah tempat penampungan air yang tidak terisi atau kering di desa tersebut.

Baca Juga: 11 Hewan yang Bisa Deteksi Makhluk Halus Seperti Badarawuhi KKN di Desa Penari, Nomor 8 Pertanda Kematian

Sehingga para mahasiswa ini berinisiatif menyambung pipa sebagai saluran air demi mengisi penampungan air yang menjadi salah satu tempat sakral di desa tersebut.

Sejumlah fakta mulai terungkap dari salah satu kisah yang mirip dengan cerita KKN di Desa Penari yaitu mahasiswa KKN di desa Bayu.

Dalam kisah tersebut bahwa pada tahun 2009 dimana terdapat dua orang mahasiswa yang mengikuti KKN di desa Bayu mengalami sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Namun program kerja para mahasiswa KKN ini bukan melakukan pembangunan seperti di film KKN di Desa Penari karya SimpleMan.

Baca Juga: Ada Monster Penunggu, Berikut Misteri Dibalik Sungai Aare Lokasi Eril Hanyut yang Jadi Sorotan

Diceritakan oleh Kaur Kesra Desa Bayu yang bernama  Panoto, bahwa mengenai program kerja mahasiswa yang KKN di desanya tersebut hanyalah bersifat sosial yaitu seperti sosialisasi.

Maksudnya tidak melakukan pembangunan sarana dan prasarana melainkan ke sosial masyarakat seperti penyuluhan ke Pemuda.

Karena itu juga sejumlah pihak yang menelusuri Desa Bayu yang diduga lokasi asli KKN di desa penari juga tidak menemukan objek atau semacam bangunan yang ditandai dengan program kerja mahasiswa KKN.

Hal ini membuat dugaan bahwa program kerja mahasiswa seperti yang diceritakan dalam film tersebut memang berbeda dengan kisah nyata yang terjadi.

Baca Juga: Viral, Bukti Baru di Ponsel Tangmo Nida, 3 Jam Sang Mendiang Tidak Berada di Speedboat

Sebab ada banyak identitas serta cerita yang sengaja disembunyikan untuk menjaga citra dari desa serta mahasiswa yang melakukan KKN di desa tersebut.***

 

Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube Gusti Gina

Tags

Terkini

Terpopuler