Viral, Saksi Hidup KKN di Desa Penari Beber Keaslian Kisah Para Mahasiswa

11 Juni 2022, 21:39 WIB
Viral, Saksi Hidup KKN di Desa Penari Beber Keaslian Kisah Para Mahasiswa /Instagram KKNMovie/

TERAS GORONTALO - Ternyata masih ada saksi hidup dalam kisah KKN di Desa Penari yang ditulis SimpleMan dalam thread twitternya.

Bahkan, masih ada saksi ketika terjadinya kisah pilu para mahasiswa KKN di Desa Penari.

KKN di Desa Penari kini menembus lebih dari 9 juta penonton.

Kisah horor yang dialami para mahasiswa membuat netizen banyak bertanya terkait dengan keaslian KKN di Desa Penari. 

Baca Juga: HATI-HATI! Ada Perbuatan Baik yang Bisa Saja Allah Melaknat, Kata Gus Baha

Baru-baru ini heboh jika masih ada saksi hidup KKN di Desa Penari.

Lantas, benarkah masih ada saksi hidup KKN di Desa Oenari tersebut?

Dilansir Teras Gorontalo dari YouTube RADIO MISTERY pada tanggal 11 juni 2022.

Dalam video yang di unggah akun YouTube tersebut akan membahas tentang saksi hidup warga desa Bayu yang diduga sebagai lokasi KKN di Desa Penari. 

Baca Juga: Viral, Tangmo Nida Disiksa Menggunakan Rantai dan Tali Kuda? Berikut Ulasannya

Bahkan, kisah meninggalnya dua mahasiswa yang sedang KKN di Desa Penari.

Setelah film KKN di Desa Penari Keluar akhirnya lokasi aslinya terbongkar yang selama ini disembunyikan.

Akhir-akhir ini bagi kamu yang sudah menonton film ini coba bandingkan dengan cerita yang disampaikan oleh warga di desa Bayu ini, apakah ada kemiripan atau memang inilah Desa Penari sebenarnya.

Ada kesaksian hidup warga dari Desa Penari, tentang bagaimana kejadian pada saat di KKN di Desa Penari.

Saksi hidup warga desa itu adalah Pak Pranoto dari dusun plantaran Desa Bayu Kabupaten Banyuwangi.

Dulu di tempat ini juga pernah ada mahasiswa KKN di desa banyu.

Dirasa kejadiannya itu sama dengan kejadian di film KKN di Desa Penari.

Awal mula di desa Bayu kedatangan mahasiswa KKN terdapat tempat yang terkenal di sana yaitu Rowo Bayu.

Sehingga semuanya pergi ke sana mereka keliling-keliling menikmati alam, setelah waktu menunjukkan sore akhirnya pulang.

Namun, yang duq ini laki-laki dan perempuan karena asyik menikmati alam di utaranya Rowo Bayu sehingga tidak ikut pulang.

Seketika itu sisi utara Rowo Bayu yang dimaksud adalah perkebunan Bayu Lor.

Di sana ada perkampungan yang sudah kosong bernama Darungan, dirasa waktu sudah menunjukkan magrib mereka berdua pulang.

Dan di tengah perjalanan dihampiri orang yang kemudian disuruh mampir.

Mereka berdua disuguhi makanan dan minuman yang lezat-lezat, tempatnya kayaknya sebuah kerajaan ada rajanya ada dayangnya ada yang ngipas dan ada naga-naganya juga.

Disuguhi tari-tarian sampai lama di sana akhirnya pamit pulang dan diberikan bekal untuk pulang.

Kemudian di tengah perjalanan karena penasaran akhirnya dibukalah bekal tersebut dan mereka syok melihat isi bekalnya.

Ternyata isinya adalah kepala kera akhirnya pikiran mereka terganggu apa yang telah diminum dan makan di sana.

Dari situlah akhirnya disimpulkan oleh anak mahasiswa KKN Desa Penarinya.

Karena di sana meraka disuguhi tari-tarian dan halusinasi gaib.

Mereka berpikir jika itu alam nyata yang byatanya adalah alam gaib.

Sadar karena telah membuka bekalnya tadi akhirnya mereka kembali ke basecamp dan menceritakan kepada teman-temannya.

Kedua mahasiswa tersebut sakit panas dingin dan KKN-nya belum selesai mereka semua pulang.

Pada akhirnya setelah dua bulan kemudian Pak Pranoto mendapat kabar bahwa dua mahasiswa KKN Ini akhirnya meninggal.

Akan tetapi mereka tidak mengalami kesurupan dan anehnya lagi batu alam atau cinderamata dari tim KKN untuk desa Bayu itu hilang.

Setelah dicari-cari tetap tidak menemukan.

Itulah kisah dari saksi hidup yang diduga adalah saksi kisah KKN di Desa Penari yang asli.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube Radio Mistery

Tags

Terkini

Terpopuler