TERAS GORONTALO – Video viral beredar di Kotamobagu, Sulawesi Utara, seorang pria berjalan sambil menebas setiap pengguna jalan menggunakan sajam jenis parang.
Pria tersebut terlihat sambil membawa parang dan menebas setiap pengguna jalan dan langsung viral, Rabu 22 Juni 2022 sore.
Sebuah video viral pria menebas pengguna jalan menggunakan parang tersebut tersebar di Facebook.
Baca Juga: Viral, Thailand Punya 18 Jenis Kelamin, Salah Satunya Milik Xavier Musk
Terinformasi sedikitnya ada 13 korban yang ditebas, saat berada di ruas jalan Kelurahan Pobundayan dan Kelurahan Matali, Kotamobagu dan langsung viral.
Sanking viral-nya, tak hanya pengguna jalan yang ditebas, bahkan hewan sapi pun ditebas hingga berlumuran darah.
Seorang pria yang viral di Facebook menebas sembarang pengguna jalan tersebut diduga mengalami gangguan jiwa atau ODGJ.
Baca Juga: Viral, Dibunuh Demi Kehormatan, Berikut Kronologi 2 Gadis yang Alami Honour Killing
Seorang pria menebas sembarang pengguna jalan dan viral itu diketahui berinisial IM alias Ichan.
Atas kejadian itu, pihak keluarga pelaku yang diketahui merupakan kakak korban lewat postingan Facebook-nya @Icha Mokoagow mengaku meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Buat semua korban dari tpe ade kita sebagai kk minta maaf karena dia itu dalam keadaan tidak sadar,” tulisnya.
Baca Juga: Viral! Lee Minho Nikahi Gadis Asal Indonesia, Maharnya Apartemen, Mobil Mewah Hingga Berlian
Postingan Icha Mokoagow merupakan kakak kandung dari pelaku pembacokan itu langsung diserbu warganet.
Postingan tersebut pun telah mendapat komentar lebih dari 381 komentar, 214 kali disukai hingga 597 kali dibagikan sejak artikel ini ditulis.
Dalam video yang beredar juga terlihat pria yang menebas orang sembarangan di jalan tersebut telah diamankan pihak kepolisian.
Kemudian pelaku saat ini diketahui telah berada di RSUD Kotamobagu.
Begitupun para korban, terlihat juga dalam video viral sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit.
Atas kejadian video viral itu, pihak kepolisian mengaku masih sementara menyelidiki penyebab kejadian tersebut.
“Masih sementara diselidiki,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, Batara Indra saat dikonfirmasi Teras Gorontalo.***