TERAS GORONTALO - Sempat viral dan gemparkan dunia, kasus kematian artis Thailand Tangmo Nida masih misteri.
Hingga kini status hukum kematian artis Thailand Tangmo Nida belum ada putusan dari kejaksaan Nonthaburi.
Namun, ada pandangan dari beberapa ahli soal kematian artis Thailand Tangmo Nida ini yang masih terus berlanjut.
Misalnya dr Pornthip dan dr Tavatchai yang merupakan ahli bedah yang masih terus mengikuti kasus kematian Tangmo Nida ini.
Baca Juga: Garang Mana? Ini 7 Rekomendasi Laptop Gaming Termurah dengan GPU NVIDIA GeForce GTX 1650
Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Anjas di Thailand, progres, kejaksaan putuskan Tangmo Nida korban pembunuhan?.
Dalam penelusuran Anjas di Thailand, dr Pornthip dalam akun Facebook menjelaskan suatu hal dan sebuah foto yang menggambarkan tentang kain putih Tangmo Nida.
Kain putih Tangmo Nida menjadi perdebatan saat ini, dikarenakan kain putih ini berasal dari bang Jack dengan mengatakan bahwa itu adalah milik Tangmo Nida yang dikirimkan seorang jendral kepada dirinya di Amerika.
Kain putih milik Tangmo Nida tersebut juga diakui bang Jack sudah dilakukan pengecekan DNA yang sudah dikirimkan ke dr Pornthip.
Baca Juga: Arc Wano Resmi Berakhir?, One Piece Chapter 1054 Menjadi Awal Final Saga
Sementara penjelasan dr Pornthip mengatakan bahwa sudah sangat jelas ada banyak cerita tidak jelas dibalik kasus Tangmo Nida.
Tapi jangan juga terlalu menggunakan emosi dan gunakanlah logika.
Disini dr Pornthip mengakui hal tersebut tapi dirinya tidak terlalu percaya dengan bang Jack.
Pornthip juga menjelaskan bahwa kain putih Tangmo Nida ini masih dalam penyidikan apakah benar atau tidak.
Dan kalau palsu, apa tujuan dan siapa yang membuat hal ini?
Pornthip juga menambahkan kredibilitas hukum di Thailand sedang dipertaruhkan disini, verifikasi adalah hal terpenting disini, untuk itu jangan sampai putuskan sesuatu hanya karena emosi atau tekanan publik.
Pornthip juga dalam akun nya memberikan saran untuk berhentilah saling perang emosi, ingat pesan Budha tentang karma apa yang kamu tabur itu yang akan kamu tuai.***