Kembali Trending 1 di Twitter, Misteri Kematian Tangmo Nida Patcharaveerapong Belum Terungkap

22 Juli 2022, 15:45 WIB
Kembali Trending 1 di Twitter, Misteri Kematian Tangmo Nida Patcharaveerapong Belum Terungkap /tangkap layar komchadluet.net/

TERAS GORONTALO - Kematian Tangmo Nida Patcharaveerapong kembali menjadi Trending 1 di Twitter.

Bukti kematian Tangmo Nida Patcharaveerapong adalah dugaan pembunuhan kembali menguat di media sosial.

Menuntut keadilan dari kematian Tangmo Nida ini kembali Ramai dan Trendi 1 di Twitter.

Pasalnya masyarakat Thailand dan seluruh Fans Tangmo Nida menganggap ada bukti baru lagi yang baru terungkap.

Bukti baru tersebut menguatkan kasus Tangmo Nida sebagai kasus pembunuhan yang direncanakan. 

Baca Juga: Menyedihkan, Kejanggalan Terbaru Ini Membuktikan Tangmo Nida Patcharaveerapong Dibunuh

Dan hal ini diyakini akan membuka misteri dari kematian Tangmo Nida ini dilakukan oleh teman-temannya.

Dilansir dari laman Komchadluek.net, Inilah bukti terbaru dari kematian Tangmo Nida Patcharaveerapong yang kembali Trending 1 di Twitter.

Meskipun kematian artis cantik Thailand mulai meredup pasca kematiannya sejak 4 bulan yang lalu, namun masih banyak orang juga yang terus menuntut keadilan baginya.

Kematian Tango Nida Patcharaveerapong telah menjadi bahan perbincangan sejak 24 Februari yang lalu karena banyak kejanggalan yang ditemui dari peristiwa itu.

Bahkan banyak yang menduga bahwa Tangmo Nida adalah korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh teman-temannya pada malam itu. 

Baca Juga: Ini Alasannya, Nikita Mirzani Ditangkap

Salah satunya adalah mantan dokter ahli bedah terkenal di Thailand yang mengkonfirmasi bahwa dirinya telah menemukan bukti baru dari kematian Tangmo Nida.

Mantan dokter ahli bedah ini kembali mengunggah postingan di akun Facebooknya yang membuat kasus kematian Tangmo Nida kembali Trending 1 di media sosial Twitter.

Hal itu membuat tagar menuntut keadilan dari kematian Tangmo Nida kembali ramai dan banyak orang yang kembali berharap misteri kematian Tangmo Nida akan terungkap.

Dokter Thawatchai yang merupakan mantan ahli bedah itu mengatakan bahwa institut kedokteran forensik rumah sakit polisi menyebutkan nama Tangmo Nida Patcharaveerapong meninggal dunia akibat tenggelam di sungai.

Mantan ahli bedah itu mengatakan bahwa hal yang sebenarnya terjadi bukan seperti itu, tentu ada penyebab kenapa Tangmo Nida jatuh ke sungai dan tenggelam pada malam itu.

Menurutnya juga adalah kekeliruan dalam surat yang diterbitkan oleh rumah sakit kedokteran forensik itu bahwa keterangan tentang tanggal penemuan mayat Tangmo Nida itu berbeda dari kejadian sebenarnya.

Tanggal penemuan mayat tertulis tanggal 24 Februari 2022 sedangkan yang diberitakan oleh berbagai media mayat Tangmo Nida ditemukan pada tanggal 26 Februari 2022.

Tentunya mantan ahli bedah ini menganggap bahwa hal ini adalah kesalahan prosedur yang dilakukan oleh pihak yang berwenang dan hal ini membuktikan ketidak seriusan mereka menangani kasus kematian Tangmo Nida.

Menurutnya ada beberapa alasan yang mungkin membuat dokumen pemberitaan kematian Tangmo Nida yang asli dapat digunakan untuk menuntut keadilan dalam kasus ini.

1. Pembuktian apakah dokumen ini asli atau palsu tentu dapat dilakukan dengan memindai kode QR dari surat tersebut.

Masyarakat dapat menuntut dokter yang menerbitkan surat tersebut untuk membuktikan keaslian dari surat yang dirilis dalam kasus kematian Tangmo Nida itu.

2. Kejanggalan itu murni terjadi karena memang dari awal pihak yang berwenang dalam kasus ini telah berbuat curang dan tidak adil.

Hal ini membuktikan bahwa surat itu memang asli dan pihak berwenang tidak serius dari awal untuk menangani kasus kematian artis cantik ini.

Netizen di Twitter juga banyak mengecam pihak polisi dengan berbagai macam kejanggalan ini.

Menurut para netizen bahwa negara Thailand memang tidak serius dalam kasus seperti ini dan menolak untuk berkunjung ke negeri Thailand sebelum misteri kasus ini terungkap.

Pernyataan para netizen itu juga dibarengi dengan hastag menuntut keadilan bagi Tangmo Nida serta meminta untuk mengungkap instansi pemerintah atau personel kerajaan yang ikut terlibat.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: komchadluek.net

Tags

Terkini

Terpopuler