TERAS GORONTALO - AKP Rita Yuliana menjadi viral di media sosial dan Google di tengah kasus kematian Brigadir J.
Banyak isu bereda bahwa AKP Rita Yuliana mengundurkan diri dari kepolisian sampai dugaan hubungannya dengan Irjen Pol Ferdy Sambo
Polwan cantik ini ramai diperbincangan publik, pasalnya kasus kematian Brigadir J ini menjadi pemberitaan hangat di Indonesia setelah insiden baku tembak antara polisi di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.
Baca Juga: Menghitung Peluang Top Skor BRI Liga 1, Adu Tajam 3 Striker Bernomor Punggung 9
Nama AKP Rita Yuliana secara mengejutkan juga ikut terseret dalam kasus ini bahkan namanya menjadi trending topik.
AKP Rita Yuliana mengawali karir kepelatihannya di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta,
Wanita kelahiran 1 Juli 1992 ini terlebih dahulu menyelesaikan bangku pendidikannya di Akpol pada tahun 2013 lalu.
Namun dibalik itu semua siapa yang menduga kalau Rita Yuliana tak bercita-cita menjadi polisi melainkan sebagai dokter,
Dalam satu wawancara dengan AKP Rita Yuliana mengatakan “cita-cita saya jadi seorang dokter”
Baca Juga: Misteri Keberadaan Bharada E Penembak Nomor Satu yang Tewaskan Brigadir J
Ketika Rita Yuliana menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas 1 Pringgabaya Lombok Timur, kedua orangtuanya terus terang bahwa ia tidak mampu membiayai pendidikan dokter.
Dan saat Rita Yuliana duduk di bangku kelas 3 SMA wanita berusia 30 ini memberanikan diri mendaftar seleksi bintara, polisi ke polres Lombok Timur.
Namun Rita Yuliana tidak bisa ikut seleksi karena belum lulus, dengan tekad yang kuat Rita Yuliana beralih mendaftar menjadi pramugari.
Hasilnya ia lulus dengan syarat harus membayar uang tunai sebanyak 20 juta rupiah. lagi-lagi hal ini membuat Rita Yuliana tidak didukung oleh orangtuanya.
Lantas kenapa Rita Yuliana bisa menjadi polwan?dengan kerja keras dan pantang menyerah,
Mungkin kita bisa meniru usaha dari Rita Yuliana sampai menjadi seorang Polwan.
Baca Juga: Link Live Streaming PSIS Semarang vs RANS Nusantara, Siaran Langsung Vidio.com, Kick Off 15.00 WIB
Tahun 2010 Rita Yuliana kembali mendaftar Polwan di Akpol Yogyakarta setelah menjalani masa pendidikan,
Akhirnya perjuangan Rita Yuliana terbayar dengan posisi sebagai sentra pelayanan Kepolisian di Gunung Kidul.
Menjadi Polwan memang bukan hal yang mudah, dan kecerdasan menjadi tolak ukur.
Berbicara mengenai kecerdasan, ternyata Rita Yuliana termasuk Polwan yang cerdas.
Terbukti di tahun 2018 Rita Yuliana menjadi satu-satunya perwakilan Polri yang mendapatkan beasiswa internasional di Beijing Foreign Studies University atau BFSU di Cina.
Program BFSU merupakan program spesial bahasa Mandarin yang diikuti oleh 33 negara dari tiga benua yaitu benua Eropa, Asia dan Afrika.
Selain itu Rita juga sempat menorehkan prestasi dengan mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi atau HSK.
Suatu ujian standarisasi kemahiran berbahasa Mandarin bagi penutur asing yang hanya ditargetkan mencapai HSK level 3.
Baca Juga: Diduga Ada Hubungan dengan Ferdy Sambo, Ini Potret Polwan Cantik AKP Rita Yuliana dan Prestasinya
Tapi hebatnya Rita Yuliana justru mendapatkan HSK Level 4.Dan prestasi Rita Yuliana tidak mentok dengan kemampuan berbahasa Mandarin saja.
Berkat kegigihannya dalam bekerja Rita Yuliana mendapat kepercayaan baru dan memegang jabatan sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur.
Pangkatnya juga naik menjadi AKP atau Ajun Komisaris Polisi, ketika AKP Rita Yuliana menjabat sebagai Kasat Lantas di tahun 2021.
Rita memiliki peran penting terselenggaranya program vaksinasi dengan menyediakan layanan tenaga kesehatan dan memberikan fasilitas.
Vaksin covid-19 kepada seluruh pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) yang belum mendapat vaksin.
Mungkin inilah yang membuat Rita Yuliana mendapat jabatan baru di Polda Metro Jaya pada awal Januari tahun 2022.
Nah untuk kalian yang memiliki cita-cita tinggi, jangan pernah padamkan cita-citamu kejar itu agar bisa sukses seperti AKP Rita Yuliana.***