Kabar Terbaru, Irjen Ferdy Sambo Ada di Dekat Rumah Saat Penembakan, CCTV Ungkap Hal Ini

28 Juli 2022, 08:05 WIB
Kabar Terbaru, Irjen Ferdy Sambo Ada di Dekat Rumah Saat Penembakan, CCTV Ungkap Hal Ini /Tangkap layar Twitter / @SammySoh/

TERAS GORONTALO- Tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo masih belum jelas.

Sebelumnya disebutkan bahwa Ferdy Sambo adu tembak dengan Bharada E dipicu karena pelecehan tehadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Saat itu kabarnya Ferdy Sambo tidak berada di rumah dan sedang melakukan tes PCR.

Namun sebuah bukti terbaru bahwa CCTV yang kumpulkan sebagai bukti oleh kepolisian menampilkan pergerakan Ferdy Sambo saat kejadian penembakan.

Melansir dari segmen ulas berita, channel YouTube Refly Harun, dikatakan bahwa Irjen Pol Ferdy Sambo yang kala itu akan pergi main badminton bersama mantan Kapolri Jenderal Purnawirawan Idham Azis, berangkat dari rumahnya di Jalan Saguling, Kompleks Polri Duren Tiga.

Baca Juga: Brigadir J Menangis Sebelum Dibunuh, Minta Kekasih Cari Pacar Lain

Tidak hanya Irjen Pol Ferdy Sambo saja, namun mantan Kapolri Jenderal Purnawirawan Idham Azis juga ikut mengundang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dapat dipastikan bahwa Irjen Pol Ferdy Sambo akan melewati rumahnya yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP), jika berangkat dari Jalan Saguling.

Menurut keterangan sumber ini, ketika melintasi rumah yang menjadi TKP itu, diduga Irjen Pol Ferdy Sambo mendapatkan panggilan telepon dari istrinya yang berteriak minta tolong.

Hingga akhirnya Irjen Pol Ferdy Sambo pun meminta supirnya untuk berhenti dan mundur ke arah rumah tersebut.

Tidak hanya itu, ternyata ajudannya pun ikut mundur dengan cara mendorong motor menggunakan kaki, saat melihat mobil atasannya bergerak mundur.

Jadi di sini, kata Refly Harun, yang terekam di CCTV menurut informasi dari sumber itu adalah sang ajudan dari Irjen Pol Ferdy Sambo.

Di sinilah Refly Harun menyampaikan analisanya, berdasarkan keterangan dari sumber tersebut tadi.

Baca Juga: Dosa Bisa Menimbulkan 4 Efek Mengerikan Ini, Jika Pernah Melakukan Berikut Cara Menghapusnya

Jika menilik dari apa yang dipaparkan oleh sumber terkait tindakan Irjen Pol Ferdy Sambo dan ajudannya tadi, sepertinya tidak ada unsur panik yang terlihat meski telah mendengarkan teriakan dari istrinya via telepon.

Umumnya, orang pasti akan langsung lari karena merasa panik jika mendengar istrinya berteriak minta tolong, apalagi ini diduga Irjen Pol Ferdy Sambo tengah berada dekat demgan lokasi TKP.

Teriakan di sini, kata Refly Harun, tidak harus tentang tindak pelecehan seperti pada kronologi yang disampaikan sebelumnya.

Bisa saja istri Irjen Pol Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi ini, berteriak karena melihat mayat, atau karena mendengar adu tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.

Di sini, kata Refly Harun, jika menilai dari keterangan sumber, dapat dikatakan bahwa ajudan yang saat itu terekam CCTV, sepertinya tidak merasa panik dan berusaha untuk secepatnya menyusul sang atasan.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Brigadir J Menangis Saat Video Call Pacarnya Sebelum ‘Ditembak’ Mati, Nyawanya Terancam?

Sebab dijelaskan ajudan itu memundurkan motor miliknya hanya dengan menggunakan kaki, bukannya langsung memutar balik kendaraan.

Seperti tidak ada perasaan curiga atau khawatir dengan penyebab mengapa Irjen Pol Ferdy Sambo bisa tiba-tiba meminta sopirnya untuk memundurkan mobil.

Maka dari itu, yang menjadi point of view dalam analisa Refly Harun ini adalah kenapa bisa tidak ada kepanikan atau tindakan untuk buru-buru ke rumah yang menjadi TKP, saat menerima telepon tersebut?

Refly Harun mengatakan bahwa, terlepas dari banyaknya spekulasi yang beredar atau benar-tidaknya suatu informasi yang diberikan seseorang kepada media, adanya informasi terkait temuan-temuan baru seperti ini, bisa menyebabkan calon tersangka mendapat dua kemungkinan hukuman.

Yakni hukuman terkait keterlibatannya dalam pembunuhan berencana dan hukuman karena terlibat dalam obstruction of justice (tindakan intervensi pada suatu proses hukum yang tengah berlangsung, mulai dari awal hingga berakhirnya kasus).***

 

Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler