Detik-detik CCTV Rekam Brigadir J Sebelum Tewas Ditemukan, Misteri Keberadaan Irjen Ferdy Sambo Terpecahkan

29 Juli 2022, 06:05 WIB
Detik-detik CCTV Rekam Brigadir J Sebelum Tewas Ditemukan, Misteri Keberadaan Irjen Ferdy Sambo Terpecahkan /Kolase: Antara dan Pikiran Rakyat/

TERAS GORONTALO- Kasus kematian Brigadir J terus menimbulkan pertanyaan meskipun sudah masuk pada beberapa pekan.

Pihak yang berwenang terus mendalami kronologi dibalik meninggalnya Brigadir J untuk mencari titik kebenaran melalui  bukti bukti disekitar kejadian.

Bukti- bukti yang dikumpulkan diantaranya adalah kamera CCTV yang merekam aktifitas baik keberadaan Brigadir J hingga Ferdy Sambo Sendiri.

Hal tersebut dibeberkan langsung oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam yang telah di perlihatkan oleh Cyber Bareskrim dan digital forensik.

Baca Juga: Foto 2014 Terungkap, AKP Rita Yuliana Ternyata Sudah Bersuami? Berikut Faktanya!

Dalam rekaman tersebut juga menunjukan aktivitas yang dilakukan Brigadir J detik-detik sebelum tewas baku tembak.

Dilansir dari Antara, Komnas HAM melalui Chairul Anam diperlihatkan setidaknya ada 20 rekaman CCTV di 27 titik lokasi dimana menjadi tempat terjadinya kronologi penembakan Brigadir J.

Rekaman tersebut memperlihatkan rombongan Ferdy Sambo mulai dari perjalanan dinas Magelang, Lokasi dalam tes PCR di Duren tiga.

Dilokasi tes PCR Choirul Anam menjelaskan jika Brigadir J masih hidup dan turut dalam tes PCR tersebu.

Baca Juga: Viral Video Durasi 30 Detik, Seorang Gadis Teriak Histeris di Jalan Raya Diduga Diperkosa

Tidak hanya itu, dalam rekaman CCTV tersebut Brigadir J masih turut serta dalam tes CPR bersama ajudan lainnya serta rombongan  irjen Ferdy Sambo.

Selain itu, dilansir dari Youtube Refly Harun, membahas dimana keberadaan Ferdy Sambo pada saat kejadian berlangsung.

Yang dimaksud  Ferdy Sambo berada di lokasi TKP adalah dimana saat kejadian baru saja berlangsung, Sang istri yakni Putri Candrawathi menelpon ketika sang suami Ferdy Sambo melintas dari rumah utamanya ke rumah dinasnya.

Banyak yang menyebutkan jika Jarak dari rumah utama hanyalah sekitar 500 meter, namun ada yang menyebut di 700 meter dan kurang di 1000 meter.

Sebelumnya, sejumlah kejanggalan lain juga ada seperti izin penggunaan senjata oleh anggota yang masih berstatus tamtama .

Baca Juga: Rekayasa Hasil Otopsi Jenazah Brigadir J Mencuat, Pensiunan Jenderal Minta Sang Dokter Dinonaktifkan

Tidak hanya itu, Mahfud MD sebagai Menko Polhukam, dalam unggahan Instagramnya pun menyatakan adanya kejanggalan dari tewasnya Brigadir J.

"Kasus itu memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul pada penanganan maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya," kata Mahfud

Peristiwa penembakan antara onggota Polri terjadi di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga No. 46 kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022, pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Astaga, Benarkah Hasil Otopsi Brigadir J Direkayasa Dokter? Mantan Kabareskrim Ungkap Hal Ini

Penembakan terjadi antara Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadie J), ajudan drive caraka (ADV) istri Kadiv Propam Polri, dengan Bharada E, ADV Kadiv Propam Polri.

Kejadian tersebut mengakibatkan Brigjen Nopryansah tewas tertembak dengan tujuh lubang peluru di tubuhnya.

Adapun peristiwa itu dilatarbelakangi oleh pelecehan dan penodongan pistol yang dialami oleh istri Kadiv Propam Polri Putri Ferdy Sambo.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: ANTARA YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler