Titik Terang Kasus Brigadir J, Komnas HAM Temukan Bukti Tambahan Terkait Kematian Brigadir J

2 Agustus 2022, 11:25 WIB
Titik Terang Kasus Brigadir J, Komnas HAM Temukan Bukti Tambahan Terkait Kematian Brigadir J/tangkapan layar YouTube Humas Komnas HAM RI/ /

TERAS GORONTALO – Tewasnya Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat dalam kasus diduga tembak menembak antar polisi masih menjadi topik yang hangat.

Komisioner Komnas HAM RI Beka Ulung Hapsara mengatakan mendapatkan bukti tambahan dari hasil tes usap PCR yang dilakukan di rumah pribadi Irjen Ferdi Sambo terkait kematian Brigadir J.

''Artinya, sudah ada hasil PCR yang dilakukan di rumah yang beralamat di jalan Saguling,” ucapnya.

Baca Juga: Ternyata Begini Ciri-ciri Wanita yang Baru Selesai Bercinta, No 5 Wajahnya Memerah

Beka menyatakan hal tersebut setelah  Komnas HAM memeriksa seorang ajudan atau aide de camp (ADC) dan ART atau asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo.

Pemeriksaan terhadap keduanya dilakukan pada Senin 1 Agustus 2022 mulai pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 17.15 WIB.

Awalnya, Komnas HAM juga memeriksa atau menggali informasi dari petugas kesehatan yang melakukan tes usap PCR di kediaman pribadi Irjen Ferdy Sambo, yang berada di Jalan Saguling, Duren Tiga Jakarta Selatan.

Tapi disayangkan Beka mengatakan bahwa tenaga kesehatan yang melakukan tes usap PCR tersebut tidak memenuhi undangan atau jadwal pemeriksaan oleh Komnas HAM.

Beka mengatakan  setelah memeriksa ajudan dan asisten rumah tangga tersebut,  Komnas HAM terus mendapatkan informasi-informasi penting sehingga penyelidikan terhadap Brigadir J semakin memberikan bukti yang cukup signifikan.

Baca Juga: Berikut Hasil Uji Balistik Puslabfor Terkait Kematian Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo

“Kenapa signifikan? Karena melengkapi keterangan yang sudah disampaikan oleh ajudan-ajudan yang lain pada minggu lalu,” tuturnya.

Sekedar informasi tambahan, ajudan Ferdy Sambo yang diperiksa oleh Komnas HAM hari ini sebelumnya berhalangan hadir. Awalnya Komnas HAM mengagendakan pemeriksaan terhadap tujuh orang ajudan

Tapi hanya 6 yang datang, salah satunya Bharada E.

Selain mendapatkan bukti tambahan dari hasil tes usap PCR, Komnas HAM juga memperolah informasi penting lainnya khususnya soal kerangka waktu yang dilakukan oleh pihak terperiksa.

Baca Juga: Daftar Lengkap Kejanggalan Hasil Otopsi Ulang Brigadir J Versi Kuasa hukum, Tangan Patah hingga Otak Hilang

Pada agenda pemeriksaan ajudan dan asisten rumah tangga Kadiv Propam Polri nonaktif Ferdy Sambo tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Ahmad Ramadhan juga tampak hadir.

Ia mengaku kedatangannya ke Komnas HAM untuk mendapingi kedua orang yang diperiksa oleh Komnas HAM terkait kematian Brigadir J.***

 

Editor: Viko Karinda

Sumber: Komnas HAM ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler