TERAS GORONTALO - Dalam kasus penembakan yang tewaskan Brigadir J, sang ajudan diduga laukukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.
Sebelumnya dikatakan jika Putri Candrawathi yang disebut berteriak memanggil nama Bharada E di TKP karena diduga dilakukan tindakan pelecehan seksual oleh Brigadir J.
Namun, publik tidak terlalu mempercayai dengan apa yang dikatakan jika kesalahan berada pada Brigadir J yang kala itu diduga lakukan hal tak wajar.
Belakangan ini fakta atas insiden yang tewaskan Brigadir J tersebut perlahan mulai terungkap.
Mengutip dari Kanal YouTube TV Rakyat pada tanggal 08 Agustus 2022, motif dari penembakan yang tewaskan Brigadir J tersebut karena hubungan kedekatan Putri Candrawathi dan Brigadir J.
Hal paling disorot adalah isi dalam chatingan Putri Candrawathi yang romantis kepada Brigadir J saat berulang tahun.
Isi pesan tersebut akhirnya membuat heboh publik di media sosial setelah Kamaruddin Simanjuntak sebagai kuasa hukum keluarga Birgadir J membeberkannya.
Selain itu, ada indikasi jika Bharada E mengatakan jika dalam insiden baku tembak antara dirinya dan Brigadri J ia tak sendirian.
Baca Juga: Tagar Usut Kembali KM 50 Kembali Trending Diseret pada Polemik Ferdy Sambo dan Brigadir J, Ada Apa?
Meski begitu, kuasa hukum baru Bharada E belum membuka secara gamblang apa pengakuan dari sang klien.
Belum ada kejelasan yang terungkap dari kasus antara Brigadir J dan Bharada E tersebut.
Hanya saja publik masih banyak yang meyakini jika bukan Bharada E yang menembak Brigadir J.
Bahkan Bharada E akhir-akhir ini disebut sebagai tumbal dalam kasus yang tewaskan Brigadir J tersebut.
Hal ini tentu masih menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.
mengutip dari YouTube Beda Enggak, Bharada E mengungkapkan jika ada fakta yang selama ini belum terungkap ke publik.
Hal ini diutarakan oleh kuasa hukum dari Bharada E yakni Muh. Burhanuddin.
Menurut Burhanuddin, kliennya telah menyebutkan nama yang turut terlibat dalam baku tembak yang menewaskan Brigadir J.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Bharada E Mulai Nyanyi, Beber Posisi Ferdy Sambo Saat Penembakan Brigadir J
Bharada E mengakui hal ini dalam BAP dihadapan penyidik Bareskrim Polri.
Namun sayangnya, Burhanuddin belum mengungkapkan secara detail tentang siapa saja nama-nama yang disebut oleh Bharada E.
"Belum bisa disebutkan, kan ini masih kepentingan penyelidikan," kata dia.
Tak hanya itu, Bharada E juga menegaskan akan membuka semua kebenaran dalam kasus ini.
"Jadi Bharada E mengaku jika dia bukan pelaku tunggal," ucapnya.
Burhanuddin juga mengatakan jika dalam waktu dekat ini pihaknya akan mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Mereka kesana untuk mengajukan diri sebagai Justice Collaborator.
"Karena Bharada E bukan pelaku tunggal, makanya kami akan minta perlindungan ke LPSK," ucap dia. ***