Usai Brigadir J Tewas, Simpanan Rp 200 Juta - Uang Tunai Rp 62 Juta Untuk Nikah dengan Vera Simajuntak Lenyap

17 Agustus 2022, 23:03 WIB
Tak hanya simpanan Rp 200 juta, uang tunai Rp 62 juta pun ikut lenyap. Diduga uang tersebut merupakan persiapan untuk pernikahannya dengan sang kekasih, Vera Simanjuntak. /kolase foto Facebook/Vera Simanjuntak dan Roslin Emika

TERAS GORONTALO - Setelah kematian Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, sejumlah uang miliknya raib.

Uang simpanan Brigadir J senilai Rp 200 juta digasak.

Tak hanya itu uang tunai Rp 62 juta pun ikut lenyap. Diduga uang tersebut merupakan persiapan untuk pernikahannya dengan sang kekasih, Vera Simanjuntak.

Fakta baru kasus kematian Brigadir J perlahan mulai ada titik terang.

Kini muncul fakta baru, Ferdy Sambo diduga mencuri uang milik Birgadir J.

Ferdy Sambo diduga mencuri uang tiga hari setelah kematian Brgadir J.

Tak hanya membunuh Brigadir J, Ferdy Sambo diduga mencuri sejumlah uang milik Brigadir J.

Uang yang diduga dicuri Ferdy Sambo dari rekening Brigadir J pun bernilai fantastis.

Dikutip Teras Gorontalo dari Berita Subang, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, sejumlah aset milik Brigadir J dikuasai oleh Irjen Ferdy Sambo dan salah satunya rekening bank.

"Ada empat rekening diduga milik almarhum dikuasai atau dicuri oleh terduga Ferdy Sambo. Handphone, ATM-nya di empat bank, laptop bermerek Asus dan sebagainya ternyata benar seperti saya katakan kemarin, melibatkan PPATK, mengapa ada transaksi sedangkan orangnya sudah mati," kata Kamaruddin di Bareskrim Polri, Selasa 16 Agustus 2022.

Kamaruddin menduga, berdasarkan temuannya ada transaksi yang terjadi di rekening itu tiga hari setelah Brigadir J dilaporkan tewas atau pada Senin 11 Juli 2022.

Nilainya mencapai Rp200 juta.

"Ini terkonfirmasi sudah. Memang benar apa yang saya katakan bahwa tanggal 11 Juli 2022 itu masih transaksi, orang mati mengirimkan duit. Dari rekening almarhum mengalir ke tersangka. Nilanya Rp200 juta," jelas Kamaruddin.

Namun Kamaruddin tidak memerinci tersangka mana yang dikirimkan uang Rp200 juta tersebut. Sebab, hal itu menjadi kewenangan penyidik.

"Nah itu nanti biar diumumkan oleh (polisi), kalau saya yang umumkan nanti kesannya mereka ndak kerja," kata Kamaruddin.

Dikutip dari kanal YouTube Uncle Wira, selain uang Rp 200 juta di rekening Bigadir J yang digasak Ferdy Sambo ada juga uang tunai senilai Rp Rp 62.587.000 Ribu atau Rp 62,5 Juta yang juga turut disita sebagai barang bukti penyidikan.

Hal tersebut disampaikan ayah Brigadir J atau Yosua, yakni Samuel Hutabarat.

Samuel Hutabarat mengatakan, penyidik menyita sejumlah uang tunai milik Brigadir Yosua sebagai barang bukti.

Namun Samuel Hutabarat tidak mengetahui alasan penyitaan uang cash tersebut, padahal ini bukan kasus penipuan atau pencucian uang, tetapi kasus pembunuhan

“Inilah keterangan yang mengantar kemarin, mereka tidak memberi alasan, orang itu hanya jemput katanya,” ucapnya.

Samuel Hutabarat mengatakan, kalau uang tersebut disita untuk keperluan penyidikan dipersilakan.

Namun menurutnya jika tidak ada hubungannya dengan kasus kematian Brigadi J, lebih baik uang tersebut segera dikembalikan.

Ternyata tak hanya uang senilai Rp 62,5 juta yang turut disita penyidik, ada juga berbagai barang Brigadir J lainnya yang belum juga dikembalikan.

“Ada beberapa barang yang belum kembali kepada kami,” ucapnya.

Walaupun beberapa barang sudah dikembalikan seperti pakaian, tas hitam, sebagian sepatu yang berjumlah 5 kardus, 1 kotak plastik dan 1 koper.

Namun barang-barang penting masih belum diterima keluarga.

Samuel berharap barang-barang yang tidak berkaitan dengan proses penyidikan untuk dikembalikan.

“Ya dikembalikanlah, karena mau diapain lagi anak kita sudah meninggal kan, segera kembalikan ke kami orang tua, karena itu hak almarhum termasuk kami ahli waris,” ujarnya.

Uang Rp 62,5 juta yang disita penyidik diduga adalah uang untuk pernikahan Brigadir J dan Vera Simanjuntak.

Sebagaimana diketahui, bahwa Brigadir J dan Vera Simanjuntak sudah lama menjalin kasih.

Bahkan keduanya akan segera menikah dalam waktu dekat.

Namun, naasnya Brigadir J tewas sebelum menikah dengan sang kekasih, Vera Simanjuntak.

Sebagai informasi, Vera Simanjuntak merupakan kekasih Brigadir J. Vera Simanjuntak awalnya muncul saat diperiksa atas kematian sang kekasih Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Perempuan yang berprofesi sebagai bidan ini telah menjalin hubungan asmara dengan almarhum Brigadir J sejak 8 tahun silam.

Keduanya bertemu saat almarhum Brigadir J ditempatkan untuk bertugas selama tiga tahun di Pamenang, Merangin, Jambi.

Vera Simanjuntak merupakan seorang lulusan STIKES Merangin, yang mengambil program studi III Kebidanan.

Hubungan keduanya pun sudah mendapatkan restu dari kedua orang tua dan bahkan diketahui dalam kurun waktu 7 bulan ke depan, mereka akan meresmikan hubungannya lewat pernikahan.

Kini Vera Simanjuntak harus menguatkan hati serta mental dalam menghadapi kejanggalan-kejanggalan dalam kematian kekasihnya, almarhum Brigadir J. ***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Berita Subang YouTube UNCLE WIRA

Tags

Terkini

Terpopuler