Terungkap Soal Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, Kelompok Ferdy Sambo Disebut Punya Kerajaan atau Sub Mabes

19 Agustus 2022, 08:03 WIB
Kode 303 Konsorium judi online Ferdy Sambo viral di media sosial kerajaan kaisar Sambo /edit Teras Gorontalo

TERAS GORONTALO - Terungkap soal kaiasa Sambo dan Konsorsium 303.

Kelompok Ferdy Sambo disebut punya kerajaan sendiri atau sub Mabes.

Kasus pembunuhan Brigadir J mengungkap peristiwa sisi lain dari kepolisian.

Kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo mengungkap adanya peristiwa lain.

Kini di tengah-tengah kasus pembunuhan Brigadir J, muncul berbagai teori konspirasi terkait Ferdy Sambo.

Di media sosial viral julukan Kaisar Sambo bagi mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Viralnya Kaisar Sambo itu berbarengan dengan beredarnya bagan yang disebut Konsorsium 303 berupa garis-garis koordinasi antara sejumlah pejabat, pengusaha dan tokoh publik yang disebut menjadi beking bisnis perjudian di tanah air.

Konsorsium 303 diduga merujuk pada pasal 303 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang aktivitas perjudian.

Akun anonim yang menyebarkan bagan itu sendiri telah hilang dari Twitter tak lama setelah bagan tersebut viral.

Namun, bagan tersebut terus beredar lewat hampir semua platform media sosial termasuk grup-grup WhatsApp.

Meski kebenaran bagan tersebut yang menyebut Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 belum dapat dipastikan, Menkopolhukam Mahfud MD punya istilah sendiri untuk menyebut 'kelompok Sambo'.

Menurut Mahfud, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang sekarang jadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mempunyai kelompok laksana kerajaan yang sangat berkuasa di internal Mabes Polri.

Sebagaimana diketahui, saat ini sejumlah anggota polisi tengah diperiksa terkait etik, di antaranya karena persekongkolan merekayasa TKP pembunuhan di rumah dinas Kadiv Propam di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Mahfud menilai, terdapat banyak masalah dalam internal Polri, terutama dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Lanjut Mahfud, terkait keberadaan kelompok berkuasa tersebut yang menyebabkan proses penyidikan kasus menjadi terhambat secara struktural.

"Tapi di dalamnya (internal Polri) sendiri ada banyak masalah," ungkap Mahfud melalui kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Kamis 18 Agustus 2022.

"Yang jelas ada hambatan di dalam secara struktural. Karena ini tak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo sendiri ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes yang sangat berkuasa," jelasnya, dikutip Teras Gorontalo dari Seputar Tangsel dengan judul: Viral Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, Mahfud MD Sebut Kelompoknya Seperti Kerajaan atau Sub Mabes.

Walaupun tidak menjelaskan secara detail soal siapa saja anggota yang tergabung dalam kelompok berkuasa itu, tetapi Mahfud menegaskan mereka sempat menjadi penghalang dalam pengusutan kasus tersebut.

Sebelumnya, Wakil Direktur Imparsial, Ardi Manto Adiputra, kepada wartawan, pada Kamis 11 Agustus 2022, juga menyoroti Satgasus Merah Putih di bawah pimpinan Ferdy Sambo.

Menurutnya, saat dipimpin Ferdy Sambo, sepak terjang Satgasus Merah Putih diduga melenceng menjadi kekuatan elite tersendiri yang diibaratkan sebagai markas besar (mabes) di dalam Mabes Polri.

"Kalau berkaca dari kerja Satgasus dulu, sebetulnya telah berhasil mengungkap kasus narkoba besar, meredam ujaran kebencian atau hoak. Tapi kaitannya dengan kasus Brigadir J ini justru disebut keberadaan Satgas ini seperti geng sendiri," urai Ardi. (Sugih Hartanto/Seputar Tangsel)

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler