John W Hutagalung Anak Buah Idham Azis Diduga Ikut Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 Judi Online Ferdy Sambo

19 Agustus 2022, 08:13 WIB
John W Hutagalung Anak Buah Idham Azis, Diduga Terseret Konsorsium 303 Judi Online Ferdy Sambo. /Twitter

TERAS GORONTALO - Kombes John Weynart Hutagalung, salah satu nama yang dicatut dalam grafik kekaisaran Ferdy Sambo dan konsorsium 303, judi online.

Muncul isu kekaisaran Ferdy Sambo dan konsorsium 303, judi online, menggemparkan publik.

Nama Kombes John Weynart Hutagalung, jadi sorotan publik.

Ditengah pendalaman kasus pembunuhan Brigadir J oleh timsus.

Kini, isu struktural kekaisaran Ferdy Sambo dan konsorsium 303, judi online, dikaitkan.

Lantas, siapakah sosok Kombes John Weynart Hutagalung?.

Dilihat dari struktural pada gambar grafik kekaisaran Ferdy Sambo dan konsorsium 303.

Kombes John Weynart Hutagalung tertulis, sebagai Komandan Putor atau Pungut Setor.

Kombes John Weynart Hutagalung juga berhasil menjadi lulusan terbaik Sespimti Polri 2021, setelah diduga menyogok panitia dengan uang hasil bisnis judi.

Menariknya, masih berdasarkan struktur grafik yang beredar itu.

Kombes John Weynart Hutagalung, merupakan anak buah dari eks Kapoldi Idham Azis.

Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit memerintahkan seluruh Polda di Indonesia untuk menyikat habis segala bentuk perjudian online atau judi online yang dikenal sebagai dengan kode 303.

Perintah itu disampaikan Kepala Bagian Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Komjen Agus Adrianto .

Komjen Agus memastikan, saat ini kepolisian tengah gencar memberantas judi online.

Sebab, kegiatan itu dinilai meresahkan masyarakat dan meningkatkan kriminalitas.

"Sudah banyak yang kita ungkap dan tangkap terkait kegiatan judi," kata Agus Adrianto, beberapa waktu lalu.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, selain penertiban judi slot, pihaknya akan menindak lanjuti maraknya iklan judi online dengan jerat pidana Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

“Iklan judi online slot yang marak bersliweran di media sosial juga bakal kami sikat,” tegas Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan itu, Dedi Prasetyo membongkar Surat Telegram (ST) Kabareskrim Polri kepada jajaran Polda untuk menindak maraknya iklan judi slot.

Menurutnya, perintah itu digunakan untuk segera menindak para pelaku judi online yang meresahkan Masyarakat.

“Sudah ada ST dari Kabareskrim ke Polda dan jajarannya soal instruksi itu,” kata dia.

Dedi Prasetyo mengingatkan para pelaku judi online slot terkait rujukan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Menurut Dedi Prasetyo, UU ITE itu bisa menjerat para pelaku atau orang yang mendistribusikan muatan judi online.

“Pelaku bisa dipidana dengan hukuman paling lama enam tahun penjara dan/atau denda paling banyak sebesar Rp1 miliar,” tegas Dedi Prasetyo.

Dikutip dari akun Twitter Opposite6890@BuronanMabes menuding mantan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo disebut-sebut sebagai bos bendahara judi online.

Pada cuitan @Opposite6890 yang dilihat dari cuitan Sekjen Aliansi Timur Indonesia Bobby Risakotta Sabtu 16 Juli 2022, namun kini telah dihapus disebut bahwa Irjen Ferdy telah mengaku kepada Polri bahwa dirinya yang melakukan penyiksaan dan penembakan.

Akun itu menambahkan bahwa Irjen Ferdy adalah bos bendahara judi online Polri.

Secara internal, tulis akun itu, Ferdy Sambo sudah mengaku kepada Polri bahwa dia yang melakukan penyiksaan dan penembakan.

Polri menahan diri dan mencari solusi untuk Kasus ini, karena Sambo adalah “ASSET” Sambo merupakan bos bendahara dengan kode 3 = 303 (Judi Online) Polri,” tulisnya Opposite6890 yang dilihat dari cuitan Bobby Risakotta.

Akun ini menyebut kode sebagai sandi untuk Irjen Ferdy Sambo melakukan intervensi kasus dengan menggunakan jabatannya.

Kode tersebut digunakan ketika ada kasus penangkapan yang arti dari kode tersebut yakni bahwa group kode tersebut sudah menyetor ke Ferdy Sambo.

Menariknya, bahkan muncul utas lainnya yang juga menyebut perihal judi online 303 Ferdy Sambo. ***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler