Ferdy Sambo Jenderal Bintang Dua Menangis, Mengaku Menyesal Libatkan Bharada E

19 Agustus 2022, 08:43 WIB
Ferdy Sambo Jenderal Bintang Dua Menangis, Mengaku Menyesal Libatkan Bharada E /Pikiran Rakyat

TERAS GORONTALO - Irjen Ferdy Sambo menangis dan menyesal telah melibatkan Bharada E dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan oleh Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.

Menurut Damanik, dari hasil pemeriksaan, Ferdy Sambo mengaku menyesal dan menangis.

Sebagaimana pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo dilakukan pada Jumat 12 Agustus 2022 pekan lalu.

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Ahmad Taufan Damanik menjelaskan hasil pemeriksaan yang ia lakukan terhadap Irjen Pol Ferdy Sambo (FS) di Mako Brimob, Depok.

Menurut Ahmad Taufan, tersangka Ferdy Sambo mengakui bahwa dirinya sudah melakukan perencanaan pembunuhan kepada Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J).

Tak sampai disitu, Sambo juga telah mererancang rekayasa peristiwa penembakan hingga sempat terjadi disinformasi.

"Pengakuan FS bahwa dia adalah aktor utama," ucap Ahmad Taufan Damanik, dikutip Teras Gorontalo dari KebumenTalk.com Kamis, 18 Agutsus 2022.

Bahkan kata Taufan Damanik, Irjen Ferdy Sambo menyesal telah menyuruh anak buahnya Bharada E untuk menembak Brigadir J.

"Dia (FS) mengakui bersalah dalam merekayasa kasus itu, dan mengaku paling ," bertanggung jawab," sebutnya.

Dia juga Menambahkan, Ketua Komnas HAM, hingga kini Sambo telah bersalah dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas prilakunya tersebut.

Diketahui, tersangka Ferdy Sambo yang merupakan otak dibalik pembunuhan Brigadir J, mengikuti pemeriksaan di ruang khusus Mako Brimob, Depok pada Jumat lalu.

Dimana, Pemeriksaan terhadap mantan Kadiv Propam non aktif itu dilakukan oleh Komnas HAM sejak Jum'at sore, tepatnya mulai pukul 15.00 WIB.

Pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo tak hanya dilakukan oleh Ketua Komnas HAM, ia juga ditemani oleh dua komisioner Komnas HAM, yaitu Mohammad Choirul Anam dan Beka Ulung Hapsara.

Sebelumnya Polri telah menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka atas penembakan Brigadir J.

Selain Ferdy Sambo, pihak kepolisian sebelumnya juga telah menetapkan tiga tersangka lainnya, yaitu Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal (Bripka RR), serta Kuat Maruf alias KM.

Sementara itu, salah satu potongan video pendek yang beredar di sosial media dikutip Teras Gorontalo, Ferdy Sambo telah dihantui rasa bersalah.

Pasalnya, kepada Ketua Komnas HAM Irjen Ferdy Sambo menyesal telah merusak masa depan dari Bharada E.

Dilansir Teras Gorontalo Rabu 17 Agustus melalui video akun TikTok yang diunggah @dalelahnoor.

Dalam video itu, Ketua Komnas HAM Taufan Ahmad Damanik mengungkapkan menangis saat dirinya mengatakan telah mengorbankan karier anak buahnya Bharada E.

"Kamu merasa ngak bahwa kamu sebetulnya melibatkan seseorang (Bharada E) mestinya menikmati masa anak mudanya, masa-masa menintih kariernya," jelas Taufan kepada Irjen Ferdy Sambo dalam isi video itu.

Lanjut Taufan, mendengar hal itu Ferdy Sambo mengakui telah bersalah dan mengorbakan Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"Itu diakui oleh saudara FS (Ferdy Sambo) dia bilang, saya menyesal dan saya meminta maaf," ujarnya.

Bahkan diakhir ungkapannya, Taufan mengungkapkan, kondisi Bharada E yang masih muda, dan datang dari Manado Sulut telah dikorbankan oleh Ferdy Sambo.

"Dan itu dia (Ferdy Sambo) diakuinya dan dia menangis," terangnya. ***

Source: Kebumen Talk dan Akun TikTok @dalelahnoor

Disclaimer: artikel ini sebelumya telah tayang di Kebumen Talk dengan judul: "Ketua Komnas HAM: Ferdy Sambo Akui Aktor Utama Pembunuhan dan Rekayasa Kasus Brigadir J"

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: KebumenTalk.com

Tags

Terkini

Terpopuler