Dua Kelompok Coklat Diduga Rebutan Bisnis Judi Online Konsorsium 303, Ada Geng Mafia di Tubuh Polri?

20 Agustus 2022, 09:51 WIB
Isu judi online 303 Ferdy Sambo merupakan buntut panjang kasus pembunuhan Brigadir J, yang dilakukan Ferdy Sambo CS. /edit Teras Gorontalo

TERAS GORONTALO - Judi online 303 mencatut nama Ferdy Sambo sebagai penguasanya.

Di dalamnya juga ada sederet nama jenderal yang menjadi 'kaki tangan'nya.

Isu judi online 303 Ferdy Sambo tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai lini publik tanah air.

Isu judi online 303 Ferdy Sambo merupakan buntut panjang kasus pembunuhan Brigadir J, yang dilakukan Ferdy Sambo CS.

Isu ini pun menyebar, hingga akhirnya muncul bagan deretan orang penting dan berpengaruh yang menjadi kaki tangan praktek judi online 303 tersebut.

Indonesia Police Watch (IPW) mensinyalir, ada kelompok lain yang mencoba mengambilalih kekuasaan konsorsium 303 ditengah kasus sambogate yang hingga kini belum tuntas.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menduga, salah satu cara yang dilakukan kelompok pesaing Sambo yang diduga berada di internal kepolisian melalui penggalangan suara publik.

Salah satunya dengan mengungkap ke publik melalui tampilan gambar grafik mengenai isu Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 yang dikaitkan dengan pusaran bisnis judi di Indonesia.

Seperti diketuahi, grafik Kekaisaran Sambo kini beredar luas di masyakat. Isinya tetang dugaan skema Kaisar Sambo mengatur operasional beberapa bisnis judi online 303.

Menurut Sugeng, cerita tentang jaringan judi online yang tersebar di masyarakat disebut konsorsium 303.Meski tak jelas asal-usulnya, Sugeng menduga, kegiatan ini merupakan jaringan yang sistimatis.

Sugeng menduga, bahwa bagan jaringan yang tersebar di masyarakat tersebut seperti model yang dibuat oleh Polisi dalam melakukan pemaparan sebuah kasus.

“Ini seperti melakukan sebuah akuisisi, di mana Sambo sedang dalam posisi lemah dan mereka ingin melakukan pengambil alihan posisi,” paparnya.

Itu sebabnya, kata Sugeng, geng mafia Ferdy Sambo yang berada dalam tubuh Polri, berani memberikan perlawanan dalam pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J.

Sugeng mengungkapkan bahwa berbagai cara dilakukan oleh kelompok ini dalam menghalangi pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J.

Mereka bergerak dengan sistematis di mana ada melakukan pelobian, merusak TKP, menyebarkan berita bohong, menghilangkan barang bukti serta menyebarkan dana.


“Ini kerjanya lengkap bahkan mungkin adanya perlawanan-perlawanan di kemudian selanjutnya,” terang Sugeng, dikutip Teras Gorontalo dari Berita Subang dengan judul: "Tunggangi Publik, Dua Kelompok Coklat Diduga Rebutan Bisnis Gurih Konsorsium Judi 303"

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Berita Subang

Tags

Terkini

Terpopuler