TERAS GORONTALO - Kasus kematian Brigadir J makin membuat publik heboh setelah Ferdy Sambo dan Putri Candrawati ditetapkan sebagai tersangka.
Banyak masyarakat yang tak menyangka, Ferdy Sambo dan Putri Candrawati menjadi tersangka dalam kasus kematian Brigadir J.
Namun, faktanya demikian, Putri Candrawati dan Ferdy Sambo menjadi tersangka kasus kematian Brigadir J.
Terkuaknya dan makin terangnya kasus kematian Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo dan Putri Candrawati ini, pasca Bharada E memberikan pengakuannya.
Dalam kasus kematian Brigadir J sudah ada lima orang tersangka, yakni, Bharada E, Ferdy Sambo, Bripka RR, KM dan Putri Candrawati.
Infromasi terbaru diperoleh, ternyata, Ferdy Sambo terlibat dalam penembakan Brigadir J.
Terungkap bahwa Ferdy Sambo suami dari Putri Candrawati itu melakukan penembakan kepada Brigadir J sebanyak dua kali.
Terkait infromasi bahwa Ferdy Sambo melakukan penembakan sebanyak dua kali kepada Brigadir J itu disampaikan oleh Komnas HAM.
Dilansir dari PMJ News, Komnas HAM menyebutkan bahwa Ferdy Sambo terlibat dalam penembakan Brigadir J dan menembak sebanyak 2 kali.
“Itu (Ferdy Sambo tembak dua kali) keterangan (dari) Bharada E,” ujar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik saat dikonfirmasi, Sabtu 20 Agustus 2022.
Tapi kata Taufan hal tersebut masih sekadar pengakuan dari Bharada E, sehingga perlu dibuktikan lebih jauh dengan alat bukti.
“Tugas penyidik untuk mendalaminya lagi (pengakuan Bharada E) dengan bukti yang kuat,” tambahnya.
Taufan menerangkan, berdasarkan hasil pencarian fakta yang sudah dilakukan, Taufan meyakini eksekutor dalam penembakan Brigadir J ada lebih dari satu orang
“Kami meyakini eksekutornya tidak satu orang, berdasarkan hasil forensik dan balistik. Tugas penyidik mencari bukti siapa lainnya eksekutor itu. Menurut (pengakuan) Bharada E, ya FS (Ferdy Sambo),” tandasnya.
Baca Juga: Ini Peran Lengkap Ferdy Sambo dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J Hingga Istri Jadi Tersangka
Sementara itu, dilansir dari Antara, dari fakta penyidikan, Putri terekam kamera CCTV berada di tempat kejadian perkara, baik sebelum, sesaat, maupun sesudah, penembakan Brigadir J.
"(Putri) ada di lantai tiga ketika Ricky dan Richard saat ditanya kesanggupan untuk menembak almarhum Josua," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol. Agus Andrianto.
Putri juga yang mengajak berangkat ke Duren Tiga bersama tersangka RE, tersangka RR, tersangka KM, dan korban Brigadir J.
"Bersama FS saat menjanjikan uang kepada RE, RR, dan KM," ungkapnya.
Itulah perkembangan terbaru kasus kematian Brigadir J.***