TERAS GORONTALO - Purnawirawan Jenderal Polisi Sutanto eks Kapolri kini viral lagi.
Banyak netizen yang belum mengetahui sosok Jenderal Polisi Sutanto eks Kapolri itu.
Sutanto, sosok mantan Kapolri diera SBY itu, sangatlah ditakuti oleh bandar judi.
Kali ini, kita akan mengulas profil, karir hingga kasus besar yang pernah ditangani Jenderal Polisi Sutanto eks Kapolri itu.
Jenderal Polisi Sutanto, sudah tak asing lagi di dunia Kepolisian.
Sutanto memiliki karir yang moncer hingga mengantarnya menjadi orang nomor satu di Polri, yaitu sebagai Kapolri.
Semasa mengabdi di Korps Bhayangkara Jenderal Polisi Sutanto banyak menangani kasus besar.
Mulai dari, judi, narkoba, premanisme, hingga kasus besar lainnya mampu dipecahkan Sutanto kala menjabat Kapolri.
Kini profil karir hingga kasus besar yang ditangani Jenderal Polisi Sutanto eks Kapolri itu banyak dicari.
Bahkan, nama Jenderal Polisi Sutanto eks Kapolri itu trending di Google pencarian.
Penasaran dengan profil, karir hingga kasus besar yang pernah ditangani Jenderal Polisi Sutanto eks Kapolri diera SBY itu?.
Rekam jejak Jenderal Polisi Sutanto sudah tak diragukan lagi.
Berikut, profil, karir, hingga kasus besar yang ditangani Jenderal Polisi Sutanto eks Kapolri diera SBY.
Sutanto Jenderal Polisi asal Pemalang, Jawa Tengah.
Eks Kapolri diera SBY itu alumnus AKABRI, sekarang Akpol 1973.
Sahabat diskusi SBY itu, awal karir di Kepolisian menjabat sebagai Pamapta di Polda Metro Jaya.
Kemudian Jenderal Polisi Sutanto juga pernah menjabat sebagai Kapolsek berkisar 4 kali.
Disadur dari Jurnal Soerang, seiring berjalannya waktu karir Jenderal Polisi Sutanto terus naik.
Terbukti, Sutanto juga pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto pada tahun 1995 hingga 1998.
Tak berhenti disitu karir Sutanto yang melejit itu pun membawanya menjadibKapolda Sumatra Utara tahun 2000.
Karena prestasi yang mentereng Jenderal Polisi Sutanto itu menjabat Kapolda Jawa Timur pada 17 Oktober 2000-Oktober 2002.
SBY melantik pria kelahiran 30 September 1950 itu menjadi Kepala Badan Intelijen Negara Indonesia (BIN) sejak 22 Oktober 2009 hingga 19 Oktober 2011.
Selama bertugas Jenderal Polisi Sutanto eks Kapolri itu menangani banyak kasus besar.
Seperti, penangkapan buronan terorisme asal Malaysia, Dr. Azahari.
Pengungkapan identitas para pelaku Bom Bali 2005.
Penyelesaian kasus penyuapan saat penanganan kasus pembobolan Bank BNI, dengan tersangka Brigadir Jenderal Polisi Ismoko, Komisaris Besar Polisi Irman Santosa dan Komisaris Jenderal Polisi Suyitno Landung.
Juga kasus korupsi, illegal logging, illegal mining, dan penyelundupan.
Selanjutnya, narkoba, aksi premanisme, pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan, ketidaktertiban, dan kemacetan.
Pencanangan pemberantasan perjudian pada 100 hari pertama menjabat yang terhitung sukses dalam pelaksanaannya.
Saat resmi menjabat sebagai Kapolri, Jenderal Sutanto perintahkan seluruh Kepala Kepolisian Daerah se-Indonesia untuk memberantas praktik judi.
Para Kapolda itu diberi waktu satu pekan olehnya untuk memberantas judi tanpa pandang bulu.
Itulah ulasan tentang profil, karir hingga kasus besar yang ditangani oleh Jenderal Polisi Sutanto eks Kapolri. ***