Profil dan Prestasi Hingga Kekayaan Irjen Pol Syahar Diantono, Sosok Yang Duduki Tahta Ferdy Sambo

2 September 2022, 06:52 WIB
Profil, Prestasi Hingga Kekayaan Irjen Pol Syahar Diantono, Sosok Yang Duduki Tahta Ferdy Sambo. /tangkapan layar Youtube Beda Nggak?/

TERAS GORONTALO - Setelah Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka, mantan Kadiv Propam ini juga Sudah dipecat dari Polri.

Pemecatan Ferdy Sambo diputuskan melalui sidang Kode Etik Profesi Polri pada 25 Agustus 2022 kemarin.

Sebelumnya posisi Ferdy Sambo telah digantikan oleh Irjen Pol Syahar Diantono sebagai Kadiv Propam baru.

Lantas seperti apa sosok pengganti Tahta Sambo ini?

Siapa dan apa saja prestasi Kadiv Propam baru Irjen Pol Syahar Diantono ini,?

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal Youtube Beda Nggak? yang diunggah pada 31 Agustus 2022, berikut ini profil, prestasi hingga kekayaan Irjen Pol Syahar Diantono.

Baca Juga: Inilah Sosok Napoleon Bonaparte, Jenderal Yang Di Seret Ferdy Sambo ke Penjara

Irjen Pol Drs. Syahar Diantono adalah M.Si adalah sosok pengganti Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam yang baru.

Terjun menjadi abdi negara sebagai anggota kepolisian merupakan impian Syahar Diantono sejak kecil.

Polisi yang akrab disapa Syahar ini merupakan lulusan dari Akpol pada tahun 1991.

Saat menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian Syahar ternyata satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam perjalanan karirnya di Polri, Irjen Pol Syahar Diantono tercatat pernah menempati sejumlah jabatan penting.

Baca Juga: Putri Candrawathi Belum Juga Ditahan Setelah Ditetapkan Tersangka Kasus Brigadir J, Bebas Dari Penjara?

Pria kelahiran 1970 ini mengawali jabatannya dengan bertahap dan bekerja cukup baik.

Melangkah dari bawah, Irjen Pol Syahar Diantono pertama kali merasakan jabatan yang cukup tinggi dengan ditugaskan menjadi Kapolres Pasuruan pada tahun 2010.

Dari tahun selanjutnya, Syahar ditunjuk sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus atau Ditreskrimsus di Polda Jawa Timur.

Berkat kinerja Irjen Pol Syahar Diantono yang gigih dan semangat cukup, satu tahun saja ia naik jabatan dengan diangkat menjadi Kasubdit 6 Dittipideksus Bareskrim Polri pada tahun 2012.

Tepat dua tahun di kursi jabatannya, karir Syahar melejit setelah dilantik sebagai Direktorat Reserse Kriminal Khusus di Polda Kepulauan Riau.

Irjen Pol Syahar Diantono juga sempat menjadi Widyaiswara muda Sespim Lemdikpol Polri di tahun 2016 lalu.

Dengan segala kelebihan dan kemampuan yang dimiliki, Syahar Sukses menata karirnya yang lebih tinggi di Polri.

Baca Juga: Viral Penampakan Jasad Brigadir J Usai Ditembak Beredar, Warna Pakaian Sama Persis Dengan Penampilan di CCTV

Polisi yang telah berusia 52 tahun ini terus naik jabatan dari tahun ketahun, mulai dari Kabagpenum Divhumas Polri (2018) Karo PID Divhumas Polri (2019) Dirtipidter Bareskrim Polri (2020) Wakabareskrim Polri (2021) sampai yang terbaru menjadi Kadiv Propam Polri menggantikan Irjen Ferdy Sambo.

Namun kini ada tanggung jawab besar yang telah menanti Irjen Pol Syahar Diantono ketika menjabat sebagai Kadiv Propam Polri baru.

Sesuai penjelasan dari Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia yakni Doktor Edi Hasibuan bahwa Syahar Diantono harus ekstra kerja keras untuk membenahi personil Propam yang sempat tercoreng karena tindakan Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir novriansyah Joshua Hutabarat 8 Juli kemarin.

Tugas yang berat ini memang tak mudah untuk Irjen Pol Syahar Diantono, tapi kita harus melihat dulu prestasi yang telah ditorehkan oleh sosok yang kini menduduki tahta Sambo ini.

Di tahun 2020 lalu, Syahar Diantono pernah mengungkap kasus penyelundupan lobster, tercatat ada 73.200 benih lobster yang berhasil diselamatkan oleh Kadiv Propam baru ini.

Selain itu, Syahar juga pernah menjadi juru bicara Polri selama dua tahun.

Baca Juga: Berikut Jenderal Indonesia Yang Melibihi Pangkat Tertinggi Bintang 4, Adakah dari Kepolisian?

Bisa dibilang bahwa Kadiv Propam baru kita ini telah menduduki berbagai jabatan serta puas pengalaman yang cukup lama di Polri.

Kekayaan Syahar Diantono menurut laporan harta kekayaan penyelenggara negara atau LHKPN tahun 2019 mencapai 2,1 milyar rupiah.

Harta sebanyak itu hampir separuhnya berasal dari aset tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Irjen Pol Syahar Diantono dari hasil sendiri.

Diketahui aset tanah dan bangunan ini sebesar 1,2 milyar rupiah yang berada di Kota Bekasi.

Dari sektor kendaraan, Syahar juga memiliki satu unit mobil mewah pabrikan dari Jepang yaitu Toyota Harrier keluaran tahun 2012 yang harganya mencapai 210 juta rupiah.

Selain yang telah disebutkan tadi, Syahar Diantono masih memiliki harta bergerak lainnya dengan harga mencapai 274,5 juta rupiah.

Kadiv Propam baru ini juga tercatat mempunyai uang kas sebanyak tiga puluh juta rupiah.

Total kekayaan Irjen Pol Syahar Diantono senilai 2,1 miliar rupiah itu diketahui dari laporan LHKPN pada tahun 2019 lalu.

Harta kekayaan Irjen Pol Syahar Diantono diketahui bersumber dari gaji yang diterima sebagai anggota Polisi.

Besaran gaji Syahar Diantono dengan pangkat Inspektur Jenderal Polisi berada di angka 3-5 juta rupiah.

Besaran gaji tersebut hanya lebih sedikit dari nilai UMR Indonesia, tapi kita wajib tahu kalau pendapatan seorang polisi berasal dari tunjangan yang mereka peroleh.

Sesuai Peraturan Presiden nomor 103 tahun 2018 tentang tunjangan kinerja pegawai di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang telah dirombak sebanyak dua kali.

Tunjangan kinerja yang diterima Irjen Pol Syahar Diantono sebesar 34.902.000.

Tidak cuma itu, anggota kepolisian ternyata juga menerima tunjangan yang lain misalnya tunjangan anak istri, tunjangan kecelakaan, tunjangan dinas, tunjangan sembako, tunjangan konsumsi saat kerja di lapangan hingga tunjangan bepergian.

Semua itu tak lepas dari kinerja Polri yang selalu bertanggung jawab melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat di seluruh tanah air.

Namun sayangnya akhir-akhir ini nama Polri rusak akibat kasus kematian Brigadir Joshua Hutabarat yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka. ***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: YouTube BEDA NGGAK

Tags

Terkini

Terpopuler