Terungkap Gambar Jin di Kaki Ferdy Sambo saat Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Refly Harun: Ada Rahasia Besar

2 September 2022, 08:31 WIB
Terungkap Gambar Jin di Kaki Ferdy Sambo saat Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Refly Harun: Ada Rahasia Besar /ANTARA/

TERAS GORONTALO - Akhirnya terungkap gambar jin di kaki Ferdy Sambo saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Heboh di media sosial gambar jin di Kaki Ferdy Sambo saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Bahkan, gambar jin itu disebut-sebut merupakan kodam milik Ferdy Sambo.

Sebagaimana diketahui, Ferdy Sambo turut hadir dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J sebagai tersangka.

Ferdy Sambo memakai baju tahanan berwarna orens seperti ketiga tersangka lainnya.

Namun, banyak yang menyoroti gambar jin yang ada di kaki Ferdy Sambo.

Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo telah dilaksanakan pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Dalam rekonstruksi itu, sebanyak lima tersangka pun dihadirkan. Mereka adalah Bharada Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, Ferdy Sambo, dan Putri Candrawathi.

Setelah video rekonstruksi itu dirilis, publik justru dihebohkan dengan gambar wajah di betis kiri kaki Ferdy Sambo, tepatnya di bagian celananya.

Banyak masyarakat yang menilai bahwa gambar di kaki Ferdy Sambo itu merupakan jin yang berbentuk wajah orang tua.

Menanggapi hal ini, Ahli hukum tata negara Refly Harun tidak menampik bahwa wajah jin di kaki Ferdy Sambo terlihat jelas.

"Memang gambarnya terlihat jelas dan saya tidak mungkin mempoling apakah Ferdy Sambo memelihara khodam atau memelihara jin atau tidak, tapi fortunately gambar ini terlihat jelas," kata Refly Harun.

Refly Harun mengatakan, dalam video yang beredar terlihat jelas gambar hidung, mata, dan mulut di kaki kiri Ferdy Sambo.

Mantan Staf ahli Mahkamah Konstitusi itu menuturkan, hal ini mengundang antusiasme netizen.

"Ternyata antusiasnya banyak juga," tuturnya.

Menurut Refly Harun, perlu konsentrasi sedikit untuk bisa melihat gambar jin di kaki tersangka pembunuhan Brigadir J itu.

"Jadi sebenarnya kita perlu konsentrasi sedikit. Kalau kita membayangkan kemana-mana, kita gak bisa lihat," ucapnya.

"Tapi kalau kita konsentrasi sedikit, itu terlihat ada mata, hidung, ada mulutnya agak mencong, kemudian ada dagunya agak panjang begitu, tapi bagian kepalanya sudah ada remukan lipatan-lipatan celananya. Tapi kan yang di bawah lutut gak ada lipatan celana sebenarnya," sambungnya.

Meski demikian, Refly Harun merasa antara yakin dan tidak yakin melihat gambar jin di kaki Ferdy Sambo.

Ia menilai, hal ini hanya sekadar intermeso di tengah santernya kasus pembunuhan Brigadir J.

Lebih lanjut, mantan Komisaris PT Jasa Marga itu pun kembali menyinggung motif di balik pembunuhan Brigadir J.

"Apakah iya demikian marahnya Sambo karena mendengar istrinya dilecehkan, kemudian membunuh?" ujarnya, dikutip dari Seputar Tangsel dengan judul: Heboh Gambar Jin di Kaki Ferdy Sambo Saat Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Refly Harun: Jadi Sebenarnya...

"Katakanlah pelecehan itu benar adanya, tapi apakah iya sebegitunya gitu loh, sebegitunya marahnya, kemudian pingin menghabisi Yosua? Nah this is the big question (Ini pertanyaan besar) bagi saya, apalagi kalau Sambo misalnya terlibat affair (perselingkuhan) dengan orang lain yang jauh lebih muda, lebih cantik dan sebagainya," tambah Refly Harun.

Refly Harun pun menduga bahwa motif Ferdy Sambo adalah adanya rahasia besar yang diketahui oleh Brigadir J.

"Jadi apa yang membuat dia ingin menghabisi Yosua? Maka yang paling mudah adalah karena ada big secret (rahasia besar) yang diketahui Yosua dan Yosua dengan lugunya misalnya menceritakan ke orang lain atau bahkan menceritakan ke Putri sendiri sebagai orang yang sudah dianggap ibunya atas kelakuan Sambo misalnya," ucapnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 2 September 2022.

Ia mengaku banyak mendengar motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J. Namun, ia sendiri tak bisa membicarakannya secara eksplisit karena hal tersebut baru sebatas berita angin.

Refly Harun juga mempertanyakan apakah Timsus Polri memiliki konflik kepentingan.

Pasalnya, apabila konflik kepentingan itu ada, maka menurut Refly Harun Timsus Polri tidak akan sampai pada hal-hal yang diharapkan publik sebagai pembenahan institusi Kepolisian.

"Karena kalau untuk pembenahan Kepolisian dan terkait dengan orang-orang lainnya, apakah dengan motif pelecehan tiba-tiba melibatkan 90an orang? Ini kan seperti perilaku mafia," kata Refly Harun. (H Prastya/Seputar Tangsel)

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler