Tak Kalah Mentereng, Ini Profil Brigjen Pol Hendro Pandowo, Sempat Digadang-Gadang Gantikan Ferdy Sambo

TERAS GORONTALO – Brigjen Pol Drs Hendro Pandowo M.Si yang sempat digadang-gadang gantikan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.

Tak Kalah mentereng Dengan Ferdy Sambo, Brigjen Pol Hendro Pandowo mempunyai karir yang cemerlang di dunia Kepolisian.

Jenderal bintang satu ini sempat digadang gantikan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.

Dilansir Teras Gorontalo dari Kanal YouTube BEDA NGGAK?, Profil dan jam terbang Hendro Pandowo didunia Kepolisian.

Baca Juga: Berikut Penghargaan yang Pernah Diberikan Kepada Ferdy Sambo Selama Berkarir di Kepolisian

Hendro Pandowo lahir di Malang 12 Januari 1969, seorang Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya sejak 3 maret 2020.

Hendro Pandowo Jenderal bintang satu ini lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada tahun 1991.

Diketahui, Hendro Pandowo lulus dalam Sekolah Tinggi Kepolisian (STIK) pada tahun 1998, lalu menyelesaikan pendidikannya di Sespim Polri 2007 dan Lemhanas 2016.

Tak Kalah dengan Ferdy Sambo, Hendro Pandowo telah mengemban berbagai jabatan di Polri.

Baca Juga: Putri Candrawathi Belum Juga Ditahan Setelah Ditetapkan Tersangka Kasus Brigadir J, Bebas Dari Penjara?

Berikut diantaranya.

Drs Hendro Pandowo sempat menduduki jabatan kepolisian sebagai Pamapta Polres Bandung Barat Polda Jawa Barat 1992.

Selanjutnya pada tahun 1993 ia menjabat sebagai Kasubdit Reserse Polwiltabes Bandung Polda Jabar.

16 tahun selanjutnya Hendro Pandowo menjabat Kapolres Purwakarta Polwil Purwakarta Polda Jawa Barat pada tahun 2009

Berselang 1 tahun Hendro Pandowo dipindahkan dan menduduki jabatan Kapolres Bandung Polwil Priangan Polda Jawa Barat pada tahun 2010.

Baca Juga: Warganet Pertanyakan Kasus KM 50, Mahfud MD: Kasus Lama Sudah Clear, Itu Pidana Biasa

2011 Hendro Pandowo kembali mendapatkan kepercayaan untuk menduduki jabatan Wakapolres Metro Jakarta Pusat Polda Metro Jaya.

2 tahun selanjutnya yakni 2013 Hendro Pandowo kembali dipercayakan untuk menduduki kursi jabatan Dirreskrimum Polda Sumbar.

2014 ia kembali ke Metro Jakarta Pusat Polda Metro Jaya namun setingkat lebih tinggi dengan sebelumnya menjabat sebagai Kapolres.

Dua tahun berselang Hendro Pandowo kembali dipercayakan dengan melenggang ke Mabes Polri sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri pada tahun 2016.

Ditahun yang sama pula Hendro Pandowo dimutasikan ke bandung dan menjabat sebagai Kapolrestabes Bandung Polda Jawa Barat di tahun 2016.

Selanjutnya 2 tahun menjabat sebagai Kapolrestbes Bandung dirinya kembali dipercayakan melenggang ke Mabes Polri dengan menduduki Jabatan Karo Provos Divpropam Polri dengan bintang satu di pundaknya.

Kini jabatan yang diembannya sebagai Wakapolda Metro Jaya sejak tahun 2020.

Untuk sekedar diketahui Karir mentereng Ferdy Sambo di dunia Kepolisian hingga mencapai level Jenderal dengan dua Bintang di pundaknya.

Ferdy Sambo yang diberhentikan secara tidak hormat pada sidang kode etik kemarin dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri.

Sebelum Ferdy Sambo mencapai level Jenderal dengan dua bintang di pundaknya dengan menjabat sebagai Kadiv Propam Polri, ia pernah terlibat dalam kasus-kasus besar yang pernah ditanganinya.

Berikut profil lengkap dan kasus-kasus besar yang pernah melibatkan Ferdy Sambo tersangka pembunuhan Brigadir J sebelum menjabat Kadiv Propam Polri.

Diketahui Ferdy Sambo sempat terlibat langsung pada aksi teror bom bunuh diri di Sarina Thamrin Jakarta Pusat pada 2016 silam.

Ferdy sambo kala itu menjabat sebagai Komisaris Besar (AKBP) dibawah pimpinan Brigjen. Pol Krishna Murti.

Ferdy Sambo juga pernah terlibat langsung dengan kasus kopi sianida dengan pembunuhan berencana yang terjadi di Oliver Cave Grand Indonesia Jakarta 6 Januari 2016.

Kala itu Ferdy Sambo yang menjabat sebagai Wakil Direktorat Reserse Kriminal Umum (Waditreskrimum) Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus kopi sianida tersebut.

Selanjutnya Ferdy Sambo juga berhasil mengungkap kasus perdagangan orang jaringan timur tengah pada 2018 lalu.

Kala itu Ferdy Sambo Menjabat sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadirtipidum) Mabes Polri.

Diketahui ketika itu Bareskrim menangkap delapan tersangka tindak pidana perdagangan orang yang berasal dari jaringan timur tengah pada tahun 2018 lalu.

Ferdy Sambo Juga ikut terlibat dalam penangkapan buronan kelas kakap yakni Djoko Tjandra atas kasus pengalihan utang Bank Bali.

Ferdy sambo berhasil menangkap Djoko Tjandra di Malaysia bersama Kabareskrim kala itu yakni Listyo Sigit Prabowo pada 30 Juli 2020.

Ia juga berhasil mengungkap kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) yang terjadi pada 22-23 Agustus 2020 lalu.

Kala itu Ferdy Sambo menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum)Mabes Polri berhasil mengungkap kasus kebakaran tersebut.

Untuk perlu diketahui sebagai tambahan pada artikel ini, Ferdy Sambo yang karirnya begitu mentereng pernah menjalani tugas luar negerinya dengan tiga tugas sekalipun pada November 2018 lalu.

Ferdy Sambo menjalani tugas luar negerinya di Bangkok pada 7 November 2018 dengan kegiatan kepolisian 4th CTF Summit.

Berselang 11 hari Ditahun yang sama juga Ferdy Sambo sempat mengikuti Sidang Umum Interpol di Dubai pada 18 November 2018.

Selanjutnya 10 Hari berikutnya Ferdy Sambo kembali melakukan tugas luar negerinya dengan kegiatan Police Specialist Conference di Singapore pada 28 November 2018.

Ferdy Sambo Juga melakukan tugas luar negerinya dengan kegiatan Victoria Police Leadership in CT di Melbourne pada 10 Desember 2018.

Dengan Diakui kepiawaiannya dalam menyelesaikan dan memecahkan kasus, Ferdy Sambo anak dari Mayor Jenderal Purnawirawan Pieter Sambo ini pernah menduduki jabatan di dunia Kepolisian sebagai berikut.

Berikut Jabatan yang pernah diduduki Ferdy Sambo selama berkarir Kepolisian Polisi Republik Indonesia.

Irjen. Pol. Ferdy Sambo S.I.K., M.H lahir di Barru Sulawesi Selatan 9 Februari 1973.

Ferdy Sambo adalah perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri sejak 16 November 2020.

Ia adalah lulusan akademi kepolisian (Akpol) pada tahun 2014, dan diketahui juga lulus di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) pada tahun 2003.

Ferdy Sambo juga merupakan lulusan dari Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (SESPIMTI), dan Sekolah Staf Pimpinan Menengah (SESPIMMEN).

Sebelum menjabat sebagai kadiv Propam Polri Ferdy Sambo menduduki banyak jabatan di kepolisian, berikut diantaranya.

Pada Tahun 1995 Ferdy Sambo sempat menduduki jabatan Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur.

Dua tahun setelahnya Ferdy Sambo menjabat sebagai Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur pada tahun 1997.

Ditahun yang sama 1997 Ferdy Sambo juga menjabat jabatan yang sama yakni Kanit Resintel namun ia di berbeda polsek yakni Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur.

Setelah ia menjabat sebagai Kanit Resintel Polsek Metro Cakung, ia diangkat menjadi Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur pada tahun 1999.

13 Tahun Berselang Ferdy Sambo kembali diangkat jabatannya dan menduduki jabatan sebagai Kapolres Purbalingga pada tahun 2012.

Satu tahun setelahnya Ferdy Sambo mutasi menjadi Kapolres namun ia dipindahkan dan menjadi Kapolres Brebes pada tahun 2013.

Setelah Ferdy Sambo Kapolres Brebes ia dipindahkan ke Polda Metro Jaya dengan menjabat sebagai Wadireskrimum Polda Metro Jaya pada tahun 2015.

Dan setahun berikutnya yakni tahun 2016, disinilah Ferdy Sambo memulai awal karirnya di Mabes Polri sebagai Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.

Pada tahun yang sama juga Ferdy Sambo menjadi Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri dari Mabes Polri.

Kemudian di 2 tahun berikutnya yakni di tahun 2018 Ferdy Sambo menjabat Koorspripim dengan pangkat Kombes Pol atau Komisaris Besar Polisi.

Koorspripim Ferdy Sambo bertugas dan membantu Kapolri dan Wakapolri dalam melaksanakan tugas kedinasan dan tugas khusus.

Setelah itu Ferdy Sambo mendapatkan promosi jabatan menjadi Brigjen Pol dan diangkat menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri dengan 1 bintang di pundaknya.

Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk Ferdy Sambo untuk menjadikan dirinya sebagai Irjen Pol dengan bintang 2 di pundaknya.

Hanya membutuhkan kurang lebih 1 tahun Ferdy Sambo berhasil menambahkan 1 bintang lagi di pundaknya menjadi 2 bintang dengan menyandang gelar sebagai Irjen. Pol. Ferdy Sambo S.I.K., M.H.***