Inilah Sosok Ahmad Taufan Damanik, Ketua Komnas HAM yang Sebut Ferdy Sambo Bos Mafia

5 September 2022, 14:30 WIB
Sosok Ahmad Taufan Damanik Ketua Komnas HAM sebelumnya juga sempat jadi sorotan karena pengakuannya telah membentak Irjen Ferdy Sambo hingga minta maaf. /foto Pikiran Rakyat/edit Teras Gorontalo/

TERAS GORONTALO - Inilah sosok Ahmad Taufan Damanik Ketua Komnas HAM yang blak-blakan sebut Ferdy Sambo bos mafia.

Sosok Ahmad Taufan Damanik Ketua Komnas HAM kini sedang jadi sorotan setelah menyebut Ferdy Sambo bos mafia hingga tau cara bebas dari hukuman.

Sosok Ahmad Taufan Damanik Ketua Komnas HAM pun kini jadi perbincangan hangat.

Sebagaimana diketahui, kini Ferdy Sambo telah jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Sosok Ahmad Taufan Damanik Ketua Komnas HAM sebelumnya juga sempat jadi sorotan karena pengakuannya telah membentak Irjen Ferdy Sambo hingga minta maaf.

Ahmad Taufan Damanik membentak Ferdy Sambo lantaran dibuat geram, saat pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo pada 12 Agustus 2022 di Mako Brimob.

Saat itu, Ferdy Sambo memberi pengakuan bahwa dirinya memang telah menjadi dalang dari kasus pembunuhan Brigadir J.

Ia berulang kali meminta maaf dan menyatakan kekhilafannya di depan pihak yang saat itu berada di Mako Brimob.

Kini sosok Ahmad Taufan Damanik kembali jadi perbincangan publik.

Sosok Ahmad Taufan Damanik banyak dicari di pencarian Google.

Hal itu, menyusul pernyataan Ahmad Taufan Damanik Komnas HAM yang menyebut Ferdy Sambo bos mafia.

Ketua Komnas HAM Taufan Damanik blak-blakan sebut Ferdy Sambo bos mafia.

Bahkan Ketua Komnas HAM Taufan Damanik singgung ada celah Ferdy Sambo bisa lolos atau keluar dari kasus pembunuhan Brigadir J.

Taufan Damanik juga mengakui sudah memperingatkan penyidik perihal Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Taufan Damanik pun menyebut bahwa Ferdy Sambo bukan orang sembarangan.

Sebagaimana diketahui, Ferdy Sambo merupakan seorang jenderal bintang dua yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Ferdy Sambo dikenai pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

Ketua Komnas HAM mengungkap kekuatan dan kekuasan Ferdy Sambo sang jenderal bintang dua yang jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Ketua Komnas HAM bocorkan kekuatan Ferdy Sambo hingga sebut Ferdy Sambo bukanlah orang sembarangan.

Selain berduit, Ferdy Sambo juga disebut sudah ahli dalam kasus seperti ini.

Ketua Komnas HAM Taufan Damanik mengingatkan penyidik pada kekuatan Ferdy Sambo.

Taufan Damanik mengatakan bahwa kekuatan Ferdy Sambo masih ada.

Taufan Damanik menyebut Ferdy Sambo memiliki banyak uang, yang mampu membayar pengacara hebat berapa pun jumlahnya.

Bahkan ia mengatakan kecuali Bharada E, tersangka lainnya masih orang-orang sekeliling Ferdy Sambo.

"Jangan lupa kecuali si Bharada E, yang lain masih di lingkaran Ferdy Sambo. Bayangkan kalau mereka (para saksi) semua disuruh cabut BAP, pusing gak jaksa sama hakimnya. Kami wkatu itu terpaksa pak hakim makanya kami buat pengakuan, sekarang kami tarik," ucap Ketua Komnas HAM Taufan Damanik, dikutip Teras Gorontalo dari Instagram @kabarnegri yang tayang pada 3 September 2022.

Taufan Damanik mengungkapkan, Ferdy Sambo memiliki uang banyak dan mampu membayar pengacara terbaik untuk membelanya dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"Dia punya duit banyak, pengacara top di Indonesia berapa orang, dia bisa bayar untuk membela dia," ujar Damanik.

Bahkan menurutnya, dengan banyaknya pengacara terbaik yang membela Ferdy Sambo, jaksa bisa kewalahan menghadapi Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"Jaksanya bisa keteteran menghadapinya," ujar Taufan Damanik.

Taufan Damanik mengaku telah mengingatkan hal tersebut pada penyidik kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo.

"Itu udah saya sampaikan kepada penyidik-penyidik, hati-hati jangan berpuas diri, seolah-olah sudah siap akan membawa ke pengadilan, memenangkan dakwaan. Belum tentu," ujarnya.

Ia kembali mengingatkan pada kasus yang mirip, yaitu kasus Marsinah beberapa tahun lalu. Dalam kasus Marsinah, ada tujuh saksi yang sekaligus juga terdakwa.

"Namanya saksi mahkota ya. Di pengadilan mereka saling membatalkan kesaksiannya," kenang Taufan Damanik.

Akhirnya tujuh terdakwa yang telah membatalkan kesaksiannya dibebaskan oleh hakim.

Karena hakim tak bisa membuktikan dengan alat bukti di pengadilan.

Sedangkan di kasus Ferdy Sambo, publik sudah mengira Ferdy Sambo akan dihukum.

"Hati-hati Sambo bukan orang sembarangan, puluhan tahun dia jadi reserse bukan gak tahu dia cara.... sebagai bos mafia dia tahu caranya kelar dari hukuman...," kekeh Taufan Damanik.

Taufan Damanik pun turut menceritakan saat melakukan wawancara dengan Ferdy Sambo.

"Waktu saya tanyain ada saat dia menangis, ada saat dia senyum.. seperti bahasa isyarat itu lu gak tahu ya siapa gua...," ujar Taufan.

Ia pun menceritakan saat rekonstruksi, Ferdy Sambo seperti tak ada masalah, berjalan dengan santai dan gagah menyapa dirinya.

"Rekosntruksi dia nyantai aja, jalan dengan gagah, hai pak apa kabar kayak gak ada masalah," ujar Damanik.

Lantas bagaimana siapa soso Ahmad Taufan Damanik Ketua Komnad HAM?

Dikutip dari JatimNetwork, Taufan Damanik dengan nama lengkap Ahmad Taufan Damanik merupakan pria kelahiran Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 29 Juni 1965.

Saat ini diketahui bahwa Taufan Damanik menjabat sebagai Ketua Komnas HAM RI periode 2017-2022.

Sebelum menjadi komisioner Komnas HAM, Taufan Damanik merupakan seorang dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatra Utara (FISIP USU), 1987-2016.

Saat ini, ia didapuk sebagai Dosen Departemen Ilmu Politik FISIP USU sejak tahun 2003, dan Anggota Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi sejak tahun 2013.

Selain itu, Taufan Damanik juga memiliki sejumlah penghargaan seperti Dosen Favorit Ilmu Politik FISIP USU dan Penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara, yang keduanya sama-sama ia terima tahun 2010.

Biodata Ahmad Taufan Damanik Ketua Komnas HAM:

Nama Lengkap: Ahmad Taufan Damanik

Nama dengan Gelar: Drs. Ahmad Taufan Damanik, M.A

Tempat Lahir: Pematangsiantar, Sumatera Utara

Tanggal Lahir: 29 Juni 1965

Umur: 57 Tahun

Jabatan: Ketua Komnas HAM RI, 2017-2022

Pendidikan Terakhir Ahmad Taufan Damanik Ketua Komnas HAM:

1. S2 University of Essex, 2005

2. S1 FISIP Universitas Sumatra Utara, 1987

Riwayat Pekerjaan Ahmad Taufan Damanik Ketua Komnas HAM:

1. Dosen Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP USU, Tahun 1987-2003

2. Dosen Magister Sosiologi, FISIP USU, Tahun 2015-2016

3. Dosen Tamu, STIKP Meda, Tahun 1992-1997

4. Dosen Magister Studi Pembangunan, Magister Studi Pembangunan USU, Tahun 2009-2015

5. Dosen Departemen Ilmu Politik, Departemen Ilum Politik FISIP USU, Tahun 2003-saat ini

6. Anggota Dewan Pengawas, PDAM Tirtanadi tahun 2013-saat ini

7. Vice Chair, Indonesia Representative For Child Rights, The ASEAN -Commission on the Promotion and Protection on the Rights of Women and Children (ACWC), Tahun 2010-2013

8. Member Indonesia Representative for Child Rights, The ASEAN -Commission on the Promotion and Protection on the Rights of Women and Children (ACWC), Tahun 2013-2016

9. Anggota Dewan Riset Daerah Sumut, Pemerintah Provinsi Sumut, Tahun 2013-2016

10. Member Indonesia Representative for Child Rights, ACWC, Tahun 2010-2016

11. Konsultan Evaluation Project on Andaman Refugee, Save The Children Indonesia, Tahun 2016

12. Konsultan Lepas Proyek Penanganan Anak Korban Konflik Berbasis Masyarakat, Save the Children Aceh, Tahun 2008

13. Konsultan Lepas untuk Issu Children In Armed Conflict, UNICEF, Banda Aceh, Tahun 2007

14. Konsultan Lepas untuk Issu Separated Children, Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh Nias, Tahun 2006

15. Konsultan/Koordinator Regional Projek Pengembangan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat (PFPM), Bank Dunia-British Council-IGGRD-UKSW Salatiga, Tahun 2006-2007

16. Konsultan Lepas untuk Issu Separated Children pada anak Korban Konflik Timor Leste, Aceh dan Kalimantan, UNICEF Jakarta, Tahun 2000-2001

Penghargaan Ahmad Taufan Damanik Ketua Komnas HAM:

1. Dosen Favorit Ilmu Politik, FISIP USU, Tahun 2010

2. Penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara, Tahun 2010

3. Examplary Humanitarian, Human Rights and Peace Building During Aceh in Conflict and Situation, dalam rangka The 10th Anniversary of Peach in Aceh dari Aceh Peace Forum, Tahun 2015.

Itulah sosok Ahmad Taufan Damanik Ketua Komnas HAM yang blak-blakan sebut Ferdy Sambo bos mafia tau cara keluar dari hukuman pembunuhan Brigadir J. ***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Jatim Network Instagram @kabarnegri

Tags

Terkini

Terpopuler