Hacker Bjorka Sebut Tito Karnavian Sosok yang Paling Tahu Ferdy Sambo, Karir Melejit Dalam Waktu Singkat

13 September 2022, 13:30 WIB
Hacker Bjorka Sebut Tito Karnavian Sosok yang Paling Tahu Ferdy Sambo, Karir Melejit Dalam Waktu Singkat /foto ANTARA dan Humas Polri/edit Teras Gorontalo

TERAS GORONTALO - Ferdy Sambo hingga kini masih jadi perbincangan hangat, bahkan hacker Bjorka turut membongkar rahasia istri Putri Candrawathi tersebut.

Berbicara masalah Ferdy Sambo seperti tidak habisnya, baru-baru ini muncul nama Tito Karnavian yang disebut merupakan orang yang paling tahu soal Ferdy Sambo.

Nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian diseret hascker Bjorka dalam unggahannya soal Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J.

Bahkan, tak segan-segan Bjorka mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo adalah orang Tito Karnavian dalam artian orang dekat.

Baca Juga: Bjorka Reinkarnasi Akun Opposite6890? Kini Diminta Ungkap Kejahatan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Hacker Bjorka akhirnya menyinggung soal kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo.

Akan tetapi, bukannya memberikan data, dia justru menyeret nama Mendagri Tito Karnavian dalam unggahannya itu.

Hal itu disampaikan melalui akun Twitter @bjorxanism yang saat ini sudah ditangguhkan, pada Senin, 12 September 2022.

"How are you sir @titokarnavian_? Many people ask me about the Sambo case (Apa kabar pak @titokarnavian_? banyak orang bertanya kepada saya tentang kasus Sambo)," ucap Bjorka, Senin, 12 September 2022.

"But since Sambo is your guy, i hope you have enough time to answer questions from Indonesian citizens (Tapi karena Sambo itu 'orangmu', saya harap anda punya cukup waktu untuk menjawab pertanyaan dari Warga Negara Indonesia)," katanya menambahkan.

Hal itu disampaikan Bjorka setelah mendapat banyak permintaan dari netizen Indonesia untuk mengusut tuntas kasus tewasnya Brigadir J.

Melihat hacker itu bisa mengungkap kasus pembunuhan Munir yang sudah lama menjadi misteri, netizen pun memintanya untuk mengusut juga kasus Ferdy Sambo ini.

Netizen berharap Bjorka bisa segera mengungkap kasus Ferdy Sambo, apalagi saat ini kemunculannya dituding sebagai pengalihan isu mantan petinggi Polri tersebut.

"Buat Bjorka, please usut kasus sambo. Soalnya sekarang banyak yang curiga kalau Bjorka pengalihan isu sambo/Polri," ucap salah satu netizen di akun @PNRwkwkwk.

"Kalau sampe Bjorka cuma jadi boneka buat bersihin nama Polri, ini negara udah kelewat b*ngs*t," ujarnya.

"Tapi kalau emang bukan dan dia bisa usut kasus Sambo, you're the real MVP sir (Anda benar-benar MVP)," tuturnya menambahkan, dikutip Teras Gorontalo dari Pikiran Rakyat dengan judul: Bahas Kasus Ferdy Sambo, Bjorka Malah Minta Tito Karnavian Bersuara: Dia kan Orangmu

Begitu juga dengan netizen lain yang ikut menantang Bjorka untuk mengusut tuntas kasus Ferdy Sambo ini.

"Hi Bjorka i want to challenge you (Halo Bjorka, saya ingin menantang anda). Can you uncover the case of Ferdi Sambo's premeditated murder? (Bisakah Anda mengungkap kasus pembunuhan berencana Ferdi Sambo?)," tutur akun @4chmuqoddam.

"CCTV footage has not been proven by the Indonesian police agency, can you provide it to us? (Rekaman CCTV belum terbukti oleh kepolisian Indonesia, bisakah Anda memberikannya kepada kami?)," katanya menambahkan.

Karir Ferdy Sambo Melejit di Era Tito, Idham dan Listyo

Melejitnya karir sang mantan kadiv propam dikabarkan karena dekat dengan tiga kapolri.

Mulai dari Tito Karnavian, Idham Azis dan Listyo Sigit Prabowo.

Ferdy Sambo kerap mendatangi para mantan Kapolri, karirnya pun menanjak sejak dekat dengan Tito Karnavian dan makin terlihat dengan petinggi-petinggi Polri lainnya.

Hal itu setelah mabes polri membentuk Satgassus Merah Putih yang berisi perwira-perwira reserse pilihan.

Sementara itu, semua orang akan setuju jika menyebutkan bahwa karir Irjen Pol Ferdy Sambo sangat gemilang saat ini.

Ferdy Sambo merupakan jenderal dua bintang paling muda di tubuh Polri.

Ferdy Sambo namanya jadi perbincangan setelah menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada tahun 2015.

Saat itu, Kapolda Metro Jaya diemban Tito Karnavian.

Saat mengemban jabatan itulah, Ferdy Sambo kerap mencuri perhatian publik karena penanganan sejumlah kasus.

Misalnya kasus pembunuhan racun sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso.

Kasus lainnya yakni peristiwa bom Sarinah Thamrin, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016.

Ferdy Sambo juga mengungkap kasu kopi mengandung racun sianida di tahun 2016. Pengungkapan kasus perdagangan manusia jaringan Timur Tengah taun 2018.

Ferdy Sambo juga punya andil dalam penangkapan dan pengungkapan kasus surat lplsu DPO tsk Joko Tjandra tahun 2020 dan pengungkapan kasus ebakaran gedung Kejaksaan Agung RI tahun 2022.

Bahkan dalam kurun waktu tujuh tahun saja, Ferdy Sambo sukses berevolusi dari dua bunga menjadi dua bintang.

Dilansir dari channel Youtube Beda Enggak yang diupload pada Sabtu 13 Agustus 2022, tiga jenderal yang dilayani Ferdy Sambo bahkan sudah ada yang menjadi seorang menteri.

Berikut rangkuman tiga jenderal polisi yang sangat dekat dengan Ferdy Sambo:

1. Tito Karnavian

Tito Karnavian adalah mantan Kapolri Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Mendagri.

Saat Tito Karnavian menjabat sebagai Kapolri, dia juga memberikan jabatan yang tak biasa kepada Ferdy Sambo.

Tito Karnavian mengangkat Ferdy Sambo sebagai Koordinator Staf Pribadi Pimpinan atau Koorspripim Polri pada tahun 2018 lalu.

Ferdy Sambo pun menjadi komandannya ajudan dan staf yang mengawal Tito sebagai Kapolri hingga masa jabatannya berakhir.

Semasa kepemimpinan Tito Karnavian, Ferdy Sambo diketahui mulai berkiprah di Markas Besar atau Mabes Polri sejak tahun 2016.

Kala itu dia menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri dengan pangkat Komisaris Besar Polisi atau Kombes.

Beberapa bulan kemudian Ferdy Sambo lalu dimutasi sebagai Kasubdit III di direktorat yang sama.

Sebelum masuk mabes, dia adalah Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum atau Wadirreskrimum Polda Metro Jaya tahun 2015 dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Pada masa itu, Tito Karnavian adalah Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Metro Jaya.

2. Idham Aziz

Setelah Tito Karnavian menjadi Mendagri, Presiden Joko Widodo menunjuk jenderal Idham Aziz sebagai Kapolri yang baru.

Karir Ferdy Sambo bisa dibilang sangat gemilang saat jenderal Idham Aziz menjadi Kapolri.

Pada saat itu, Ferdy Sambo yang masih menjabat sebagai Kabareskrim Polri kemudian diangkat menjadi Kadiv Propam Polri.

Naiknya jabatan Ferdy Sambo membuatnya menjadi jenderal bintang dua termuda yakni di usia 48 tahun.

Kedekatan Ferdy Sambo dengan Idham Aziz juga sering terlihat di beberapa acara, saat mantan Kadiv Propam Polri itu selalu mendampingi Kapolri di hadapan media.

3. Listyo Sigit Prabowo

Perwira tinggi terakhir yang sangat dekat dengan Ferdy Sambo adalah Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ferdy Sambo juga pernah menjadi anak buah langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tatkala menjabat sebagai Kabareskrim.

Meski bukan dilantik pada zaman jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kadiv Propam Polri.

Namun jabatan yang diemban oleh Ferdy Sambo ini tak lepas dari jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sayangnya, Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo harus mencopot jabatan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri setelah kasus penembakan Brigadir J.

Ferdy Sambo Tersangka, Polisi Dalami Motif Pembunuhan Brigadir J

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J.

Polisi masih mendalami motif terjadinya penembakan tersebut dengan memeriksa saksi-saksi termasuk istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (PC).

“Motif atau pemicu terjadinya peristiwa penembakan tersebut saat ini tentunya sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap saksi-saksi, termasuk terhadap Ibu PC,” ujar Kapolri saat konferensi pers di Mabes Polri, Selasa 9 Agusus 2022, dikutip dari PMJNews.

Kpolri menambahkan bahwa saat ini belum bisa menyimpulkan motif Ferdy Sambo memerintahkan penembakan tersebut.

Namun dia memastikan motif yang sedang didalami akan menjadi pemicu insiden penembakan terebut.

"Jadi saat ini belum bisa kita simpulkan, namun yang pasti ini menjadi pemicu utama terjadinya peristiwa pembunuhan. Untuk apa kesimpulannya, tim saat ini terus bekerja. Ada beberapa saksi yang saat ini sedang diperiksa. Tentunya nanti akan kita informasikan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kematiannya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Total ada empat tersangka dalam kasus ini, termasuk Ferdy Sambo yang berperan memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J serta membuat skeario seolah olah terjadi baku tembak.

"(Adapun) Irjen Pol FS menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak-menembak," ungkap Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. ***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Pikiran Rakyat YouTube Beda Enggak

Tags

Terkini

Terpopuler