Inilah Pengakuan Susi Soal Putri Candrawathi Dibalik Misteri Pembunuhan Brigadir J

25 September 2022, 18:39 WIB
Inilah Pengakuan Susi Soal Putri Candrawathi Dibalik Misteri Pembunuhan Brigadir J /Pikiran Rakyat/

TERAS GORONTALO- Hingga kini apa motif yang menyebabkan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat terbunuh belum diungkap polisi.

Meski Ferdy Sambo sebagai dalam utama pembunuhan sudah ditahan dan ditetapkan tersangka namun motif apa yang dilakukan oleh mantan Kadiv Propam itu belum dibeberkan secara detail.

Meski begitu sebelumnya beredar kabar jika Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J dengan alasan adanya pelecehan seksual pada sang istri Putri Candrawathi.

Dilansir dari Seputar Tangsel, sebelumnya Komnas HAM dan Komnas Perempuan juga merekomendasikan agar dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi kembali dilakukan penyelidikan.

Baca Juga: One Piece : Munculnya Wujud Kebebasan Luffy, Joy Boy Kembali

Padahal sebelumnya tim penyidik telah menghentikan penyidikan terhadap laporan Putri Candrawathi itu lantaran tidak ditemukannya unsur-unsur pidana.

Sontak, hal ini pun menuai beragam kritik dan kontroversi. Di antaranya adalah kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dan eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.

Sementara itu, Dosen sekaligus YouTuber Anjas Asmara di Thailand menduga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sengaja memanfaatkan peraturan perundang-undangan untuk melawan hukum.

Termasuk salah satunya terkait Putri Candrawathi yang tak kunjung ditahan meski statusnya kini telah menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.

Sebagai informasi, Putri Candrawathi tak ditahan dengan alasan kondisi kejiwaan yang tidak stabil dan masih memiliki anak kecil.
Menurut Anjas, alasan penangguhan penahanan istri Ferdy Sambo itu tidak masuk akal. Pasalnya, kondisi kejiwaan seseorang bersifat subjektif.

Selain itu, ia mengaku menyelidiki jejak digital Putri Candrawathi. Dari sana ia menduga bahwa anak berusia 1,5 tahun bukanlah anak kandung.

Anjas menilai, anak tersebut hanya dijadikan tameng untuk memuluskan rencana-rencana Putri Candrawathi.

"Sepertinya anak satu setengah tahun ini malah kasihan banget ya dia dijadikan tumbal agar memuluskan rencana-rencana Putri Candrawathi," ujarnya.

Baca Juga: Kronologis Penangkapan dan Eksekusi Letkol Untung, Sosok Dibalik G30S PKI

Ia mengatakan, penangguhan penahanan tersebut menunjukan betapa kuatnya istri Frdy Sambo itu, berlawanan dengan citra yang dibangun di hadapan media bahwa ia adalah perempuan lemah dan tidak berdaya.

"Dia ternyata juga bukan orang biasa, dia punya kekuatan yang luar biasa, tidak hanya seorang Ferdy Sambo," tuturnya.

Kemudian, ia juga kembali menyinggung BAP Susi, ART Ferdy Sambo yang diduga bocor.

Ia mengklaim telah mendapatkan informasi perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan Brigadir J melalui sumber istimewa yang enggan disebutkan namanya.
Karenanya, ia mengaku tidak percaya dengan isu pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo yang kembali digaungkan oleh Komnas HAM dan Komnas Perempuan.

Sebaliknya, Anjas justru percaya apabila Putri Candrawathi lah yang melakukan pelecehan seksual terhadap Brigadir J.

"Tetapi kalau kebalikannya, Putri Candrawathi yang melakukan pelecehan ke Brigadir Yosua, 99 persen aku percaya kalau harus memilih dugaan kuat dari lembaga tersebut," akunya.

"Karena pada saat dibilang diduga sangat kuat, itu artinya sudah 95 persen yes," tambahnya.

Anjas juga menyinggung tentang teori relasi kuasa, di mana pelecehan seksual biasanya dilakukan oleh orang yang lebih kuat terhadap orang yang dianggap lebih lemah.

Dalam konteks budaya di Indonesia, kata Anjas, pelecehan dianggap hanya bisa dilakukan oleh laki-laki kepada perempuan meski realitanya bisa sebaliknya.

Karena itu, ia lebih percaya apabila pelecehan seksual tersebut dilakukan Putri Candrawathi kepada Brigadir J.

"Dibandingkan aku harus percaya dengan rekomendasi dari kedua lembaga tersebut, aku lebih cenderung percaya jika yang melakukan pelecehan tersebut adalah Putri Candrawathi ke Brigadir Yosua," tuturnya.
Bukan tanpa alasan, menurut Anjas, dibandingkan gender, kekuasaan dan jabatan justru lebih dipertimbangkan.

Dalam hal ini, Putri Candrawathi sebagai istri jenderal bintang dua dianggap memiliki kekuasaan yang sangat jauh di atas Brigadir J.

"Dia gak mungkin dong akan melakukan hal-hal melecehkan atasannya bahkan sampai memperkosa. Bahkan aku lihat di keterangan-ketarangan media ada beberapa deskripsi yang katanya Brigadir Yosua menjilat Putri Candrawathi," kata Anjas.

"Itu kok gak masuk akal sama sekali karena di rumah Magelang itu ada Kuat Ma'ruf, ada Susi, ada Bripka RR, ada juga Bharada E, dan kalau dia melakukan itu, sudah pasti akan ketahuan, hanya masalah waktu saja," sambungnya.

Menurutnya, dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi justru menciderai logika berpikir manusia.

Ia juga menduga bahwa Komnas HAM dan Komnas Perempuan hanya bermain aman dalam kasus ini.

Anjas menegaskan, kasus ini tidak bisa diproses hanya berdasarkan keterangan saksi saja. Terlebih, Putri Candrawathi sudah berstatus sebagai tersangka sehingga tidak dapat dipungkiri ia memiliki strategi untuk terbebas dari jerat hukuman maksimal kasus Brigadir J.

Isi BAP Susi yang diduga bocor

Sebelumnya, Anjas mengaku mendapatkan informasi dari seorang sumber bahwa Putri Candrawathi dan Brigadir J memiliki hubungan spesial.

Informasi itu, kata Anjas, diketahui dari hasil BAP Susi yang diduga bocor.

Dalam BAP tersebut, Susi mengaku mendengar Putri Candrawathi mendesah di dalam kamar.

Bahkan, ia juga mengintip dari sela-sela jendela ketika istri Ferdy Sambo itu berhubungan intim.

Namun, lantaran takut ketahuan sang suami, Putri Candrawathi langsung melapor kepada Ferdy Sambo.

Hal ini juga didukung oleh Kuat Ma'ruf yang diduga merasa cemburu dengan Brigadir J.

Pasalnya, Brigadir J diketahui memegang kendali keuangan rumah tangga mantan Kadiv Propam Polri itu.
Apabila BAP Susi ini benar, maka seolah-olah membenarkan pernyataan Deolipa Yumara dalam wawancaranya di salah satu stasiun televisi nasional.

Kala itu, Deolipa Yumara mengatakan Putri Candrawathi tertangkap basah tengah berhubungan intim.

Meski demikian, hingga kini belum dapat dipastikan apakah benar istri Ferdy Sambo itu memiliki hubungan spesial dengan Brigadir J ataupun Kuat Ma'ruf.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Seputar Tangsel YouTube Anjas Asmara di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler