Baru Terkuak, Brigadir J Diduga Jadi Tumbal Muslihat Om Kuat dan Putri Candrawathi ?

27 September 2022, 17:15 WIB
Baru Terkuak, Brigadir J Diduga Jadi Tumbal Muslihat Om Kuat dan Putri Candrawathi ? /

TERAS GORONTALO -- Perkembangan pembunuhan berencana Brigadir J yang menyeret eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo terus berlanjut.

Tak hanya Ferdy Sambo, istrinya Putri Candrawathi dan beberapa ajudannya pun ikut terseret dalam masalah ini.

Kasus yang sudah berjalan selama lebih dari 3 bulan ini, masih belum juga menemui titik terang.

Berbagai asumsi publik pun belakangan mulai muncul dan menduga kasus ini sengaja diperlambat.

Kendati begitu bukti demi bukti pun sudah mulai terkuak.

Selain Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, asisten Ferdy sambo, Kuat Maruf pun saat ini sering dibicarakan publik terutama pasca reka ulang peristiwa penembakan Brigadir J.

Perihal itu karena ia diduga berupaya melakukan fitnah keji kepada Brigadir J sebagai pelaku asusila pada Putri Candrawathi.

Baca Juga: Akhirnya Pengakuan Bripka RR Mencuat, Putri Candrawathi Disebut Paksa Brigadir J Hal Ini

Belakangan publik menduga sebenarnya sosok kuat Maruf lah yang disebut main serong dengan Putri Candrawathi dan dipergoki Brigadir J.

Jika kronologi itu benar, maka bisa disebut juga awal musibah Brigadir J yang malang adalah muslihat yang dilakukan oleh Kuat Maruf bersama putri Candrawathi.

Dilansir Teras Gorontalo dari akun Youtube Hiburan Populer, Kuat Maruf merupakan ART yang sudah lama bekerja di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Kuat Maruf sudah bekerja menjadi ART di keluarga Ferdy Sambo sejak tahun 2008.

Hal ini sebagaimana pernyataan oleh mantan Kadiv Propam Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo saat mengungkapkan kedekatan dengan sopir Kuat Maruf dibandingkan dengan ajudan maupun sopir lainnya.

Menurut Ferdy Sambo ditelisik dari Dokumen BAPnya, Kuat Maruf telah menjadi sopir pribadinya selama 14 tahun.

Selain sopir pribadi Ferdy Sambo juga meminta Kuat Maruf untuk merawat anak-anaknya di Magelang.

Melihat itu, tak heran jika Kuat Maruf juga disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Ferdy Sambo dan menjadi sopir pribadi Putri Candrawathi.

Di lingkup keluarga Ferdy Sambo, Kuat Maruf memiliki panggilan khusus dari anak-anaknya yaitu Om Gowa.

Kuat Ma'ruf diketahui tinggal di salah satu rumah yang berada di pemukiman padat Kota Bogor diantara gang sempit.

Sejak puluhan tahun lalu, pria berbadan gempal ini diketahui telah beristri dan memiliki dua orang anak salah satu anaknya kini duduk di bangku SMA dan yang satu masih kecil.

Akibat dari kasus yang menimpa dirinya anak maupun istri Om Kuat Maruf pun juga kena imbas dan berpotensi terkena ancaman dan teror.

Kabar terbaru, keberadaan keluarga Kuat Maruf kini tengah menjadi incaran netizen.

Kuat Maruf disebut-sebut sengaja menyembunyikan identitas dan keberadaan keluarganya karena tak ingin rahasia besarnya terbongkar.

Publik pun bertanya-tanya, apakah kali ini Kak Seto juga akan mencari tahu keberadaan anak Kuat Maruf untuk memberikan perlindungan?.

Sebelumnya, berdasarkan kronologi yang dibeber oleh mantan pengacara Bharada E Deolipa Yumara, Kuat Ma'ruf kepergok tengah beradegan panas dengan Putri Candrawathi oleh Brigadir J yang kemudian menceritakan kejadian bertolak belakang dengan kenyataan kepada Ferdy Sambo.

Baca Juga: Baru Terungkap Soal Ferdy Sambo Psikopat, Ahli Psikologi Forensik Khawatir Suami Putri Candrawathi Bunuh Diri

Perihal itu lantas memicu emosi Ferdy Sambo hingga munculah rencana pembunuhan terhadap Brigadir J.

Deolipa juga mengungkapkan cerita Bharada E yang curiga jika Putri Candrawathi memiliki hubungan asmara dengan sopir pribadinya Kuat Maruf.

Karena itulah Deolipa memperkirakan Brigadir J dijadikan tumbal lantaran mengetahui hubungan asmara tersebut.

Sementara, terkait dugaan adanya kesaksian kuat jika Brigadir J menggendong-gedong Putri Candrawathi, langsung ditepis Deolipa.

Menurutnya, hal tersebut bisa jadi sebaliknya dan Kuat Maruf lah yang membopong Putri Candrawathi.

Namun tuduhan terhadap Putri Candrawathi yang disebut terlibat dalam perselingkuhan di bantah oleh Kuasa hukum Putri Candrawathi yakni Arman Hanis.

Arman Hanis menyebut bahwa kliennya tidak pernah terlibat perselingkuhan dengan Kuat Maruf.

Terkuak dalam BAP Putri Candrawathi disebutkan bahwa, ada bagian peristiwa di rumah Magelang yaitu Putri Candrawathi berada di kamar mandi dan terjatuh serta ada juga bagian disebut dibopong Brigadir J.

Namun dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J pada adegan Putri Candrawathi di kamar mandi dan dibopong Brigadir J tidak diperagakan.

Karena tidak adanya adegan Putri Candrawathi di kamar mandi itu mengundang tanda tanya netizen, sebab adegan tersebut menjadi kunci narasi dugaan motif pelecehan yang dilakukan Brigadir j.

Tidak adanya adegan tersebut bisa saja menimbulkan opini jika memang tidak terjadi pelecehan seperti yang dituduhkan oleh Putri Candrawathi kepada Brigadir J.

Sebaliknya, hal itu juga mungkin makin memperkuat dugaan soal tudingan terjadinya hubungan dewasa antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi.

Sementara itu ketua Kompolnas Mahfud MD mengungkapkan, tidak adanya rekonstruksi asusila sebagai dugaan motif bukan merupakan masalah.

Hal itu disebutnya tidak penting pada reka adegan yang menyebutkan motif pembunuhan bisa dirangkai dari keterangan lisan.

"Soal motif apakah perselingkuhan pelecehan atau apapun itu nggak penting, terlalu jauh kalau orang berharap menjelaskan cara melecehkan dan lainnya," ujar Mahfud MD.

Selain itu, salah satu peristiwa yang disorot netizen saat berlangsungnya rekonstruksi di akhir agustus itu,l adalah, momen ketika Kuat Maruf tertawa lepas, namun kala menyadari ada kamera yang menyorotinya kuat Ma'ruf mendadak langsung ke tepian sembari memalingkan wajah dan kemudian menundukan kepala.

Peristiwa yang terjadi di sela rekonstruksi itu pun segera menuai berbagai tanggapan netizen.

Belum diketahui penyebab Kuat Maruf tertawa lepas sampai memiringkan badan.

Sementara tersangka lainnya Bripka RR yang berada di dekatnya terlihat memejamkan mata Seraya merebahkan diri di kursi.

Sebagian komentar netizen tampak mengaku geram dengan sikap Ayah dua anak itu.

Diketahui, isu perselingkuhan Putri Candrawathi dan sopir Kuat Maruf tengah menarik perhatian warganet.

Baru-baru ini saja, terungkap reaksi Ferdy Sambo di sejumlah unggahan media sosial membalas hubungan terlarang antara sopir dan nyonya Jenderal tersebut.

Salah satunya adalah unggahan video oleh akun Tik Tok @Titi Utami.

Dalam videonya, ditampilkan sejumlah berita mengenai tangisan Ferdy Sambo dan pengakuan Putri Candrawathi tentang hubungannya dengan Kuat Maruf.

Di akhir video tersebut juga ditampilkan seorang balita yang disebut-sebut sebagai anak bungsu Putri Candrawathi.

Kabar perselingkuhan itu disebutkan membuat Ferdi Sambo meminta tes DNA untuk anak bungsunya tersebut.

Terkait kebenaran video ini pun langsung menjadi buruan netizen, namun tak sedikit pula yang mengatakan bahwa sosok balita di video itu memang mirip dengan Kuat Maruf.

Sayangnya video tersebut belum terkonfirmasi jelas, sehingga belum dapat dipercaya sebagai sebuah info valid.

Fakta terbaru, sudah hampir lebih dari 1 bulan Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka, sampai dengan saat ini masih belum dilakukan penahanan dengan alasan kemanusiaan.

Selain alasan kemanusiaan, alasan lainnya muncul seperti kondisi psikologi Putri Candrawathi yang tidak stabil, hingga alasan karena mempunyai seorang bayi.

Sebelumnya, Irjen Pol (Purn) Ricky Sitohang menyebut ada dua orang terdekat Ferdy Sambo yang menjadi dalang dibalik terbunuhnya Brigadir J.

Dua orang tersebut yakni Nyonya Putri Candrawathi dan Kuat Maruf atau Om Kuat yang juga sopir sekaligus asisten rumah tangga mereka.

"Kalau dilihat pokok ceritanya, analisis saya sementara biang keroknya ada dua orang Kuat Maruf dan Putri Candrawathi," ungkap Ricky Sitohang pada akun youtube Uya Kuya TV.

Menurut Ricky Sitohang, kalau saja Kuat Maruf atau Om Kuat ini tidak memberikan informasi yang dilebih-lebihkan, Ferdy Sambo pasti tidak akan berbuat demikian.

Begitupun dengan Putri Candrawathi, kalaupun dia menjaga martabat Ferdy Sambo harusnya dua meluruskan masalah dan tidak ikut didalamnya.

"Apapun peristiwanya harus dibuktikan, tapi kalau Kuat Maruf tidak memberikan informasi yang dilebih-lebihkan kepada Sambo enggak begitu. Putri juga kalau jaga martabat Ferdy Sambo, akan meluruskan dan tidak ikut didalamnya," kata Ricky Sitohang.

Ricky Sitohang juga mengatakan dirinya tidak mempercayai bahwa fakta dibalik kasus kematian Brigadir J adalah dugaan pelecehan seksual.

"Saya mengatakan jauh dari kemungkinan tidak akan berani seorang Yosua (BrigadirJ) melakukan pelecehan," Kata Ricky Sitohang.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Youtube Hiburan Populer Youtube Uya Kuya

Tags

Terkini

Terpopuler