Akhirnya Pendeta Gilbert Lumoindong Komentari Kasus Sambo, Soal Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Contohnya

TERAS GORONTALO - Pendeta Gilbert Lumoindong komentari soal dugaan pelecehan seksual Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Pendeta Gilbert Lumoindong, baru-baru ini buka suara terkait dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.

Bahkan, Pendeta Gilbert Lumoindong memberikan contoh terkait persoalan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo.

Kita, ketahui bersama bahwa hingga saat ini Putri Candrawathi masih ngotot sebagai korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J.

Baca Juga: BRI Liga 1: Jadwal dan Prediksi Skor PSS Sleman vs Persita Tangerang, Target Pendekar Cisadane di Maguwoharjo

Isu, dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi itu pun dikomentari oleh Pendeta Gilbert Lumoindong.

Kebenaran terkait dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi yang dilakukan oleh Brigadir J itu, masih misteri.

Pasalnya, perihal dugaan pelecehan seksual istri Ferdy Sambo terdapat kejanggalan.

Sampai-sampai dugaan pelecehan seksual itu banyak pihak yang menduga itu bagian dari alibinya.

Namun, ada pernyataan lain yang disampaikan Pendeta Gilbert Lumoindong.

Terkait, pelecehan seksual itu Pendeta Gilbert Lumoindong punya penilaian yang menohok.

Lantas, apa komentar Pendeta Gilbert Lumoindong perihal dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi?.

Diketahui, dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi, yang diduga dilakukan Brigadir J, itu sudah di SP3 oleh penyidik Polri.

Melansir dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa 27 September 2022.

Refly Harun membaca sebuah artikel kredibel terkait pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong.

Lanjutnya, membaca ini merupakan aip yang menakutkan.

Baca Juga: Pada Umur Berapa Kalian Tahu Bahwa Adidas dan Puma Dua Bersaudara yang Pecah Kongsi? Ada Kisah Unik Dibaliknya

Kalau, seorang istri Jenderal bintang dua diduga diperkosa oleh ajudannya.

“Kelihatannya, FS (Ferdy Sambo) ingin menutupi cerita ini dan tak mau membongkarnya."

“Karena dalam keadaan yang sangat marah ditengah diberitahukan istrinya," sebut Pendeta Gilbert Lumoindong.

“Bahwa kejadian itu terjadi di Magelang. Kemudian diceritakan setelah tiba di Jakarta," sambung Pendeta Gilbert Lumoindong.

Pendeta Gilbert Lumoindong menjelaskan, pemerkosaan bisa dilakukan siapa saja dengan menyasar siapapun.

Katanya, selama ini sudah banyak terjadi kasus pelecehan seksual, seperti (contohnya) ayah kandung meruda paksa anak kandungnya.

Jadi, menurutnya kemungkinan dugaan Brigadir J lakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi juga bisa terjadi.

“Bicara, tentang perkosaan jangan pernah bicara enggak mungkin," sebutnya.

Ditambahkan, Pendeta Gilbert Lumoindong zaman sekarang saja kita search di Google, soal pelecehan seksual pasti banyak.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ferdy Sambo Dikabarkan Bebas?

“Bahkan di Google anak perkosa ibu kandung, bapak perkosa anak kandung saja ada. Jadi, enggak ada istilah enggak mungkin," pungkasnya.

Sekedar informasi, sebelumnya diberitakan Teras Gorontalo Putri Candrawathi awalnya mengaku dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Jakarta.

Kemudian penyidikan dihentikan atau SP3-kan.

Lalu, Putri Candrawathi ngotot dugaan pelecehan seksual terjadi di Magelang.

Bahkan, Komnas HAM dan Komnas perempuan juga kembali ‘hidupkan' lagi dugaan pelecehan seksual itu.

Bahkan, Wakil Ketua LPSK turut membantah peristiwa pelecehan seksual itu.

Selain itu, masyarakat juga diduga tak mempercayai soal Brigadir J.

Sebab, melalui pengakuan Bripka RR yang tak melihat peristiwa dugaan pelecehan seksual.

Bahkan, dari kesaksian Bripka RR itu juga, yang menyebutkan Putri Candrawathi menanyai keberadaan Brigadir J.

Pun, Bripka RR disuruh Putri Candrawathi menyari Brigadir J.

Hingga, Bripka RR mengakui bahwa Putri Candrawathi juga bertemu Brigadir J di Kamar pribadinya.

Pertemuan itu diduga setelah peristiwa dugaan pelecehan seksual terjadi.

Bukan itu saja, Susi ART Putri Candrawathi juga melihat Brigadir J masuk ke kamar istri Ferdy Sambo. ***