Putri Candrawathi Semakin Tersudut, Ada Apa?

28 September 2022, 15:04 WIB
Putri Candrawathi Semakin Tersudut, Ada Apa? /Pikiran-Rakyat.com/

TERAS GORONTALO - Putri Candrawathi semakin tersudut, isu pelecehan seksual semakin menguap.

Istri dari Irjen Ferdy Sambo ini terus bersikukuh bahwa dirinya adalah korban pelecehan seksual.

Disisi lain, keterangan Putri Candrawathi terus terbantahkan dengan kurangnya bukti dari dugaan pelecehan seksual tersebut.

Putri Candrawathi mengaku bahwa dirinya adalah korban dari Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Berdasarkan pengakuannya bahwa Brigadir J telah melakukan pelecehan seksual kepadanya di Magelang.

Baca Juga: Akhirnya Dibongkar Sosok Kakak Asuh Ferdy Sambo, IPW Sebut Punya Andil Besar Dalam Pembunuhan Brigadir J

Hal itu juga dikatakan menjadi alasan terjadinya aksi penembakan terhadap Brigadir J.

Komnas Ham dan Komisi Perlindungan Perempuan awalnya meyakini keterangan istri mantan Kadiv Propam tersebut.

Bahwa telah terjadi aksi pelecehan seksual di Magelang sebelum terjadinya penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo di Magelang.

Namun hal berbeda kini menyeruak ke publik yang terus mengikuti perkembangan kasus yang telah menyeret sejumlah nama anggota Polisi ini.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal Youtube Anjas Di Thailand, Youtuber Investigasi ini mengungkapkan hal berbeda dari dugaan pelecehan seksual ini.

Baca Juga: Benarkah Gilbert Lumoindong Nikahkan Sambo dengan si Cantik? Irma Hutabarat Blak-blakan

Anjas mengatakan bahwa dirinya menganalisa adanya teori kekuasaan dalam dugaan pelecehan seksual ini.

Menurutnya bahkan bukan Brigadir J yang melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi melainkan sebaliknya.

YouTuber yang juga seorang dosen itu membantah rekomendasi Komnas HAM dan Komnas Perempuan yang menyebutkan adanya pelecehan seksual yang dilakukan Yosua terhadap Putri.

"Dibandingkan aku harus percaya dengan rekomendasi dari kedua lembaga tersebut, aku lebih cenderung percaya jika yang melakukan pelecehan tersebut adalah Putri Candrawathi ke Brigadir Yosua," ujarnya, Senin 26 September 2022.

Dengan teori kekuasaan, Anjar menjelaskan kemungkinan Brigadir J lah yang menjadi korban pelecehan Putri jika dilihat dari posisi dan kedudukan.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Ferdy Sambo Nikah Dengan Si Cantik, Irma Sebut Kamaruddin Ungkap Sosok Nikahkan Mereka

Menurut Anjas, Komnas HAM dan Komnas Perempuan hanya melihat dari dari posisi Yosua sebagai laki - laki, namun tak melihat dari teori kekuasaan.

"Dia gak mungkin dong akan melakukan hal-hal melecehkan atasannya bahkan sampai memperkosa. Bahkan aku lihat di keterangan-keterangan media ada beberapa deskripsi yang katanya Brigadir Yosua menjilat Putri Candrawathi," lanjutnya.

Dari BAP Putri Candrawathi disebutkan jika Brigadir J telah meraba area sensitif.

"Itu kok gak masuk akal sama sekali karena di rumah Magelang itu ada Kuat Ma'ruf, ada Susi, ada Bripka RR, ada juga Bharada E, dan kalau dia melakukan itu, sudah pasti akan ketahuan, hanya masalah waktu saja," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pengakuan pelecehan seksual Putri Candrawathi tersebut sudah tertuang dalam BAP.

Di dalam BAP Putri diceritakan secara detail tentang bagaimana istri Ferdy Sambo dilecehkan Brigadir J.

Terdapat pula pengakuan Putri tentang bagaimana awal Yosua datang, hingga pada posisi berdiri tak jauh dari pintu.

Bahkan dalam BAP tersebut, ia menganggap apa yang dilakukan Yosua menurut Putri sangat keterlaluan dan menghina harkat martabatnya sebagai wanita.

Hal itu diperkuat dengan pengakuan ART Sambo Susi dan Kuat Ma'ruf alias Om Kuat melihat sang ajudan mengendap-endap dari kamar Putri.

Susi yang sedang berada di tangga dekat kamar Putri mendengar rintihan majikannya di Kamar. Sementara itu, Om Kuat sedang merokok di bawah.

Mendengar rintihan, Susi dan Om Kuat langsung menuju ke kamar untuk melihat keadaan Putri Candrawathi.***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: YouTube Anjas Asmara di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler