Konsorsium 303, Belum Ada Tindakan Signifikan Dari Kapolri?

28 September 2022, 17:29 WIB
Konsorsium 303, Belum Ada Tindakan Signifikan Dari Kapolri? /

TERAS GORONTALO - Kasus Ferdy Sambo telah menyeret beberapa oknum perwira kepolisian yang ikut terlibat.

Bahkan karena terlibat kasus Ferdy Sambo, beberapa yang disidang etik dan diputuskan diberhentikan dengan tidak hormat sebagai anggota polri.

Namun dibalik kasus Ferdy Sambo, beriringan juga terungkap mengenai Konsorsium 303 yang menjadi perhatian publik.

Hal itu ikut disoroti oleh Hendro Firlesso seperti dilansir dalam channel YouTube Hendro Firlesso.

Baca Juga: Kebohongan Putri Candrawathi Ngaku Diraba Brigadir J, Perilaku Si Nyonya Akhirnya Dibongkar LPSK

Dalam keterangannya Konsorsium 303 banyak sekali menerima uang yang ditransfer menurut PPATK.

"Banyak sekali uang yang menurut PPATK, 155 triliun dalam 1 tahun," ucapnya.

Hal itupun lanjut Hendro Firlesso ikut diinvestigasi oleh Aiman.

"Setelah diinfestigasi oleh Aiman, ternyata uang itu masuk ke polisi. Jadi dia masuk ke rekening-rekening kepolisian. Jadi jumlahnya itu ada 20 milliar setiap bulan," katanya.

Baca Juga: Skenario Pelecehan Putri Candrawathi Dipatahkan Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin: Wanita Mana Habis

Hal itu menurutnya lagi, sangat besar dana yang mengalir.

"Kita tidak tahu berapa orang oknum kepolisian yang mendapat transfer dari judi online ini Konsorsium 303," tuturnya.

Selain itu, kata Hendro Firlesso, bapak Kapolri mengatakan sedang melakukan penyelidikan.

"Waktu itu kalau tidak salah tanggal 9 atau 10 September ini, waktu dia ditanya oleh salah satu wartawan TV, Kapolri mengatakan sedang melakukan penyelidikan," ucapnya.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Pelecehan Brigadir J, Dugaan Pelecehan Pendeta Gilbert Lumoindong Malah Dibuka Akun TikTok Ini

Namun sambungnya, sudah hampir 20 hari ini sejak Kapolri menyampaikan, bekum ada langkah penanganannya.

"Tidak pernah disentuh lagi yang namanya Konsorsium 303 itu," bebernya.

Hal Ini lanjutnya, yang membuat heran dan kalau kita lihat judi online sekarang ini tidak ada yang ditindak. Karena memang profaidernya itu ada diluar negeri.

"Sepertinya mereka masih jalan, hanya yang kecil-kecil saja yang ditangkap itu. Kita lihat dari Jakarta Barat, waktu gebrakan pertama dari Sumatera Utara, Riau, Jakarta, Bandung, Bali, tetapi habis itu langsung hilang," jelasnya.

Hal seperti ini ungkapnya, yang harus kita takutkan.

"Kita tahu Ferdy Sambo sudah dipecat, dia sekarang sudah menjadi rakyat biasa, tapi uang itu kalau masih berkumpul ditempat dia, dia bisa melakukan apa saja. Dengan kekuatan materi, dengan kekuatan keuangan dia," ungkapnya.

Dan lagi kata Hendro Firlesso, apakah dari kepolisian-kepolisian yang masuk dana transfer dari bos-bos dari luar negeri ini, mereka juga bergerak membantu Ferdy Sambo, karena sampai detik ini kita lihat santai-santai saja.

Beritanya ujar Hendro, banyak Kapolri ini hanya menjanjikan tapi kenyataannya sampai sekarang belum ada action yang cukup signifikan.

"Kita melihat setelah kemarin, sepertinya kalau sudah tidak ada pekerjaan begitu. Ke Jambi melakukan, mengambil keterangan dari pada keluarga, saksi-saksi untuk menguatkan, nah ini apakah segera dilakukan, kita tidak tahu," ujarnya.

Selain itu lanjutnya, DPR pun sepertinya ikut-ikutan.

Seharusnya kata Hendro, DPR itu melakukan investigasi, jangan hanya mendengar informasi sesuatu lantas mengundang yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.

"Kita lihat seperti mas Sugeng yah kan  yang diundang oleh DPR," ucapnya.***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: YouTube Hendro Firlesso

Tags

Terkini

Terpopuler