TERAS GORONTALO-Dangdut adalah musik khas Indonesia.
Dangdut merupakan musik rakyat yang dimainkan di pesta maupun acara - acara.
Keberadaannya di kota besar hingga pelosok desa.
Meski ngetop, sayangnya musik dangdut kerap dianggap sebelah mata di Indonesia.
Banyak yang beranggapan dangdut adalah musik kampungan yang disukai orang selera rendahan.
Bahkan sejumlah kalangan menyebut musik dangdut yang erotis hanya sebagai pembangkit birahi belaka.
Tapi ternyata dangdut begitu digandrungi publik Amerika Serikat.
Dikutip dari akun YouTube Dangdut in America serta berbagai sumber, dangdut mulai ngetop belakangan ini.
Banyak orang Amerika yang hobi dangdut di jalan.
Biasanya mereka memutar musik dangdut keras keras dari mobil dan bergoyang mengikuti irama musik dangdut.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah pengamen yang berdangdut.
Seorang wanita dan pria.
Wanita tersebut menggoyangkan tubuhnya mengikuti lagu dangdut.
Lagu itu berirama gendang.
Baca Juga: Apa Itu Politik Identitas?
Orang orang sekeliling juga ikut berdangdut. Ada yang mengabadikan momen tersebut lewat kamera.
Seorang penyanyi R and B bernama LRP asal Wilmington Delaware membuat lagu dangdut dengan nama dangdut dance.
Ia mengaku suka dengan lagu dangdut karena nadanya yang gembira.
Goyangannya juga banyak.
Bersama sejumlah artis dangdut, ia mempromosikan lagu dangdut di salah satu media di Amerika Serikat.
Dirinya optimistis musik dangdut akan diterima warga Amerika Serikat.
Saat manggung di Amerika Serikat, Fitri Carlina kaget mendapat respons luar biasa.
Menurut Fitri Carlina ternyata, orang bule banyak menggemari lagu dangdut. Hal itu pula yang menginspirasi dia membuat single dangdut berbahasa Inggris.
Sambutan orang bule didapat Fitcar ketika mendukung acara “Indopop Movement”, di Times Square, New York, Amerika Serikat.***