TERAS GORONTALO-Salah satu politisi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa digeruduk kader PDI Perjuangan (PDIP) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kamis 10 November 2022.
Desmond Junaidi Mahesa dituntut masa PDIP akibat pernyataannya yang diduga menghina Presiden Pertama RI Ir. Soekarno.
Masa PDIP yang dikomandoi oleh Ketua DPC PDIP Purworejo Dion Agasi Setia Budi meminta Desmond Junaidi Mahesa meminta maaf atas pernyataannya tersebut.
Dikutip dari kanal YouTube JK Info, Sebelumnya Desmond yang merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini sempat memberikan pernyataan yang dianggap menghina Ir. Soekarno.
"Kalau Soekarno direhabilitasi itu namanya mengada-ngada kan", kata Desmond beberapa waktu lalu.
Desmond juga menyatakan jika Presiden Jokowi hanya petugas partai yang hanya mengikuti perintah Megawati.
"Kalau Jokowi kan hanya petugas partai, jadi melaksanakan maunya Megawati habis itu Negara minta maaf lagi sama Soekarno", tambahnya.
Baca Juga: One Piece: Kru Bajak Laut Rocks Ini Sendirian Serang Marineford, Ini Sosok Legenda
Buntut pernyataannya tersebut hingga akhirnya membuat kader PDIP Purworejo geram dan melakukan aksi.
Meski begitu Desmond telah meminta maaf atas pernyataannya tersebut.
"Saya meminta maaf atas tidak berkenannya atas statement saya, yang sepenuhnya bukan statement saya," kata Desmond dalam sebuah video.
Desmond mengatakan jika itu merupakan kesalahan penafsiran dari wartawan, meski begitu Ia tetap meminta maaf kepada keluarga besar PDIP.
"Itu adalah output dari tulisan wartawan. Maka kesalahan-kesalahan yang membuat keluarga besar PDIP kecewa saya memohon maaf," jelas Desmond.***