TERAS GORONTALO – Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri bersama tim Polda Metro Jaya melakukan olah (TKP) di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.
Minggu 13 November 2022 di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, tim mengantongi beberapa barang yang mungkin bisa dijadikan petunjuk.
Terlihat oleh awak media tim olah (TKP) mengantongi buku, kalender dan setruk pembayaran dari rumah Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.
Baca Juga: Menutup Luka Dimasa Lalu Piala Dunia 2022 Qatar Grup E, Final Terlalu Dini
Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Prayoga menerangkan pihaknya masi melakukan pendalaman pada kasus tersebut.
“Sekarang sedang dilakukan pendalaman” ujar Indrawienny Prayoga 13 November 2022 dikutip dari Pikiran Rakyat.
Sebelumnya dugaan sementara penemuan jenazah sekeluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat adalah karena kelaparan.
Jenazah diduga kelaparan karena tidak mendapatkan beberapa sejumlah asupan gizi atau makanan.
Hal tersebut di jelaskan berdasarkan dari hasil pemeriksaan autopsi Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarata Timur.
Jenazah dengan jumlah 4 orang ini, yang ditemukan tewas didalam rumah Perumahan Citra Satu, Kalideres, Jakarta Barat diduga tidak mendapatkan asupan gizi atau makanan.
“Lambung para mayat ini tidak ada makananan dan minuman cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil,” Jelas Pasam dikutip dari Antara
Sementara Pemerintah Kota Jakarta Barat belum mau menyimpulkan terlalu cepat terkait tewasnya keluarga yang tewas di Perumahan Citra Satu, Kalideres, Jakarta Barat dengan dugaan penyebab kematian adalah kelaparan.
“Kita cari tahu dulu berdasarkan keterangan tetangga, pak RT dan Pak RW bagaimana mereka semasa hidupnya dalam memenuhi kebetuhan hidupnya” jelas Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko 12 November 2022 dikutip dari Antara.
Alasan pihak Pemerintah Kota belum mau ,meyimpulkan terlalu cepat karena berdasarkan informasi yang di dapatnya keluarga yang tewas di Perumahan Citra Satu, Jakarta Barat ini sempat membeli kendaraan dan barang elektronik pada tahun 2021 silam
Hal tersebut menandakan bahwa kondisi perekonomian keluarga yang tewas dalam keadaan baik beberapa waktu belakangan ini.
Yani Wahyu Purwoko menjelaskan dirinya masih perlu berkoordinasi lagi dengan berbagai pihak-pihak lain, “Saya masih harus berkomunikasi lagi dengan berbagai pihak” jelas Walikota ini.
Yani berharap atas koordinasi yang dilakukan pihaknya dapat mengetahui dengan jelas penyebab utama kematian satu keluarga tersebut.
Dan saat ini proses penelusuran di tingkat kota hingga kelurahan masih sedang berlangsung.