TERAS GORONTALO – Seperti yang kita ketahui bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan skorsing sidang Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
Mengutip dari laman SIPP PN Jaksel, Ferdy Sambo telah mengikuti 8 kali sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas Kasus Brigadir J.
Senin, 17 Oktober 2022, sidang pertama Ferdy Sambo yang digelar pada ruang sidang utama dan dihadiri semua pihak dalam agenda pembacaan dakwaan.
Kamis, 20 Oktober 2022, Ferdy Sambo kembali menjalani sidang lanjutan dengan agenda tanggapan atas eksepsi Penasehat Hukum terdakwa.
Rabu, 26 Oktober 2022, sidang lanjuta kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo beragendakan pembacaan putusan sela oleh Hakim.
Selasa, 1 November 2022, sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi.
Selasa, 8 November 2022, masih agenda pemeriksaan saksi.
Selasa, 15 November 2022, sidang atas terdakwa Ferdy Sambo kembali digelar. Masih dengan agenda pemeriksaan saksi.
Setelah itu, sidang ditunda berdasarkan surat dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Nomor: B-5542/M.1.14.3/Eoh.21/11/2022 tertanggal 11 November 2022 perihal permohonan penundaan sidang.
Kemudian sidang lanjutan Ferdy Sambo kembali digelar Selasa, 22 November 2022 dengan agenda pemeriksaan saksi.
Selanjutnya sidang kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo ini, akan kembali di gelar pada Selasa, 29 November 2022.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak, mempertanyakan apa maksud dan tujuan sebenarnya sidang Ferdy Sambo ditunda.
Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa alasan sidang Ferdy Sambo ditunda adalah G20 di Bali.
Ketika kuasa hukum Brigadir J mempertanyakan bahwa, apa hubungannya sidang Ferdy Sambo di Jakarta dan G20 di Bali sehingga sidang lanjutan harus ditunda.
“Mereka ganti dengan alasan evaluasi,” jawabnya dalam kanal YouTube Uya Kuya.
Kamaruddin Simanjuntak mengaku, hingga saat ini dirinya belum pernah melihat atau mengalami sebuah perkara pidaha di evaluasi hingga harus di skorsing.
Menurut Kamaruddin, kasus Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo ini adalah yang pertama ia saksikan, dimana hukum acara pidana menunda sidang dengan alasan evaluasi.
“Sebetulnya tidak perlu itu dijadikan alasan untuk skorsing,” ujar Kamaruddin.
Kuasa hukum yang kerap blak-blakan dan pemberani ini, mengulik betul apa yang menjadi alasan utama sehingga sidang Ferdy Sambo ditunda.
Karena menurutnya penundaan sidang lanjutan terdakwa Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan Brigadir J ini ada indikasi untuk menghindar dari public luar negeri yang datang ke Indonesia saat G20 di Bali.
Kasus pembunuhan Brigadir J ini tak hanya ramai di pemberitaan nasional, namun juga menjadi topik perhatian negara-negara luar.
Oleh karena itu, ketika Kamaruddin mempertanyakan apa hubungan skorsing sidang Ferdy Sambo dan G20 di Bali, kuasa hukum keluarga Brigadir J ini kembali mendengar bahwa yang menjadi alasan penundaan sidang Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan Brigadir J adalah untuk evaluasi.***