Merinding! Richard Eliezer Beberkan Cara Ferdy Sambo Hasut Ajudan Ikuti Skenario Sadisnya!

6 Desember 2022, 15:04 WIB
Merinding! Richard Eliezer Beberkan Cara Ferdy Sambo Hasut Ajudan Ikuti Skenario Sadisnya! /Antara/ Edited Teras Gorontalo/

 

TERAS GORONTALO – Bharada E atau Richard Eliezer merupakan salah satu terdakwa kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Richard Eliezer merupakan eksekutor yang menembak Brigadir J seperti pengakuannya, namun hal tersebut atas perintah dari sang atasan yaitu Ferdy Sambo.

Merasa bersalah telah menuruti Ferdy Sambo untuk menghabisi Brigadir J, Richard Eliezer kini mengajukan diri sebagai justice collaborator dalam membuka tabir pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Im Sama Tak Ingin Rahasia Besarnya Terungkap, Konflik Egghead Menjembatani Kehancuran Elbaf

Seperti yang kita ketahui kasus Kematian Brigadir J sempat diwarnai skenario palsu yang terungkap hanyalah karangan Ferdy Sambo yang mengarahkan para ajudan untuk memperkuat skenario tersebut.

Dalam skenario palsu tersebut, Putri Candrawathi yang merupakan istri Ferdy Sambo dibuat sebagai korban pelecehan oleh Brigadir J.

Namun seiring berkembang nya kasus tabir skenario buatan eks Kadiv Propam Polri tersebut terbongkar bahwa itu hanyalah karangan Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo mengakui hal tersebut dan kemudian meminta maaf kepada publik mengenai skenario palsu yang telah dia buat.

Richard Eliezer yang merupakan salah satu tersangka kini mengungkapkan segala hal yang dia ketahui mengenai kasus kematian Brigadir J.

Baca Juga: Full HD Link Live Streaming Piala Dunia 2022: Portugal Vs Swiss Diprediksikan...

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Uncle Wira, Richard Eliezer menceritakan kepada Hakim momen ketika Ferdy Sambo membicarakan skenario palsu yang dibuatnya itu.

“Kamu tau ngak ada kejadian apa di Magelang? Siap saya tidak tahu bapak,” ungkap Eliezer yang mencontohkan percakapan yang terjadi ketika itu.

Kemudian mengejutkan lagi Richard Eliezer mengatakan bahwa pada momen tersebut Putri Candrawathi hadir ketika membicarakan skenario tersebut.

“Kemudian ibu PC datang juga duduk disamping pak FS disamping sofa panjang itu,” tuturnya.

Kemudian Richard Eliezer mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo kemudian diam kemudian menangis dan dia mengatakan bahwa Brigadir J telah melaukan hal yang tak pantas di Magelang

“Baru dia diam, dia nagis Yang Mulia baru dia bilang Josua telah melecehkan ibu di Magelang, dengar itu saya kaget Yang Mulia, kaget, takut juga Yang Mulia, karena posisinya kami para ajudan di Magelang pada saat itu,” Kata Richard Eliezer kepada Hakim di persidangan.

Baca Juga: Misteri Menghilangnya Dua Kapal CP0, Luffy Akan Membawa Kabur Vegapunk Dari Kejaran Pemerintah Dunia

Richard Eliezer menyampaikan bahwa saat itu dia hanya terdiam dan berpikir di dalam hatinya apakah benar yang dikatakan Ferdy Sambo tersebut.

Selanjutnya Ferdy Sambo melanjutkan mengatakan kata-kata kekesalan terhadap Brigadir J, menurutnya putra Samuel Hutabarat itu telah menghina harkat dan martabatnya.

“Kurangajar anak ini, memang kurangajar anak itu, dia sudah ngak menghargai saya dia itu, dia udah menghina harkat dan martabat saya,” tutur Eliezer menirukan Ferdy Sambo ketika itu.

Kemudian Eliezer menuturkan bahwa Ferdy Sambo mengatakan untuk mengakhiri hidup Brigadir J.

“Memang harus di kasih mati anak itu, dia bilang begitu ke saya Yang Mulia, saya diam dan kaget, kemudian dia bilang begini, nanti kau yang tembak Josua yah,” tuturnya.

“Kalau kamu yang menembak Josua saya yang akan jaga kamu, tapi kalau saya yang tembak tidak ada yang jaga kita,” tambah Richard Eliezer.

Kemudian Richard menjelaskan bahwa Ferdy Sambo ketika itu langsung menjelaskan skenario yang akan mereka buka ke publik usai kematian Brigadir J.

“Dia langsung jelaskan skenarionya, jadi gini cat, skenario nya di Duren Tiga di 46, kita menyebutnya 46 Yang Mulia,

Jadi nanti skenarionya ibu dilecehan sama Josua, baru ibu teriak, kamu dengar kamu respon, Josua ketahuan, Josua tembak kamu, kamu tembak balik ke Josua, Josua yang mati,” ungkap Elizer menceritakan skenario yang dibangun Ferdy Sambo.

Kemudian Richard Eliezer menuturkan bahwa Ferdy Sambo meyakinkan dirinya tidak akan bermasalah karena telah membela Putri Candrawathi dan membela diri dari tembakan Brigadir J.

“Sudah kamu tenang saja, kamu aman karena posisinya kamu itu bela ibu pertama, yang kedua kamu bela diri,” tuturnya.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube UNCLE WIRA

Tags

Terkini

Terpopuler