Terungkap Agung Budi Lulusan Akpol 87, Jenderal Bintang Tiga yang Punya Andil Dibalik Ferdy Sambo Tersangka

6 Desember 2022, 18:30 WIB
Update Kasus Brigadir J: Terungkap Agung Budi Lulusan Akpol 87, Jenderal Bintang Tiga yang Punya Andil Dibalik Ferdy Sambo Tersangka /Humas Polri/edited TerasGorontalo.com/

TERAS GORONTALO - Ternyata Agung Budi Maryoto merupakan lulusan akdemi polisi (Akpol) 87.

Agung Budi merupakan jenderal akpol 87 yang turun langsung dalam penyidikan kasus Brigadir J.

Agung Budi Maryoto merupakan seorang jenderal bintang tiga yang turun langsung dalam penyidikan kasus Brigadir J yang menyeret nama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.

Agung Budi Maryoto merupakan alumni akpol 87 yang telah meraih pangkat jenderal bersama Irjen Arief Sulistyanto dan mantan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

Nama Agung Budi Maryoto pun tak asing di pusaran kasus Brigadir J.

Baca Juga: Pengacara Bharada E dan Brigadir J Bongkar Ciri-ciri Si Cantik yang Nangis di Rumah Ferdy Sambo, Sama Persis?

Agung Budi Maryoto merupakan Kepala Tim Khusus kasus Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Dikutip dari laman dpr.go.id, Agung Budi Maryoto adalah seorang perwira tinggi Polri.

Jabatan Inspektur Pengawasan Umum atau Irwasum Polri telah diembannya sejak 1 Mei 2020.

Saat itu dia menggantikan Moechgiyarto. Pria kelahiran Cilacap, Jawa Tengah 57 tahun silam atau tepatnya 19 Februari 1965 ini merupakan lulusan akademi polisi angkatan 1987.

Pada awal kasus pembunuhan Brigadir J, Agung Budi Maryoto dikabarkan dengan tegas akan mengundurkan diri jika Ferdi Sambo tidakjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Sebelumnya, Mahfud MD yang juga ketua Kompolnas menyampaikan bahwa ada seorang jendral bintang tiga yang mengancam akan memundurkan diri jika Kapolri tidak menetapkan Sambo sebagai tersangka.

Memang, Mahfud tidak menyebut nama jendral dimaksud. Namun setidaknya, ada beberapa ciri-ciri yang mendekati dengan sosok Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Agung Budi Maryoto.

Apalagi kabarnya, saat ini tinggal tersisa enam perwira tinggi berpangkat jendral bintang tiga di tubuh Polri.

Lima diantaranya adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Danko Brimob Komjen Anang Revandoko, Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri, dan Irwasum Komjen Agung Budi.

Adapun ciri-ciri dimaksud seperti, jendral yang akan segera pensiun, dan terhitung paling senior khususnya di lingkungan perwira berpangkat tiga bintang emas.

"Saya juga tahu itu ada bintang tiga yang datang (dan berkata); kalau bapak tidak mau segera tersangkakan laporan ini, besok pagi saya mundur. Karena saya sudah mau pensiun, tidak ada gunanya juga kalau saya dicemari tidak mampu mengungkap kasus ini, misalnya, yang begitu-begitu kan publik tidak tahu," kata Mahfud MD, dikutip Teras Gorontalo dari Banggai Pikiran Rakyat.

Lantas siapa sosok Agung Budi Maryoto?

Dikutip dari laman dpr.go.id, Agung Budi Maryoto lulus dari Akpol dengan pangkat Letnan Dua pada 1987.

Polisi pada 2007. Agung menjadi perwira tinggi Polri pada 2012 setelah naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal Polisi.

Pada 2016, pangkatnya naik lagi menjadi Inspektur Jenderal Polisi, dan terakhir pada 2019 menjadi Komisaris Jenderal Polisi hingga sekarang.

Dikabarkan bahwa Komjen Agung akan memasuki usia genap 58 tahun pada 9 Februari 2023 mendatang.

Diketahui pula, selain Kapolri, Kabareskim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto dan beberapa perwira Polri lainnya, Agung Budi merupakan salah satu pejabat yang menseriusi pengusutan kasus kematian Brigadir J.

Agung Budi bahkan dipercayakan sebagai ketua penyidik dalam tim khusus (timsus) bentukan Kapolri yang konsen dalam menangani kasus kematian Brigadir J.

Meski demikian, belum ada kepastian apakah benar Agung Budi adalah sosok jendral bintang tiga yang dimaksud Mahfud MD.

Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto merupakan salah satu jenderal yang turut menghadiri pengumuman penetapan tersangka Irjen Ferdy Sambo dalam kasus kematian Brigadir J.

Harta Kekayaan Agung Budi Maryoto

Dikutip dari laman resmi HKPN, Agung Budi tercatat melaporkan harta kekayaan ke KPK pada 15 November 2007 saat menjabat Kepala Kepolisian Kota Besar Yogyakarta, saat itu hartanya Rp 1.952.346.000.

Biodata lengkap Agung Budi Maryoto

Nama Lengkap: Komjen. Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si.

Tempat Lahir: Cilacap, Jawa Tengah

Tanggal Lahir: 19 Februari 1965

Umur: 57

Agama: -

Almamater: Akademi Kepolisian, 1987

Pangkat: Komisaris Jenderal Polisi

Satuan: Lantas

Nama Istri: Winny Charita

Jejak Karir Agung Budi Maryoto dikutip dari laman dpr.go.id:

1. Polda Riau

Mengawali karir di Polda Riau, Agung menjalankan tugasnya dengan baik selama 10 tahun.

2. Kasatlantas Polresta Bandar Lampung

Agung akhirnya diangkat sebagai Kasatlantas Polresta Bandar Lampung pada tahun 1997.

3. Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya (perwira)

Pada tahun 2002, pangkatnya naik menjadi AKBP atau perwira menengah dan menjabat sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.

4. Kapolrestabes Yogyakarta (Kombes)

Karir Agung terus menanjak, hingga pada tahun 2007 dia dipercayakan menduduki kursi Kapolrestabes Yogyakarta dengan pangkat Kombes (Komisaris Besar).

5. Wakakorlantas Polri

Dari tiga melati, pangkat Agung naik menjadi satu bintang atau Brigadri Jendral (Brigjen) setelah dipromosikan sebagai Wakakorlantas Polri di tahun 2012.

6. Kapolda Kalimantan Selatan

Pada tahun 2015, Agung kembali dipromosikan menjadi Kapolda Kalimantan Selatan selama setahun, ia pun melamar wanita yang kini menjadi istrinya, yakni Winny Charita, seorang mantan presenter televisi swasta di tahun itu.

7.Kakorlantas

Pada tahun 2016 dia ditarik ke Mabes Polri menjadi Kakorlantas

8. Kapolda Sumatera Selatan

Pada 2017 Agung menjabat sebagai Kapolda Sumatera selatan.

9. Kapolda Jawa Barat

Di tahun 2017 pula Agung kembali berpindah tugas sebagai Kapolda Jawa Barat selama dua tahun.

10. Kabaintelkam Polri.

Agung mengemban tugas menjadi komisaris bintang tiga atau komjen dan dipercaya menjabat Kabaintelkam Polri.

11. Irwasum Polri

Sejak tahun 2020 hingga saat ini, Agung menjabat sebagaiInspektorat Pengawasan Umum Polisi Republik Indonesia (Irwasum) Polri.

Irwasum Polri bertugas untuk membantu dalam menyelenggarakan pengawasan di lingkungan Polri.

Pengawasan yang dilakukan Irwasum guna memberikan penjaminan kualitas dan memberikan konsultasi, serta pendampingan kegiatan pengawasan lembaga pengawas eksternal di lingkungan Polri.

Agung ditugaskan menjadi ketua tim khusus terkait pemeriksaan pelanggaran kode etik profesional Polri yang diduga dilakukan oleh 31 personel Polri pada kasus pembunuhan Brigadir J. ***

Editor: Viko Karinda

Sumber: dpr.go.id LHKPN Banggai Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler