Video 19 Detik Menegangkan Sebelum Kapal Sukhothai Tenggelam, Inilah Jumlah Korban Meninggal

20 Desember 2022, 21:27 WIB
Video 19 Detik Menegangkan Sebelum Kapal Sukhothai Tenggelam, Inilah Jumlah Korban Meninggal /Twitter @Arokawrite dan DmhxxelfscHB/

TERAS GORONTALO - Sebuah cuplikan video 19 detik sebelum kapal perang angkatan laut, Sukhothai tenggelam di perairan Thailand.

Tenggelamnya kapal Sukhothai merupakan kabar duka yang mendalam khususnya para masyarakat thailand di penghujung tahun 2022.

Dalam cuplikan video 19 Detik beredar yang diduga memperlihatkan detik detik sebelum kapal Sukhothai akan tenggelam.

Baca Juga: Prediksi Skor Persikabo 1973 vs Persik Kediri di BRI Liga 1, Cek Link Live Streaming dan Head to Head Disini!

Melansir dari akun twitter DmhxxelfscHB, sang pemilik akun membagikan setidaknya 19 detik menegangkan sebelum kapal Sukhothai tenggelam.

Dalam cuplikan video tersebut, dirinya menuliskan jika kondisi kapal pada saat itu dalam keadaan miring sehingga sangat menakutkan.

Video tersebut mendapat retweet hingga 5rb kali dan ratusan komentar terkait insiden kecelakaan tersebut.

Melansir dari The Thaiger, pihak Angkatan Laut Kerajaan Thailand melaporkan hasil pencarian lanjutan mereka untuk para pelaut yang hilang dari HTMS Sukhothai yang tenggelam di Teluk Thailand pada hari Minggu, 17 Desember 2022.

Dalam laporannya, setidaknya ada empat pelaut telah ditemukan dari perairan,dalam keadaan tewas.

Hingga saat ini secara total, 77 pelaut telah diselamatkan, 4 meninggal dan 24 masih hilang.

Baca Juga: Peran Putri Candrawathi yang Sesungguhnya di Kasus Brigadir J, Klaim Diperkosa Hanya untuk Lolos dari Hukum?

Sebelumnya, setidaknya kurang lebih ada 30 orang yang dinyatakan hilang dalam tragedi tersebut.

Dalam keterangannya, Komando Area Angkatan Laut Pertama Wakil Laksamana Pichai Lorchoosakool  menyatakan setidaknya ada 4 helikopter yang turut dikerahkan dalam pencarian korban kapal Sukothai.

Sebelumnya, HTMS Sukhothai Angkatan Laut Kerajaan Thailand tenggelam di Teluk Thailand, sekitar 20 mil dari pantai provinsi Prachporkan.

Diketahui, semua mesin mengalami masalah dan lambung kapal miring 60-70 derajat, menyebabkan air dengan cepat tumpah ke dalam kapal.

Air mengalir ke sistem kelistrikan kapal yang menyebabkan pemadaman listrik,sehingga para kru tidak bisa lagi mengendalikan kapal. ***

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler